Transgenik

hewan
Amarya Frigia Yulius S. (08)
X.1
 Apa itu transgenik ?
Transgenik terdiri dari kata trans yang berarti pindah dan
gen yang berarti pembawa sifat.

Transgenik adalah memindahkan gen dari satu makhluk

hidup ke makhluk hidup lainnya, baik dari satu tanaman ke
tanaman lainnya, atau dari gen hewan ke hewan lainnya.
 Tujuan Transgenik :
Bidang Pertanian

Menghasilkan hewan yang memiliki karakter yang diharapkan (breeding), pangan yang lebih sehat dihasilkan
lebih cepat (kualitas pangan).

Bidang Industri
Menciptakan produk baru seperti sapi yang menghasilkan susu dengan jumlah banyak, rendah laktosa dan
kolestrol.

Bidang Riset

Memunculkan model riset baru (organisme baru dengan karakter yang lebih diharapkan).
 01
TRANSGENIK PADA
HEWAN
 Hewan transgenik merupakan hewan yang diinjeksi
dengan DNA dari hewan lain. Transformasi gen tersebut
yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tetapi dapat
juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap
embrio sebelum hewan transgenik tersebut dilahirkan.

Transformasi genetik diharapkan menyebabkan mutasi

spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi
termodifikasi sesuai dengan gen yang diharapkan muncul
sebagai performans.
 02
DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF PEMBUATAN HEWAN
TRANSGENIK
Dampak positif pembuatan hewan
transgenik :
DAMPAK POSITIF
1. Manfaat ekonomi, dihasilkan hewan yang memiliki karakter
yang diharapkan (breeding), misalnya kuat, lebih sehat,
sehingga meningkatkan hasil pertanian/peternakan.
2. Untuk mengobati manusia, mendapatkan protein farmasetik
untuk insulin yang diproduksi dari air susu hewan ternak.
3. Mempelajari model perkembangan suatu penyakIt manusia.
Dampak negatif pembuatan hewan
transgenik :
DAMPAK NEGATIF
1. Memiliki dampak buruk bagi hewan yang dilibatkan. Misalnya
insiden kesulitan lahir dan kehilangan perinatal yang lebih
tinggi.
2. Potensi pergeseran ekologi karena gangguan adaptasi
terhadap alam.
3. Potensi mudah diserang penyakit karena gen yang lemah.
 03
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
HEWAN TRANSGENIK
Cara Menghasilkan Hewan Transgenik

01 02 03

DNA Transfer gen dengan Media sel

mikroinjeksi media retrovirus cangkokkan
embrionik
 • DNA mikroinjeksi
Gen yang terpilih yang diambil dari spesies yang sama atau berbeda diinjeksikan ke dalam pronukleus
ovum yang telah dibuahi. Injeksi ini menggunakan sejenis jarum yang sangat halus, dapat menembus
membran tanpa merusaknya.
Langkah-langkahnya :
1) Sel telur yang telah dihasilkan dari proses superovulasi dan fertilisasi in vitro diinjeksikan dengan gen yang asing.
2) Untuk mempertahankan posisi sel telur digunakan tabung kecil.
3) Proses injeksi larutan yang berisi copy gen asing (transgen) ke dalam pronukleus betina dilakukan dengan
menggunakan jarum yang sangat halus.
4) Selanjutnya, sel telur diintroduksikan ke oviduk betina pengganti/induk angkat.

• Transfer gen dengan media Retrovirus

Langkah-langkahnya :
1) Transfer gen menggunakan retrovirus sebagai vektor.
2) Kemudian menginjeksikan DNA ke dalam sel inang.
3) DNA dari Retrovirus berintegrasi ke dalam genom untuk bekerja.
• DNA mikroinjeksi

• Transfer gen dengan

media Retrovirus
 • Media sel stem embrionik.
Langkah-langkahnya :
1) Transfer gen dengan media sel cangkokan/stem embrionik
diaplikasikan dengan mengunakan sequence DNA yang diharapkan
muncul ke dalam kultur in vitro sel cangkokan embrionik.
2) Sel cangkokan/stem dapat menjadi organisme lengkap.
3) Sel kemudian berikatan dalam embrio pada tahap perkembangan
blastosit.
4) Blastosit kemudian diimplantasi ke induk angkat sehingga dihasilkan
keturunan chimera.
5) Untuk mendapatkan keturunan yang homozigot dilakukan
perkawinan secara berulang-ulang antara sesama keturunan
chimera.
• Media sel stem embrionik.
 CONTOH HEWAN TRANSGENIK :

Ayam Tanpa
Tikus Bulu Sapi
Transgenik Transgenik
TERIMA KASIH