Shadaqah
Hadiah
Shadaqah atau sedekah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan tanpa
mengharap imbalan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah Swt. Pemberian sedekah hendaknya
benar-benar ikhlas,jangan sampai ada rasa riya' atau pamrih.setelah shadaqah diberikan kita tidak boleh
menyebut-nyebut pemberian kita lebih-lebih memperolok di penerima shadaqah karena hal itu dapat
menghapus pahala shadaqah.
Hukum Shadaqah
Hukum Shadaqah adalah Sunnah muakkad (Sunnah yang sangat dianjurkan).Namun pada kondisi
a. Orang yang memberi Syaratnya orang yang memberikan shadaqah itu sehat akalnya dan tidak
dibawah perwalian orang lain,barang yang dimiliki adalah kepunyaan sendiri.
b. Orang yang diberi Syarat nya berhak memiliki.dengan demikian tidak sah memberi pada anak yang
masih dalam kandungan dan binatang karena kedua nya tidak berhak memiliki sesuatu.
c. Ijab Qabul Ijab Qabul ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi sedangkan Qabul ialah
pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.
d. Barang yang diberikan Syaratnya adalah barang tersebut yang dapat dijual dan bermanfaat bagi
penerimanya.
Manfaat Shadaqah
Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk memuliakan atau
memberikan penghargaan tanpa mengharap gantinya dan hanya untuk mencari ridho Allah
Swt.Rasulullah Saw. Menganjurkan kepada umatnya agar saling memberikan hadiah.karena yang
demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antar sesama.
Hukum Hadiah
Hukum Hadiah adalah Mubah.Mubah secara etimologis dan bahasa memiliki arti "yang diizinkan" dan
"boleh". Aktivitas yang berstatus hukum Mubah boleh untuk dilakukan, bahkan lebih kepada dianjurkan.
Dengan kata lain, mubah yakni apabila dikerjakan tidak berpahala dan tidak berdosa, jika
ditinggalkanpun tidak berdosa dan tidak berpahala.
Rukun Hadiah
a. Orang yang memberikan hadiah itu sehat akal nya dan tidak dibawa perwalian orang lain.
hadiah orang gila, anak-anak,dan orang yang kurang sehat jiwanya (seperti memboros) tidak
sah hadiahnya.
b. Penerima haruslah orang yang benar-benar memerlukan karena keadaan yang terlantar.
c. Penerima hadiah haruslah orang yang berhak memiliki jadi hadiah kepada anak yang masih
dalam kandungan tidak sah.
d. Barang yang dia dia kan harus bermanfaat bagi penerima nya.
Macam-Macam Hadiah
a. Hadiah dari seseorang yang posisinya di bawah kepada orang yang posisinya di atas.
b. Hadiah dari seseorang kepada orang lain yang setara.
c. Hadiah dari seseorang yang posisinya di atas kepada orang posisinya di bawah.
Hikmah & Manfaat Hadiah
Any Question?