Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan V

Turunan

Oleh:
Tim Kalkulus I
2018
PUSTAKA
 Anton, Howard, “Calculus with Analytic
Geometry”, John Wiley & Sons, New York,
1988
 Spiegel, Murray R, “Advanced Calculus”,
Schaum’s Outline Series, Singapore, 1981
 Purcell, Edwin J. “Kalkulus dan Geometri
Analitis”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2006
 Swokowski, Earl W,” Calculus with Analytic
Geometry”, PWS, Boston, 1983.
DEFINISI
TURUNAN
MASALAH GARIS SINGGUNG (1)
 Misalkan diberikan suatu fungsi y=f(x), titik P(a, f(a)) dan titik
Q(a+h, f(a+h)) pada kurva y=f(x).
 Kemiringan garis secan (tali busur
PQ):

 Kemiringan garis tangen (garis


singgung):

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau


-∞
DEFINISI
TURUNAN
MASALAH GARIS SINGGUNG (2)
 Misalkan diberikan suatu fungsi y=f(x), titik P(a, f(a)) dan titik
Q(x, f(x)) pada kurva y=f(x).
 Kemiringan garis secan (tali busur
PQ):

 Kemiringan garis tangen (garis


singgung):

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau


-∞
LATIHAN 1
1. Carilah kemiringan garis singgung pada
kurva di titik (2,2)!
2. Tentukan persamaan garis singgung pada
y = 1/(x+1) di titik (1,1/2)!
3. Carilah kemiringan garis singgung pada
kurva di titik-titik dengan x = –2, –1, 0, 1,
2!
4. Tentukan persamaan garis singgung pada
y = 1/(x–1) di (0,–1)!
DEFINISI
TURUNAN
KECEPATAN SESAAT
 Kecepatan rata-rata adalah jarak benda dari posisi pertama ke
posisi kedua dibagi dengan waktu tempuh.
 Kecepatan sesaat adalah kecepatan benda pada saat/waktu
tertentu (selang waktu mendekati nol).
 Jika benda bergerak dengan fungsi kedudukan f(t), maka
kecepatan sesaat objek pada saat t=a adalah

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


 Laju objek pada saat t=a adalah
LATIHAN 2
1. Misalkan sebuah benda akan jatuh sejauh
meter dalam t detik. Tentukan kecepatan
sesaat pada t = 2 detik!
2. Jika jarak sebuah partikel dari titik asal ke
titik setelah t detik adalah (), kapankah
partikel akan berhenti?
3. Sebuah kota dijangkiti epidemi flu. Petugas
menaksir bahwa t hari setelah dimulainya
epidemi, jumlah orang yang sakit flu
diberikan oleh fungsi dimana 0t40.
Berapa laju menularnya flu pada saat t = 10;
20; 30?
DEFINISI
TURUNAN
TURUNAN SEPIHAK
 Turunan kiri dari fungsi f didefinisikan sebagai:

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


 Turunan kanan dari fungsi f didefinisikan sebagai

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


DEFINISI
TURUNAN
DEFINISI TURUNAN PADA SUATU TITIK (1)
 Fungsi f dikatakan mempunyai turunan (diferensiabel) di a
atau ada, jika

 Turunan fungsi f adalah fungsi lain yang nilainya pada


sembarang titik a adalah

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


 Jika dimisalkan maka diperoleh alternative rumus

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


DEFINISI
TURUNAN
DEFINISI TURUNAN PADA SUATU TITIK (2)
 Secara umum, turunan fungsi f di x adalah

asalkan limit itu ada dan bukan ∞ atau -∞


 merupakan suatu fungsi, disebut turunan pertama
fungsi
 Domain
 Nilai dapat dihitung dengan mengevaluasi untuk x=a
DEFINISI
TURUNAN
DEFINISI TURUNAN PADA SUATU SELANG
 Jika f terdefinisi pada selang (b,c) dan a (b,c), maka
f’(a) ada ↔ turunan dari kanan dan dari kiri pada x=a
ada, dan nilai keduanya sama.
 Fungsi f punya turunan pada selang tertutup [b,c] jika
 fungsi f punya turunan pada selang terbuka (b,c)
 fungsi f punya turunan dari kanan di b
 fungsi f punya turunan dari kiri di c
DEFINISI
TURUNAN
INTERPRETASI TURUNAN
 Interpretasi Geometri dari Turunan→terkait masalah
garis singgung
f’(a) adalah kemiringan garis singgung grafik fungsi f
di a.
 Interpretasi Laju Perubahan dari Turunan

f’(a) adalah kecepatan sesaat pada waktu a dari benda


yang bergerak dengan fungsi kedudukan f.
DEFINISI
TURUNAN
NOTASI TURUNAN
Turunan fungsi f terhadap x dinyatakan dengan notasi:
LATIHAN 3
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut
dengan menggunakan definisi turunan
1.
2. 6.
3. 7.
4. 8.
5. 9.
DEFINISI TURUNAN

