Anda di halaman 1dari 2

Tugas Demonstrasi Kontekstual - Pengambilan Keputusan sebagai pemimpin pembelajaran

Oleh : Riza Fadiah Amir, S.Pd

Panduan Pertanyaan/Guiding Questions:

1. Bagaimana Anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang Anda
dapatkan di program guru penggerak ini di sekolah/lingkungan asal Anda?

Sebagai pemimpin pembelajaran, maka saya akan berusaha untuk mentransfer dan
menerapkan pengetahuan yang saya dapatkan di program guru penggerak ini di
sekolah/lingkungan asal saya melalui beberapa langkah, yaitu:
a. Saya akan membuat rencana program guru penggerak di sekolah saya
b. Saya akan melakukan kolaborasi dengan kepala sekolah serta rekan sejawat saya tentang
program yang akan saya lakukan
c. Saya akan membagikan apa yang sudah saya dapatkan pada program guru penggerak ini
di komunitas praktisi di sekolah saya, sebagai kegiatan pengimbasan kepada rekan-rekan
guru. Dan melakukan aksi nyata dalam keseharian saya disekolah.
d. Saya akan mengajak rekan sejawat saya di sekolah untuk berkolaborasi dalam
menerapkan prinsip-prinsip pengambilan keputusan yang efektif ini sesuai apa yang
sudah saya pelajari di modul 3.1 ketika saya berada dalam situasi dilema etika maupun
bujukan moral yang saya alami maka dalam mengambil keputusan harus berdasarkan
pada keempat paradigma dilema etika, ketiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah
pengambilan dan pengujian keputusan.

2. Apa langkah-langkah awal yang akan Anda lakukan untuk memulai mengambil
keputusan berdasarkan pemimpin pembelajaran?

Langkah-langkah awal yang akan saya lakukan untuk memulai mengambil keputusan
berdasarkan pemimpin pembelajaran adalah sebagai berikut.

1) Saya terlebih dahulu akan menganalisis dan menentukan apakah masalah yang saya
hadapi termasuk ke dalam dilema etika atau bujukan moral
2) Saya menentukan paradigma apa yang ada pada permasalah tersebut. Paradigma yang
terjadi pada situasi dilema etika bisa dikategorikan sebagai berikut yaitu Individu lawan
masyarakat (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs
mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty), Jangka pendek lawan jangka
panjang (short term vs long term).
3) Saya akan menentukan prinsip yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan,.
Prinsip-prinsip yang dimaksud yaitu prinsip berfikir berbasis hasil (Ends-Based
Thinking), prinsip berfikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking) dan prinsip
berfikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking)
4) Saya akan menguji keputusan yang saya ambil melalui 9 langkah pengambilan dan
pengujian keputusan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Menentukan nilai-nilai yang bertentangan pada permasalahan yang sedang di hadapi
- Menentukan siapa saja yang terlibat dalam situasi tersebut
- Menentukan fakta-fakta yang relevan dalam situasi tersebut
- Pengujian benar lawan salah dalam situasi tersebut.
 Melakukan Uji Legal yaitu menentukan apakah ada aspek pelanggaran
hukumMelakukan Uji Regulasi yaitu menentukan apakah ada pelanggaran
peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut
 Melakukan Uji Intuisi yaitu menentukan apakah ada yang salah dalam situasi
tersebut berdasarkan perasaan dan intuisi
 Melakukan uji publikasi yaitu menguji persaan bila keputusan yang diambil
dipublikasikan di halaman depan Koran
 Melakukan uji panutan/ idola yaitu menentukan keputusan apa yang akan
diambil oleh panutan/idola dalam situasi tersebut
- Pengujian paradigma benar lawan benar
- Melakukan prinsip resolusi
- Investigasi opsi trilema
- Buat keputusan
- Lihat lagi keputusan dan refleksikan

3. Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah tersebut, hari ini, besok, minggu
depan, hari apa? Catat rencana Anda, sehingga Anda tidak lupa.

Langkah-langkah tersebut akan saya terapkan ketika saya menghadapi dilema etika yang
memerlukan pengambilan keputusan baik dan efektif serta dapat mengakomodasi kepentingan
semua pihak. Apabila hari ini saya mengalami kasus dilema etika, maka langkah-langkah
tersebut akan saya lakukan dengan memperhatikan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3
prinsip dilema etika, dan 9 paradigma pengambilan dan pengujian keputusan. Saya sangat
berharap bisa menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip dilema etika dan 9
paradigma pengambilan dan pengujian keputusan pada setiap kasus dilema etika yang saya
hadapi disekolah.

4. Siapa yang akan menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan


keputusan sebagai pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman
diskusi Anda untuk menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat
dan efektif.

Dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, saya tentu tidak
bisa sendiri, karena saya juga masih belajar bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan baru
ini dan masih harus terus berlatih dalam mengambil keputusan berdasarkan empat
paradigma dilema etika, tiga prinsip dilema etika, dan sembilan langkah pengambilan dan
pengujian keputusan. Oleh karena itu, saya membutuhkan rekan sejawat yang juga rekan
sesama calon guru penggerak sebagai teman diskusi untuk menganalisis dan menentukan
apakah langkah-langkah yang saya ambil telah tepat dan efektif. Saya juga meminta input
dan bantuan dari kepala sekolah dan anggota praktisi yang ada di sekolah untuk berdiskusi
dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai