Anda di halaman 1dari 27

R Y

J U
IN
A L
C
RI I

CT
Y
S
U
LE K
H

E IR
A
S

F
Y
B
PENDAHULUAN

Electrical injury nama lainnya adalah


electrical shock dapat terjadi pada kulit
maupun organ dalam ketika seorang
terpapar secara langsung dengan alat-
alat yang dialiri listrik (electrical
current)
Tubuh manusia adalah suatu penghantar
listrik yang baik. Sehingga kontak
secara langsung terhadap alat yang
dialiri listrik dapat berakibat fatal.
Sekalipun terlihat hanya berupa luka
bakar yang kecil namun tidak menutup
kemungkinan akan terjadi masalah
serius terhadap organ dalam.
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama penderita : Tn. M, Laki-laki, 35
tahun
ANAMNESA

Keluhan utama : Terkena setrum 20menit yang


lalu, tegangan 220v
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien dibawa
rekan kerja dengan keluhan tidak sadarkan diri
post kesetrum saat bekerja, pasien tidak ingat
jelas kejadian, pusing(+), lemas(+).
Kondisi sampai PKU : pasien sadar dan CM.
LANJUTAN-(ANAMNESA)

Riw.alergi obat: -
RPD : tidak diketahui
RPK : tidak diketahui
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : composmentis
GCS : E4 V5 M6
Tanda vital : Tekanan darah : 130/96 mmHg
Nadi : 79 x/menit,RR : 24 x/menit,
Temp:37c, Saturasi: 99%
LANJUTAN-(PEMERIKSAAN FISIK)
Kepala dan Leher
Kepala : Bentuk simetris, rambut hitam kuat.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor,
cahaya +/+, tidak ada edema palpebrae
Telinga : tidak ada deformitas
Hidung : Bentuk normal dan simetris
Mulut : Normal, mukosa bibir tidak pucat dan kering (-)
Leher : Pulsasi vena jugularis tidak tampak, JVP tidak
meningkat, tidak ada pembesaran KGB
LANJUTAN-(PEMERIKSAAN FISIK)

Toraks
Jantung :BJ1-2reguler, murmur-
Paru: SDV+/+, RH-/-, WH-/-
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : atas : hangat, edema (-), parese (-)
bawah : hangat, edema (-), parese (-)
STATUS LOKALIS

Tangan kanan: Pada lengan bawah tangan


kanan terdapat luka listrik masuk(port d
entry)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENATALAKSANAAN

Adapun penatalaksanaan selama pasien


dirawat di ruangan Raudhah adalah sebagai
berikut :
IVFD RL 6 tts/menit
EKG dan EKG ulang per12jam
TINJAUAN PUSTAKA
Electrical injury atau luka akibat arus listrik Adalah
kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh arus
listrik yang melintasi tubuh. Dapat berupa kulit yang
terbakar, kerusakan organ internal dan jaringan.
Mempengaruhi jantung berupa arrhythmia, dan
berhentinya pernapasan.

akan tetapi dengan arus listrik searah yang


intensitasnya 250 mA tidak akan berakibat kematian.
LANJUTAN (TINJAUAN PUSTAKA)
Faktor yang berperan pada Luka Akibat Arus Listrik :
Bila seseorang terkena arus listrik, maka kelainan yang
ditimbulkan akibat arus listrik tersebut tergantung
dari lima faktor, yaitu :
 
Intensitas (I)
Tegangan atau voltase (V)
Tahanan (R)
Arah aliran
Waktu
Electric Mark
Electric mark adalah kelainan yang dapat dijumpai
pada tempat dimana arus listrik masuk kedalam
tubuh, dengan tegangan listriknya rendah sampai
sedang .
Electric mark berbentuk bundar atau oval, dengan
bagian yang datar dan rendah ditengah, yang
dikelilingi oleh kulit yang menimbul. Bagian tengah
tersebut biasanya pucat dan kulit diluar electric
mark akan menunjukkan pelebaran pembuluh
darah.
Joule Burn
Joule burn atau endogenous burn dapat terjadi bilamana
kontak antara tubuh dengan benda yang mengandung
arus listrik cukup lama, dengan demikian bagian tengah
yang dangkal dan pucat pada electric mark dapat
menjadi hitam hangus terbakar
Extragenous Burn
Luka akibat arus listrik yang disebut exogenous burn
dapat terjadi bila tubuh manusia terkena benda yang
berarus listrik dengan tegangan tinggi, yang
memang sudah mengandung panas; misalnya diatas
330 Volt. Tubuh korban akan hangus terbakar
dengan kerusakan yang sangat berat, yang tidak
jarang disertai dengan patahnya tulang-tulang
LUKA BAKAR

Luka bakar adalah cedera pada jaringan tubuh


akibat panas, bahan kimia maupun arus
listrik. Biasanya bagian tubuh yang terbakar
adalah kulit, tetapi luka bakar juga bisa
terjadi pada jaringan di bawah kulit, bahkan
organ dalam pun bisa mengalami luka bakar
meskipun kulit tidak terbakar.
LANJUTAN-(LUKA BAKAR)

Luka bakar yang dimaksud disini dibatasi pada


efek lokal yang ditimbulkan oleh panas yang
kering (dry heat), “dry heat” disini misalnya
akibat api, elemen logam yang panas yang
beraliran listrik dan kontak dengan metal
atau gelas yang panas
PENYEBAB
Aliran listrik akan merangsang jaringan atau organ yang dilalui, misalnya:
- Otot
Otot yang teraliri listrik akan kontraksi : telapak tangan tidak melepaskan kabel,
diafragma akan lumpuh sehingga penderita berhenti bernafas bila
berkepanjangan akan terjadi hipoksia.
- Jantung
Terjadi fibrilasi sampai “cardiac arrest” dan asidosis. Pada resusitasi harus diberi
Bikarbonas Natricus.
- Tulang
Akibat tulang yang dialiri menjadi panas, otot disekitarnya akan ‘terbakar”.
Mioglobin akan keluar melalui urin dan urin berwarna coklat hitam.
DERAJAT LUKABAKAR
LUAS LUKA BAKAR

Perhitungan luas luka bakar berdasarkan ‘rule


of nines’ dari Wallace:
- Kepala, leher 9 %
- Lengan, tangan 2 x 9 %
- Paha, betis, kaki 4 x 9 %
- Dada, perut, punggung, bokong 4 x 9 %
- Genitalia 1 %
FORMULA BAXTER

Total cairan = 4cc x berat badan x luas luka


bakar
Berikan 50% dari total cairan dalam 8 jam
pertama, dan sisanya dalam 16 jam
berikutnya
KOMPLIKASI
Jaringan yang terbakar bisa mati. jika jaringan
mengalami kerusakan akibat luka bakar, maka
cairan akan merembes dari pembuluh darah dan
menyebabkan pembengkakan. Pada luka bakar yang
luas, kehilangan sejumlah besar cairan karena
perembesan tersebut bisa menyebabkan terjadinya
syok. tekanan darah sangat rendah sehingga darah
yang mengalir ke otak dan organ lainnya sangat
sedikit
FOLLOW-UP
KESIMPULAN

Telah periksa seorang pasien laki-laki berumur


35 tahun yang dirawat di ruang raudhah,
Dari ananmnesa pasien mengalami
kecelakaan berupa tersengat listrik karena
secara tidak sengaja tersentuh kabel yang
telah dialiri arus listrik saat memasang kabel
internet di atas tihang, saat kejadian pasien
menggunakan tangga hingga terjatuh dari
tangga. Dari Anamnesa dan pemeriksaan
fisik pasien di diagnosa post electrical injury.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anonymous. University of Mary Land (online) available at http://umm.edu/electrical-injury/000053htm
2. Tim pengajar, Luka Bakar dalam Bab.8 Plastik. Dalam Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Bagian Bedah FKUI, Jakarta; 1999;435 – 442
3. Anonymous Electrical Injuries (online) available at Electrical and Lightning Injuries http://Merck.Manual.Professional.htm
4. Electrical Injuries from Southern Medical Journal (on line) available at http://medscape/CME/discussion/410681_3.htm
5. MedlinePlus Medical Encyclopedia: Electrical injury (on line) available at www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000053.htm
6. Tim pengajar, Luka Bakar (Combustio) dalam Bedah Plastik. Buku Ajar Bedah. RSCM; 1999; 221-225
7. Cooper M.A Emergent Care of Lightning and Electrical Injuries FACEP. HISTORICAL PERSPECTIVE AND EPIDEMIOLOGY
Seminars in Neurology, Volume 15, Number 3, September 1995 Copyright © 1995 available at http://treatment.html
8. MedlinePlus Medical Encyclopedia: Electrical injury (on line) available at www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000053.htm
9. . Anonymous. University of Mary Land. First degrre burn (on line) available at
www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000053burn_types_first.htm
10. Anonymous. University of Mary Land. Second degrre burn (on line) available at
www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000053burn_types_second.htm
11. Anonymous. University of Mary Land. Third Degree Burns (on line) available at
www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000053burn_types_third.htm
12. Anonymous. Electrical Shock (on line) available at http://wikipedia/electric_shock.htm

Anda mungkin juga menyukai