Anda di halaman 1dari 17

Beberapa Jenis

Pembiayaan dan Jasa


Transaksi Luar Negeri
yang Tersedia Pada
Bank
Kelompok 9
Fira Novita Nur Aziza (09)
Nur Aulia Sukmawati (22)
Rizky Wahyu M (27)
Table of Contents

01 02
Jenis-Jenis Fasilitas
Peranan Bank Pembiayaan dan Jasa
Bank 05
Tarif Umum Jasa
03 04 Bank yang Berkaitan
Bankers’s Acceptance Jenis-Jenis Transaksi dengan Transaksi
Sebagai dalam Menanggulangi Luar Negeri
pembiayaan/pendanaan bagi Risiko Kurs Devisa Pertanyaan
eksportir, Importir dan
Bank
Peranan Bank
Bank dinyatakan sebagai alat yang memudahkan arus
pengeluaran barang-barang dan modal ke dan dari luar
negeri.

● Eksportir : bank untuk membiayai produksi dan


menjual hasil-hasil produksinya
● Importir : pembiayaan pembelian barang-barang
dari luar negeri
JENIS-JENIS FASILITAS/PEMBIAYAAN DAN JASA BANK

1. Jasa- jasa penunjang transaksi ekspor impor


2. Pembiayaan untuk Eksportir

Ada 2 tahap
• Pre-shipment financing/pre-export financing (pembiayaan
sebelum pengapalan)
• Post-shipment financing/post-export financing (pembiayaan
setelah pengapalan)
Fasilitas pembiayaan dapat berupa pinjaman atau
akseptasi dalam bentuk

Overdraft atau Back to back L/C Fasilitas


pinjaman discounting
JENIS-JENIS FASILITAS/PEMBIAYAAN DAN JASA BANK

3. Pembiayaan untuk importing

Importing datang ke bank untuk memintafasilitas pembiayaan.


Dana tersebut digunakan untuk :

• Pembayaran yan harus dilakukan atas barang-barang yang diimpor


• Memungkinkan importer menjual barang-barangnya terlebih dahulu
Fasilitas pembiayaan

01 02 03

Letter of credit (L/C) Fasilitas Trust Receipt Fasilitas shipping


guarantee/guarantee
missing bill of lading
BANKER’S ACCEPTANCE SEBAGAI PEMBIAYAAN/PENDANAAN BAGI
EKSPORTIR, IMPORTIR DAN BANK

B.A merupakan alat pembiayaan bagi eksportir dan importer dalam proses pelaksanaan transaksi- transaksi
yang dilakukan berdasarkan ;

1. letters of credit
2. collections
3. open account
4. pre- Export Financing
5. pre- Ixport Financing
6. Sight-Payment Refinance
Metode-Metode Pembiayaan B.A

• Straight Acceptance
Dalam fasilitas ini importir meminta pembiayaan yang diwujudkan dalam
L/C sebenarnya.

• Financing Acceptance
Dalam fasilitas ini tidak ada L/C terlibat kecuali ongkos-ongkos importir
meminta pembiayaan untuk suatu transaksi impor.

• Refinance Acceptance
Dalam fasilitas ini tidak ada penjelasan-penjelasan tentang L/C akan
tetapi fasilitas ini didasarkan pada suatu transaksi yang sebenarnya ada.
Eksportir tidak terlibat dalam pembelian syarat-syarat berjangka pada
importir.
Jenis-Jenis Transaksi Dalam Mengulangi Resiko
Kurs Devisa
Transaksi ekspor maupun impor diselesaikan dengan pembayaran-pem
bayaran
Dalam valuta asing terutama US$.

