Anda di halaman 1dari 16

Tujuan Pembelajaran

 Siswa mampu menjelaskan ciri−ciri umum


protista.
 Siswa mampu menjelaskan ciri −ciri umum
protista yang menyerupai jamur.
Protista yang menguntung Protista yang merugikan
 Zooplankton yang berada di ekosistem
 Entamoeba histolytica dapat menyebabkan
 perairan merupakan protista berklorofil
penyakit disentri pada manusia.
yang bermanfaat sebagai makanan ikan dan   Entamoeba gingivalis bersifat parasit dan
arthropoda air.
dapat menyebabkan penyakit gingivitis yang
 Alga juga dapat digunakan sebagai bahan
merusak gigi dan gusi.
dasar pembuatan agar-agar.  Leishmania donovani dapat menyebabkan
Misalnya Eucheuma dan Gelidium.
penyakit leishmaniasis pada manusia di
 Paramecium digunakan sebagai organisme 
mana terjadinya pembengkakan pada hati
indikator terjadinya pencemaran air oleh zat
dan limpa.
organik.
Gambar Daur Hidup Myxomycota
Protista Mirip Jamur (Algae)

Ciri−ciri Algae • Pembelahan multiseluler bentuk benang atau

• Bersifat uniseluler dan multiseluler. lembaran. Reproduksi aseksual menggunakan


• Bentuk Algae uniseluler: Bulat, oval, seperti spora terjadi pada Algae uniseluler dan

buah pir. Bentuk multiseluler: benang, multiseluler.

lembaran, dan ada seperti tumbuhan. • Reproduksi seksual pada Algae terjadi
• Makanya dikelompokkan dalam Thallohyta. dengan penyatuan dua gamet berbeda jenis.
• Reproduksi aseksual terjadi: pembelahan • penyatuan dua gamet terjadi dengan

biner, fragmentasi dan pembentukan spora. perantara air.


.
A. Filum Euglenophyta
 Euglenophyta mirip tumbuhan : mempunyai
klorofil a dan klorofil b sehingga berfotosintesis.
 klorofil a dan klorofil b mempunyai karotenoid
dan xantofil
 Hasil fotosintesis yang disimpan dalam bentuk
makanan cadangan paramilon dalam pirenoid.
 Euglenophyta mirip hewan: sel tidak mempunyai
dinding.
 Flagelanya sebanyak 1−3 buah.
 Habitat: Tanah, air tawar, dan tempat−tempat
lembap contoh: Euglenophyta adalah Euglena sp
C. Filum Baccllariophyta (Diatom)
B. Filum Pyrrophyta (Algae Api)  Baccllariophyta organisme uniseluer,
 Dinding sel berupa lempengan selulosa mempunyai dinding sel dari bahan silikat hidrat,
bentuk poligonal, mempunyai pigmen mengandung pigmen klorofil, karotenoid dan
klorofil, karotenoid, dan xantofil. xantofil.
 Reproduksi aseksual Pyrrophyta dengan  Dinding selnya tersusun dari dua belahan, yaitu
cara membelah diri. kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
Pyrrophyta disebut alga api karena berapahal:  Habitat di air tawar dan laut. Contoh
1. Memiliki fosfor mampu memendarkan Baccllariophyta adalah Navicula.
cahaya pada kondisi gelap sehingga laut
tampak bercahaya pada malam hari
contoh: Noctiluca.
2. Jumlah Pyrrophyta dapat melimpah
sehingga air laut tampak berwarna merah
kecokelatan (red tide) contoh
Gymnodinium dan Gonyaular. Kedua
spesies tersebut menghasilkan racun
(toksin) dapat membunuh hewan laut.
D. Filum Chlorophyta
o Chlorophyta mempunyai pirenoid dan stigma. E. Filum Chrysophyta
o Pirenoid fungsi menyimpan hasil fotosintesis o Organisme uniseluler atau multiseluler mempunyai
berupa amilum. pigmen klorofil, karotenoid, dan xantofil.
o Stigma berguna menuntun ganggang kearah cahaya o Tubuhnya warna coklat keemasan.
agar bisa melakukan fotosintesis. o Habitat di air tawar dan air laut. Chrysophyta
o Reproduksi aseksual cara pembelahan biner, banyak terdapat diperairan laut.
fragmentasi filamen dan pembentukan spora. o Contoh: Chrysophyta yaitu Ochromonas (uniseluler)
o Contoh: Chorella, Chamydomonas, Hydrodictyon, dan Synura (bentuk koloni)
volvox, spirogyra, vulva, chara.

Anda mungkin juga menyukai