TEOREMA KETERTURUNAN BERIMPLIKASI KEKONTINUAN


 Jika f memiliki turunan di a, maka f kontinu di a
 Kekontinuan adalah syarat perlu agar f(x) dapat diturunkan,
tetapi bukan syarat cukup
 Untuk memeriksa keberadaan f’(a), terlebih dahulu periksa
kekontinuan f di a.
 Jika f tak kontinu di a, maka f’(a) tidak ada
 Jika f’(a) ada, maka f kontinu di a.
 Jika f kontinu di a, maka f’(a) belum tentu dapat diturunkan.
 Pada titik dimana f diskontinu maka fungsi f tidak punya
turunan pada titik-titik tersebut.
DEFINISI
TURUNAN
EKSISTENSI TURUNAN
 Agar f(x) terdiferensialkan di x = a, haruslah memenuhi:
 f kontinu di x = a (syarat perlu)
 Turunan kiri = turunan kanan di x = a (syarat cukup)
Turunan fungsi didefinisikan pada titik dimana ada.
 Fungsi f punya turunan pada selang buka (a, b) jika ia punya
turunan .
 Fungsi f dikatakan fungsi yang punya turunan jika ia dapat
diturunkan pada selang (-∞, ∞)
 Pada titik-titik yang diklasifikasikan sebagai sudut tajam, garis
singgung vertikal, dan titik diskontinu, maka turunan f tidak ada.
DEFINISI TURUNAN
DI MANA TURUNAN TIDAK ADA
LATIHAN 4
1. Diketahui

Selidiki apakah f(x) punya turunan di x=1. Jika ya,


tentukan f’(1)!
2. Tentukan konstanta a dan b agar

punya turunan di x=2!


3. Misalkan

Tentukan m dan b sehingga f punya turunan di mana-mana!


LATIHAN 4
4. Tunjukkan bahwa kontinu di x = 0 tetapi tidak punya
turunan di x = 0!
5. Tunjukkan bahwa

kontinu, tapi tidak punya turunan di x = 1


6. Buktikan bahwa turunan sebuah fungsi ganjil adalah
fungsi genap dan turunan sebuah fungsi genap adalah fungsi
ganjil!
TEKNIK
TURUNAN
1 FUNGSI
 Misal f suatu fungsi yang punya turunan, k suatu
konstanta, n bilangan bulat positif.
 Turunan fungsi f, yaitu f ’ dapat dicari dengan aturan
berikut.
 Jika , maka
 Jika , maka
 Jika , maka
TEKNIK
TURUNAN
2 FUNGSI
Misal f dan g fungsi yang punya turunan, maka berlaku:
LATIHAN 5
1. Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:

a. )

b. +1
TEKNIK
TURUNAN
TURUNAN FUNGSI SESEPENGGAL (PIECEWISE)
 Teorema berikut memudahkan dalam mencari turunan fungsi
sesepenggal (piecewise functions ), tanpa menggunakan
definisi turunan
 Andaikan f kontinu di a serta dan ada. Fungsi f terturunkan
jika dan hanya jika
ATURAN RANTAI
ATURAN RANTAI
 Misalkan y = f(u) dan u = g(x), f (u) terturunkan di u = g (x) dan g
(x) terturunkan di x, maka fungsi komposit (f o g) (x) terturunkan di
x dan
(f o g)’(x) = f‘(g(x)) g’(x)
 Aturan Rantai dalam Notasi Leibniz
Misalkan y = f(u) dan u = g(x), maka
ATURAN RANTAI
ILUSTRASI ATURAN RANTAI
(KOMPOSISI 2 FUNGSI)
ATURAN RANTAI
ILUSTRASI ATURAN RANTAI
(KOMPOSISI > 2 FUNGSI)
LATIHAN 6
1.Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:

2. Diketahui dengan Carilah !


3. Diketahui dengan dan . Carilah !
TURUNAN FUNGSI
TRANSENDEN

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI


 Jika f(x) = sin x, maka f‘(x) = cos x
 Jika f(x) = cos x, maka f‘(x) = –sin x
 Jika f(x) = tan x, maka f‘(x) = sec2 x
 Jika f(x) = cot x, maka f‘(x) = –cosec2 x
 Jika f(x) = sec x, maka f‘(x) = sec x tan x
 Jika f(x) = cosec x, maka f‘(x) = –cosec x cot x
LATIHAN 7
1.Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut:

a. sin x

b.
2. Jika dengan .
Tunjukkan bahwa !

Anda mungkin juga menyukai