Kewajiban-kewajiban dan tagihan –tagihan nasabah tersebut antara lain


dapat berupa:
1. Kewajiban menutup L/C impor atau sisa setoran (Cover) L/C impor
setelah jangka waktu
tertentu
2. Kewajiban lain dalam valuta asing terhadap supplier di luar negeri
3. Tagihan-tagihan berjangka hasil ekspor kepada pihak-pihak tertentu di
luar negeri
4. Kewajiban membayar kembali pinjaman valuta asing
Oleh karena itu, bank melakukan transaksi-
transaksi atau kontrak-kontrak devisa melalui
Berbagai jenis seperti “SPOT “ ,
“FORWARD” , dan “SWAP” yang disesuaikan
dengan keperuan-keperluan nasabah dan bank
untuk mengamankan kepentingan masing-
masing Transaksi mana dikenal dengan nama
“Foreign Exchange (FX)
Transactions/Dealings” Praktisnya disebut
transaksi FX.
SPOT
Transaksi spot adalah pembelian atau penjualan devisa yang
dilakukan secara Tunai yang penyerahan devisanya dilakukan
segera setelah penutupan transaksi.
Contoh Transaksi:
Pada tanggal 19 September Bank X membeli sejumlah DM 1,000
dari Bank Y dengan US$ dengan kurs US$0.5000 per DM
berlaku tanggal 21 September 1986. pada tanggal Berlakunya
transaksi tersebut Bank Y membayarkan DM 1,000 dan
dikreditkan ke dalam Rekening bank x pada sebuah ank di
Jerman dan sementara itu Bank X akan membayar US$ 500
untuk dikreditkan ke dalam rekening Bank Y pada sebuah Bank
di Amerika Serikat Kedua pembayaran tersebut merupakan
transaksi yang telaah selesai.
“FORWARD”
Transaksi forward ini merupakan contoh yang paling utama dalam
apa yang disebut
“Heading” atau “Covering” yakni usaha untuk menghindarkan atau
mengurangi resiko keru
Gian-kerugian dalam penukaran-penukaran atau transaksi devisa
dalam investigasi atau
Dalam pelunasan tagihan-tagihan atau pembayaran dalam valuta
valuta yang berbeda-beda.
Contoh Transaksi:
seorang importir mendatangkan barang dari Perancis dalam valuta
F.Fr. Yang pembayaran
Dilakukan 6 bulan kemudian. Importir tersebut meramalkan bahwa
exchange rate (Kurs) F.Fr.
Akan naik dalam masa 6 bulan tersebut untuk menghindarkan
kerugian maka ia menutup
Kontrak Forward Buying 6 bulan F.Fr. Dengan pihak banknya.
“SWAP”

Transaksi SWAP merupakan pembelian dan


penjualan secara simultan atas
Suatu devisa dan dalam jumlah yang sama tetapi
tanggal berlaku transaksi yang
Berbeda-beda.
Contoh Transaksi:
Perusahaan joint venture A di indonesia yang
bergerak dalam pengolahan dan
Ekspor kayu lapis mendapat off shore loan
(pinjaman dari luar negeri) sebesar
US$ 2,000,000 yang akan digunakan untuk masa 6
bulan
Tarif Umum Jasa Bank Yang Berkaitan Dengan Transaksi Luar
Negeri

1. Impor
a. Pembukaan L/C: dipungut sebesar ½% dari nominal L/C minimum US$10
● atau ekuivalen (nilai tukar) dalam valuta asing lainnya.
● b. Perubahan L/C: penambahan jumlah L/C diperlakukan sama seperti
● pembukaan L/C.
● c. Acceptance: 1/8 %per bulan minimum US$25 atau ekuivalen valuta asing lainnya
2. Ekspor
a. Penerusan L/C: US$10 flat atas beban bank koresponden di luar negeri atau
● beneficiary tergantung klausula biaya dalam syarat L/C.
b. Perubahan L/C(Amendment): termasuk penambahan pembatalan dan sebagai
● nya diperlakukan sama dengan penerusan L/C di atas
3. Garansi
a. Untuk peserta tender: diterbitkan atas permintaan dan dengan kontrak garansi
● dari bank koresponden dalam dan luar negeri
b. Advising: ¼% minimum US$10
4. Collection(Inkasso)
● A. Masuk (Inward)
a. Pembatalan: US$ 5 flat atas beban koresponden
b. Protests (tuntutan): US$ 10 ditambah biaya notaris atau beban koresponden
B. Keluar (Outward)
Clean items 1/8% minimum US$ 5 dan maksimum US$25 langsung diperhitung
kan dari hasil inkasso setelah kredit nota dari bank koresponden (documentary
collection)
5. Transfer (pemindahan) kiriman uang dengan M.T/T.T wesel dan penanganan
warkat bayar
Masuk (Incoming Transfer)
Pengambilalihan draft/cheque (termasuk IMO, clean L/C remittance cheque
dan lain-lain) dan cover belum dikredit pada rekening kantor pusat bank
c. Outgoing transfer (MT/TT dan penjualan draft VA)
Pengambilalihan travellers cheque (TC) dalam valuta US Dollar dan non –US
Dollar
Penjualan traveller’s cheque (TC)
Transfer VA antarcabang bank devisa (dalam negeri)
Thanks

Anda mungkin juga menyukai