Anda di halaman 1dari 6

Pelepasan dan Perubahan Harta dalam Pembelajaran Fikih serta

Deskripsi Materi Fikih MA Kelas X

(Disajikan untuk Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Fikih MTs/MA)

Dosen Pengampu : Dr. Hj. Suraijiah, M.Pd.

Disusun Oleh: Kelompok III


-
-
-

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS


TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
ANTASARI BANJARMASIN
2023 M/1444
A. NAFAQAH
1. Pengertian
Lafadz “an nafaqah” itu diambil dari lafadz “al infaq”, yang
memiliki arti mengeluarkan. Dalam bahasa arab, Lafadz “infaq” tidak
digunakan kecuali menunjukan suatu hal yang menunjukan akan suatu
kebaikan.
2. Sebab-sebab nafaqah
a. Hubungan kekeluargaan
b. Hubungan kekeluargaan ini meliputi Nafaqah dari orang tua atau
anak dari jalur keluarga yang wajib diberikan kepada anak-anaknya
atau orang tuanya
c. Hubungan kepimilikan (milk al yamin)
d. Hubungan kepemilikan ini meliputi Nafaqah dari sayyid atau
pemilik hamba sahaya yang wajib diberikan kepada para budak
dan hewan peliharaannya
e. Hubungan pernikahan
f. Hubungan pernikahan ini meliputi Nafaqah dari sang suami yang
wajib diberikan kepada istrinya.
3. Besarnya Nafaqah
Besarnya nafaqah itu sesuai dengan keadaan sang pemberi dan
memandang juga terhadap keadaan sekitar.

B. HIBAH
1. Pengertian dan Hukum Hibah
Hibah adalah akad pemberian harta milik seseorang kepada orang
lain diwaktu ia hidup tanpa adanya imbalan sebagai tanda kasih
sayang.
Memberikan Sesuatu kepada orang lain, asal barang atau harta itu
halal termasuk perbuatan terpuji dan mendapat pahala dari Allah Swt.
Untuk itu hibah hukumnya mubah.
2. Rukun dan Syarat Hibah
a. Pemberi Hibah (Waȑhib)
Syarat-syarat pemberi hibah (waȑhib) adalah sudah baligh,
dilakukan atas dasar kemauan sendiri, dibenarkan melakukan
tindakan hukum dan orang yang berhak memiliki barang.
b. Penerima Hibah (Mauhub Lahu)
Syarat-syarat penerima hibah (mauhuȑb lahu), di antaranya :
Hendaknya penerima hibah itu terbukti adanya pada waktu
dilakukan hibah.
c. Barang yang dihibahkan (Mauhuȑb)
Syarat-syarat barang yang dihibahkan (Mauhub), di antaranya :
jelas terlihat wujudnya, memiliki nilai atau harga, betul betul milik
pemberi hibah dan dapat dipindahkan status kepemilikannya dari
tangan pemberi hibah kepada penerima hibah.
d. Akad (Ijab dan Qabul)
3. Macam-macam Hibah
a. Hibah barang adalah memberikan harta atau barang kepada pihak
lain yang mencakup materi dan nilai manfaat harta atau barang
tersebut.
b. Hibah manfaat, yaitu memberikan harta kepada pihak lain agar
dimanfaatkan harta atau barang yang dihibahkan itu, namun materi
harta atau barang itu tetap menjadi milik pemberi hibah.
4. Mencabut Hibah
Jumhur ulama berpendapat bahwa mencabut hibah itu hukumnya
haram, kecuali hibahnya orang tua terhadap anaknya.
5. Hikmah Hibah
Adapun hikmah hibah adalah :
a. Menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama
b. Menumbuhkan sikap saling tolong menolong
c. Dapat mempererat tali silaturahmi
d. Menghindarkan diri dari berbagai malapetaka
C. SHADAQAH DAN HADIAH
1. Pengertian dan Dasar Hukum
Shadaqah dan Hadiah Shadaqah adalah akad pemberian harta milik
seseorang kepada orang lain tanpa adanya imbalan dengan harapan
mendapat ridla Allah Swt. Sementara hadiah adalah akad pemberian
harta milik seseorang kepada orang lain tanpa adanya imbalan sebagai
penghormatan atas suatu prestasi. Shadaqah itu tidak hanya dalam
bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk tindakan seperti senyum
kepada orang lain termasuk shadaqah.
2. Hukum Shadaqah dan Hadiah
a. Hukum shadaqah adalah sunah.
b. Hukum hadiah adalah mubah artinya boleh saja dilakukan dan
boleh ditinggalkan.
3. Syarat-syarat Shadaqah dan Hadiah
a. Orang yang memberikan shadaqah atau hadiah itu sehat akalnya
dan tidak dibawah perwalian orang lain.
b. Penerima haruslah orang yang benar-benar memerlukan.
c. Penerima shadaqah atau hadiah haruslah orang yang berhak
memiliki.
d. Barang yang dishadaqahkan atau dihadiahkan harus bermanfaat
bagi penerimanya.
4. Rukun Shadaqah dan Hadiah
a. Pemberi shadaqah atau hadiah.
b. Penerima shadaqah atau hadiah.
c. Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan, penerima
menyatakan suka.
d. Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).
5. Hikmah Shadaqah dan Hadiah
a. Hikmah Shadaqah
1) Pemberi shadaqah atau hadiah.
2) Penerima shadaqah atau hadiah.
3) Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan,
penerima menyatakan suka.
4) Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).
b. Hikmah Hadiah
1) Pemberi shadaqah atau hadiah.
2) Penerima shadaqah atau hadiah.
3) Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan,
penerima menyatakan suka.
4) Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).

D. WAKAF
1. Pengertian Wakaf
Wakaf yaitu memberikan suatu benda atau harta yang dapat diambil
manfaatnya untuk digunakan bagi kepentingan masyarakat menuju
keridhaan Allah Swt.
2. Hukum Wakaf
Hukum wakaf adalah sunah.
3. Rukun Wakaf
a. Pemberi shadaqah atau hadiah.
b. Penerima shadaqah atau hadiah.
c. Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan, penerima
menyatakan suka.
d. Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).
4. Syarat-syarat Wakaf
a. Pemberi shadaqah atau hadiah.
b. Penerima shadaqah atau hadiah.
c. Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan, penerima
menyatakan suka.
d. Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).
5. Hikmah Wakaf
a. Pemberi shadaqah atau hadiah.
b. Penerima shadaqah atau hadiah.
c. Ijab dan Qabul artinya pemberi menyatakan memberikan, penerima
menyatakan suka.
d. Barang atau Benda (yang dishadaqahkan/dihadiahkan).

Anda mungkin juga menyukai