Narkoba dan Psikotropika merupan obat-obatan terlarang
yang akrab dengan kehidupan remaja. Pada fase ini, peran serta seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan terbebas dari bahaya narkoba. Lihat Movie no 15 Pengertian Narkoba Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah “Napza” yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” atau “napza” mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko kecanduan bagi penggunanya. Pengertian Psikotropika
Adapun yang dimaksud psikotropika adalah
obat keras bukan narkotika yang digunakan dalam dunia pengobatan sesuai Permenkes RI No. 124/Menkes/Per/II/93, namun dapat menimbulkan ketergantungan psikis maupun fisik. Apabila obat ini digunakan tanpa pengawasan akan berdampak sangat merugikan, karena efeknya sangat berbahaya seperti narkotika. 1. Efek Narkoba a. Halusinogen Halusinogen adalah efek dari narkoba yang dapat mengakibatkan seseorang berhalusinasi apabila mengonsumsi narkoba dalam dosis tertentu. Efek dari narkoba dapat mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya. Hal ini mengakibatkan seseorang lebih bertenaga, senang, dan gembira untuk sementara waktu. b. Depresan Depresan adalah efek dari narkoba yang dapat menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Hal ini membuat pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tertidur dan tidak sadarkan diri c. Adiktif Adiktif adalah efek dari narkoba yang menyebabkan seseorang ingin selalu mengonsumsinya lagi dan lagi. d. Overdosis Overdosis adalah efek dari narkoba yang terjadi akibat melebihi takaran atau dosis tertentu. Lambat laun ketergantungan narkoba ini akan merusak organ dalam tubuh. e. Sakaw Sakaw adalah efek dari narkoba yang terjadi akibat pemutusan zat yang membuat pecandu merasa tersiksa secara fisik dan mental. Penggunaan yang berlebihan mengakibatkan gemetar pada tubuh pecandu hingga hilang kesadaran bahkan kematian. 2. Alasan Pemakai Narkoba Berikut adalah beberapa alasan pecandu narkoba. a. Lingkungan Sosial 1) Awalnya iseng dan untuk mencoba-coba. 2) Takut atau merasa segan jika menolak ajakan atau tawaran teman. 3) Kurangnya perhatian, rasa kasih sayang dari keluarga, atau akibat dari broken home. 4) Ingin lari dari masalah 5) Sarana dan prasarana yang berlebihan dari orang tua b. Kepribadian 1) Perasaan rendah diri dalam pergaulan di masyarakat, lingkungan sekolah, atau tempat kerja. Jadi, mereka mengatasi masalah tersebut dengan cara menyalahgunakan narkotika, psikotropika, maupun minuman keras untuk menutupi kekurangan mereka. 2) Emosional dan mental anak muda yang labil, membuat mereka ingin lepas dari segala aturan- aturan dari orang tua mereka. Akhirnya narkotika, psikotropika, dan minuman keras dijadikan sebagai tempat pelarian. Jenis-Jenis Narkoba dan Psikotropika
1. Opiat atau Opium (Candu)
Opiat atau opium atau candu ini merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi). Adapun efek yang ditimbulkan dari jenis narkotika ini adalah sebagai berikut. a. Menimbulkan rasa kesibukan b. Menimbulkan semangat c. Merasa waktu berjalan lambat d. Pusing dan/atau kehilangan keseimbangan e. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung 2. Morfin Morfin merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaian morfin dengan cara disuntikkan di bawah kulit, ke dalam otot, atau pembuluh darah. Adapun efek yang ditimbulkan setelah memakai morfin adalah sebagai berikut. a. Menimbulkan euforia b. Mual, muntah, dan sulit buang hajat besar (konstipasi) c. Kebingungan d. Berkeringat e. Pingsan dan jantung berdebar-debar f. Gelisah dan perubahan suasana hati g. Mulut kering dan warna muka berubah 3. Heroin atau Putaw Heroin atau putaw merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi dengan melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih, sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat daripada morfin itu sendiri. Heroin umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Adapun efek yang ditimbulkan setelah memakai heroin atau putaw adalah sebagai berikut. a. Denyut nadi melambat b. Tekanan darah menurun c. Otot menjadi lemas atau relaks d. Diafragma dan pupil mata mengecil e. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri f. Membentuk dunia sendiri (dissosial) dan cenderung tidak bersahabat g. Menimbulkan penyimpangan perilaku berbohong, menipu, mencuri, dan kriminal 4. Ganja Berasal dari tanaman Kanabis sativa dan Kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama, yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol, dan kanabidiol. Umumnya ganja digunakan dengan cara dihisap dan dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. Adapun efek yang ditimbulkan setelah pemakaian ganja adalah sebagai berikut. a. Denyut jantung atau nadi lebih cepat b. Mulut dan tenggorokan kering c. Sulit mengingat sesuatu kejadian d. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan e. Jika pemakaian dihentikan kepala akan sakit, mual yang berkepanjangan, dan rasa letih atau capek f. Sensitif dan gelisah g. Berkeringat h. Berfantasi 5. LSD atau Lysergic Acid atau Acid, Trips, dan Tabs LSD merupakan golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Umumnya penggunaan LSD diletakkan pada permukaan lidah dan akan bereaksi setelah 30 – 60 menit kemudian dan berakhir setelah 8 – 12 jam. Adapun efek yang pemakaian LSD adalah sebagai berikut. a. Timbul rasa yang disebut tripping, yaitu seperti halusinasi tempat, warna, dan waktu b. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat c. Diafragma dan mata melebar serta diikuti dengan demam d. Depresi e. Pusing f. Panik dan rasa takut berlebihan g. Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian h. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan 6. Kokain Kokain adalah salah satu narkoba yang memiliki 2 bentuk, yaitu bentuk asam (hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit, dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Di jalanan, kokain sering disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, dan putih. Penggunaan kokain umumnya dengan cara dihirup, kemudian setumpuk kokain tersebut dibagi menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca atau benda. Peraturan Perundangan tentang Narkoba dan Psikotropika. Penyitaan Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2013 ini menegaskan, kegiatan penyitaan oleh penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN), penyidik Polri, atau penyidik pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan berdasarkan surat perintah penyitaan dan penyegelan yang ditembuskan kepada Kepala Kejaksaan Negeri setempat, Ketua Pengadilan Negeri setempat, Menteri Kesehatan, dan Kepala BPOM. Perlindungan Negara Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2013 ini juga menegaskan, negara wajib memberikan perlindungan kepada saksi, pelapor, penyidik BNN, penyidik Polri, penyidik pegawai negeri sipil tertentu, penuntut umum, dan hakim yang memeriksa perkara tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika ahli dan petugas laboratorium beserta keluarganya dari kemungkinan ancaman yang membahayakan diri, jiwa, dan/atau hartanya, baik sebelum, selama, maupun sesudah proses pemeriksaan perkara. “Perlindungan juga berlaku bagi saksi ahli dan petugas laboratorium beserta keluarganya,” bunyi Pasal 35 Ayat (2) PP ini. Uji Kompetensi Sebutkan akibat psikis yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba! Jelaskan pengertian dari depresan! Sebutkan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan morfin! Mengapa hingga kini penyebaran narkoba tak bisa dicegah? Sebutkan jenis-jenis narkoba yang kalian ketahui! Apakah efek yang terjadi apabila ketergantungan narkoba? Apakah cara yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja? Sebutkan risiko umum penyalahgunaan narkoba pada remaja! Apa sajakah konsekuensi negatif dari penyalahgunaan narkoba pada remaja? Apa yang kalian ketahui tentang zat adiktif?