Anda di halaman 1dari 11

STANDAR PELAYANAN

MINIMAL
(SPM)
Puskesmas totokaton
DASAR HUKUM
PP no 2 tahun Permenkes
UU no 32 tahun
2018 no 4 th 2019
2014
• Pemerinta • Standar • Standar
h daerah pelayana pelayanan
n minimal bidang
minimal kesehatan
STANDAR PELAYANAN
MINIMAL
Bertujuan untuk menyamakan pemahaman
tentang definisi operasional,indikator
kinerja,ukuran atau satuan rujukan,target
nasional tahunan, cara perhitungan,rumus
pembilangan,penyebut,standar,satuan
pencapaian kinerja dan sumber data
INDIKATOR SPM
PP NO 2 TAHUN 2018
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan Kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan Balita
5.Pelayanan kesehatan pada anak pendidikan dasar
6. Pelayanan pada usia produktif
7. Pelayanan pada usia lanjut
8. Pelayanan pada penderita hipertensi
9. Pelayanan pada penderita diabetes meletus
10. Pelayanan kesehata pada ODGJ
11. Pelayanan kesehatan pada orang terduga TB
12. Pelayanan kesehatan orang dengan HIV
No Indikator pelayanan (SPM) Target Pencapaian Indikator Keberhasilan

    Tahun %  

Pelayanan kesehatan ibu hamil


1 100% TERCAPAI

100%

2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 99,% BELUM TERCAPAI

100%

TERCAPAI
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%

100%

. Pelayanan kesehatan Balita


5 100% TERCAPAI

100%
No Indikator pelayanan (SPM) Target Pencapaian Indikator Keberhasilan

    Tahun %  

5 PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK USIA DASAR 100% TERCAPAI

100%

6 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF 75% BELUM TERCAPAI

100%

TERCAPAI
7 PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT 68%

100%

.PELAYANAN KESEHATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI


8 60% BELUM TERCAPAI

100%
No Indikator pelayanan (SPM) Target Pencapaian Indikator Keberhasilan

    Tahun %  

9 PELAYANAN KESEHATAN PADA ORANG DIABETES MILETUS 60% BELUM TERCAPAI

100%

10 PELAYANAN KESEHATAN PADA ODGJ 60% BELUM TERCAPAI

100%

TERCAPAI
11 PELAYANAN KESEHATAN PADA TB 100%

100%

.PELAYANAN KESEHATAN PADA PENDERITA HIV


12 100% ERCAPAI

100%
DIAGRAM CAPAIAN INDIKATOR SPM
120%

100%

80%

60%

40%

20%

0%
il lin h i r a A R TI
F UT SI
US G J T B IV
ha
m sa la la it AS K N J E N
ET D A H
Axis Title u b er a ru B D DU LA
E R T I L A
O
A D I T A
n
ib b u i b t an S IA R O
S I A IP S M A D
N
P E R
ta i ay ha U P U H T E P A N D
a an b se K I A A T A E N T E
eh at n e N A U S D RI B TA H A P
s h t a k A A A E I A A E A
ke se h a an A D P D D H E S A D
e A N N G E P
n an k e se y an P AD P T A PE
A N E S N
K
N
a an k la N A A R K A T A
y n n e N A H D O N N A
ela y a n a . P TA A T SE P A A N A Y A H
P l a y a A H KE D A A E
Pe ela S EH E SE N T A N P A A Y
P EL KES
P KE K N A
H A A N P EL A N
N A N Y A E T N
A N A E S H A A
L Y
Y AN Y A P E N
K S E L A
LA E LA N A KE .P E
PE P Y A A N
E LA Y AN
.P LA
PE
• Kurangnya kegiatan
penyuluhan terhadap
masyarakat akan Diagram sebab akibat dari Ishikawa
tujuan dan manfaan
dari mengikutti
kegiatan posyandu MANUSIA DANA • Masih belum mampu nya
• Kurang pendekatan seluruh tiyuh untuk
terhadap keluarga memberi pengadaan obat
• Kader jiwa yang belum
obat ringan
aktif

MASALAH
• Pelaksanaan
posyandu
lansia/posbindu
dibeberapa tiyuh
masih dilaksanakan • Jadwal pelaksanaan ditiyuh masih
berubah-ubah /tidak menetap
di tempat yang sama • Monitoring
• Obat jiwa yang pengobatan/kunjungan rumah
tersedia dipuskes CARA belum optimal
belum lengkap
ALAT/SARANA
Pemecahan Masalah

NO Prioritas masalah PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH


1 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi dan diabetes • Kurangnya pendekatan terhadap • Kunjungan rumah
keluarga • Pemantuan /moniroting minum obat dengan
• Masih kurangnya tenaga kesehatan menggunakan kartus ceklis
mensosialisasikan bahaya dari pada
penyakit ht dan diabetes,sehingga
menimbulkan minat utnuk mau
meminum obat secara rutin

Pelayanan pada usia produktif • Kunjungan Posbindu yang • Mengupayakan untuk melakuakn kegiatan
2 dikit ,karena kkurangny dukungan pindah – pindah setiap bulan
dari lintas sektor • Menentukan kesepakatan untuk jadwal
• Jadwal kegiatan yang berubah-ubah kegiatan posbindu setiap bulan

3 Pelayanan kesehatan odgj • Nakes belum ada yang terlatis keswa • Membuat usulan pelatihan SDM puskesmas
• Kader kesehatan belum aktif ke dinkes
• Obat jiwa yang tersedia dipuskes • Melakukan pembinaan kader
belum lengkap • Pengadaan obat jiwa melalui dana jkn
• Belum adanya dana dari tuyuh untuk • Melakukan alternatif kunjungan rumah
membantu dalam memberikan denagn moniroting via wa/telf kepada
rujukan anggota keluarga
• Monitoring kunjungan rumah belum
optimal
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai