Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN

MONETER DAN
DAMPAKNYA

kelompok 8
1. Rizky Reza (2210411098)
2. Revita Dwi N (2210411099)
3. Alviyana Dwi U (2210411103)
01.
Pengertian Kebijakan Moneter
● Kebijakan moneter merupakan proses mengatur persediaan uang sebuah
negara untuk mencapai tujuan tertentu misalnya menahan inflasi,
mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat
melibatkan pengaturan standar bunga pinjaman, “margin requirement“,
kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha
terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah
lain.
02.
JENIS-JENIS KEBIJAKAN MONETER
1. Kebijakan Moneter Ekspansif
Kebijakan Moneter Ekspansif sering
disebut kebijakan uang Longgar (easy
money policy) ialah kebijakan yang
mengatur jumlah uang yang dipasok dalam
perekonomian. Kebijakan ekspansif juga
akan menurunkan tingkat pengangguran
dan merangsang aktivitas bisnis atau
kegiatan belanja konsumen.
Kebijakan ekspansif juga akan
menurunkan tingkat pengangguran dan
merangsang aktivitas bisnis atau kegiatan
belanja konsumen.
2. Kebijakan Moneter Kontraktif

Kebijakan Moneter Kontraktif adalah suatu


kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah
uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan
pada saat perekonomian mengalami inflasi.
Tujuan kebijakan moneter kontraktif adalah
mengurangi jumlah uang beredar dalam
perekonomian. Tujuan tersebut dapat dicapai
dengan meningkatkan suku bunga, menjual
obligasi pemerintah, dan menaikkan
persyaratan cadangan untuk bank.
03
DAMPAK KEBIJAKAN MONETER BAGI EKONOMI
1. Stabilitas ekonomi menjadi terjaga

Kebijakan moneter dapat menjaga


stabilitas ekonomi. Hal itu
ditunjukkan melalui upaya dalam
mengatur jumlah uang yang
beredar secara seimbang dengan
jumlah barang dan jasa.
2. Menjaga stabilitas harga

Hal tersebut bisa dilihat saat


harga terlalu tinggi, sehingga
pemerintah akan mengurangi
jumlah uang yang beredar di
masyarakat. Begitu pun
sebaliknya.
3. Membuka kesempatan kerja

Jika perekonomian stabil, hal itu


akan mendorong dunia usaha
untuk melakukan investasi baru.
Hasilnya, tercipta lapangan
pekerjaan dan kebutuhkan tenaga
kerja baru akan bertambah,
sehingga tingkat pengangguran
akan menurun.

.
4. Memperbaiki posisi neraca perdagangan
dan neraca pembayaran

yang terakhir yakni dapat memperbaiki


posisi neraca perdagangan dan neraca
pembayaran. Hal itu tercermin dari salah
satu bentuk kebijakan moneter, yaitu
menjalankan kebijakan devaluasi atau
menurunkan nilai mata uang dalam negeri
terhadap mata uang asing.

 
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai