A • NAFAQAH
C • HIBAH
D • WAKAF
A. NAFAQAH
1. Pengertian Nafaqah
Secara Bahasa, nafaqah diambil dari kata al-infaq yang berarti mengeluarkan
(harta) untuk kebaikan. Istilah nafaqah disebut juga dengan nafkah.
Secara istilah nafaqah adalah sesuatu yang dikeluarkan seseorang dan diberikan
kepada orang yang menjadi tanggungannya.
2. Sebab-Sebab Yang Mewajibkan Nafaqah
a. Sebab keturunan
Setiap orang tua wajib memberikan nafaqah kepada anaknya. Nafaqah
terhadap anak dilihat dari dua batasan, yakni batasan usia dan batasan harta
yang dimiliki anak.
1). Anak yang belum baligh dan tidak memiliki harta, maka orang tua wajib
memberikan nafaqah kepada anak tersebut
2). Anak yang belum baligh dan memiliki harta, maka para ulama menegaskan
apabila anak sudah memiliki harta dan sudah mampu memenuhi kebutuhannya,
baik sudah baligh atau belum, maka tidak ada kewajiban nafaqah bagi orang
tuanya
3). Anak yang sudah baligh dan memiliki harta, maka tidak wajib bagi ayah
untuk menafkahinya
4). Anak yang sudah baligh dan tidak memiliki harta, maka para ulama membagi
kedalam dua bagian
a). Terhadap anak perempuan, wajib nafaqah oleh ayahnya sampai menikah
b). Terhadap anak laki-laki, Sebagian ulama berpendapat tidak wajib nafaqah
terhadapnya meskipun tidak ada harta dan pekerjaan, karena batas nafaqah
terhadapnya adalah sampai usia baligh. Sebagian ulama lagi berpendapat tetap
wajib nafaqah selama tidak memiliki pekerjaan sekalipun sudah baligh.
b. Sebab pernikahan
Hak-hak yang menjadi tanggungan kewajiban bagi seorang suami kepada istrinya
sebab pernikahan yaitu makanan, pakaian, tempat tinggal, perkakas rumah tangga, dan
lain sebagainya menurut keadaan di tempat masing-masing serta menurut kemampuan
suami. Para ulama fiqih sepakat bahwa wajib hukumnya suami memberikan nafaqah
terhadap istrinya.
Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-qur’an.
...ِِ َوعَ ََل الْ َم ْولُ ْو ِد َ َُل ِر ْز ُقه َُّن َو ِك ْس َوتُ َّن ِِلْ َم ْْ ُُ ْو...
“ … dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara
yang patut…” (QS, Al-Baqarah ayat 233).
Para ulama sepakat bahwa suami wajib menafkahi istrinya apabila :
1). Sudah terjadi akad pernikahan, sekalipun belum melakukan hubungan badan
2). Pernikahan yang dilakukan berdasarkan syariat islam
3). Istri harus taat pada suaminya
c. Sebab Milik
Seseorang yang memiliki hewan peliharaan, wajib memberikan nafaqah pada hewan
tersebut dengan cara memberi makan. Selain itu, ia harus memelihara dan menjaganya
dengan baik sebagaimana mestinya. Rasulullah Saw bersabda sebagai berikut.
3. Hikmah Nafaqah
Adapun hikmah Nafaqah adalah sebagai berikut.
a. Menumbuhkan rasa kasih saying kepada istri, anak, orang tua dan orang lain yang
dinafkahi
b. Hubungan keluarga menjadi tenteram dan harmonis serta terhindar dari perpecahan
c. Menumbuhkan sikap saling peduli antar sesame, terutama terhadap keluarga
d. Menjadikan seseorang lebih bertanggungjawab atas apa yang dibebankan kepadanya.
3. Perbedaan antara Shadaqah
dan Hadiah
A. Shadaqah ditujukan kepada orang terlantar,
sedangkan hadiah ditujukan kepada orang yang
berprestasi.
B. Shadaqah untuk membantu orang-orang
terlantar memenuhi kebutuhan pokoknya,
sedangkan hadiah adalah sebagai kenang-kenangan
dan penghargaan kepada orang yang dihormati.
C. Shadaqah adalah wajib dikeluarkan jika keadaan
menghendaki sedangkan hadiah hukumnya mubah
(boleh).
4. Syarat-syarat Shadaqah dan
Hadiah
1. Pengertian Wakaf
Wakaf menurut bahasa berarti
"menahan“, sedangkan menurut
istilah wakaf yaitu memberi suatu
benda atau harta yg dapat di ambil
manfaatnya untuk di gunakan bagi
kepentingan masyarakat menuju
keridlaan Allah Swt.
2. Hukum Wakaf
Hukum wakaf adalah sunnah,hal ini di dasarkan
pada Al-Qur'an firman Allah Swt, yang artinya "Dan
berbuatlah kebajikan agar kamu beruntung" (Q.S Al-
hajj [22])
3. Rukun WAKAF
• Orang yang memberi wakaf (wakif)
• Orang yang menerima wakaf (maukuf lahu)
• Barang yang di wakafkan (maukuf)
• Ikrar penyerahan (akad)
4. Syarat-Syarat Wakaf
Menanamkan sifat
zuhud
Menghidupkan
lembaga – lembaga Memotivasi umat
sosial maupun Islam untuk
keagamaan beramal