Anda di halaman 1dari 10

Cover

Mengenal Budaya Tiongkok : Opera Tiongkok


Apa itu Opera Tiongkok?
Opera Tiongkok Tradisional ( 戏曲 atau Xiqu), adalah sebuah bentuk teater musikal di Tiongkok yang
berakar dari periode awal di Tiongkok. Ini adalah penggabungan dari berbagai bentuk seni yang ada di
Tiongkok kuno, dan berkembang secara bertahap selama lebih dari seribu tahun, mencapai bentuknya yang
matang pada abad ke-13, selama Dinasti Song.
Sejarah Opera Tiongkok

• Bentuk awal dari Opera Tiongkok ini berasal dari Dinasti Zhao pada


abad ke 4. Pertunjukkan ini mirip drama komikal sederhana yang
melibatkan hanya dua pemain. Lakonnya seperti petugas yang korup,
Canjun atau ajudan, yang diejek oleh badut bernama Abu-abu Elang.
Opera Tiongkok dalam bentuk teroganisir dimulai pada Dinasti Tang,
ketika Kaisar Xuanzong mendirikan Taman Pir (liyuan) yang
merupakan embrio grup opera Tiongkok pertama. Selanjutnya opera
ini kemudian terus berevolusi hingga pada pergantian abad ke-20,
mahasiswa Tiongkok yang kembali dari luar negeri mulai
bereksperimen dengan memasukan unsur opera dari Barat
Pertunjukkan Opera Tiongkok
• . Opera Tiongkok ini merupakan perpaduan seni drama, tarian dan tarik suara yang tak jarang diisi juga
dengan aksi akrobat serta seni bela diri kungfu.

• Tema Opera Tiongkok


Daya tariknya terletak pada koreografinya yang sangat cantik dan kostum yang indah berwarna-warni. Opera
ini perwujudan karakteristik etnik Tiongkok yang tulus, hangat, optimis dan bermartabat. Kisah yang
dibawakan selalu penuh hikmah dan sarat ilmu. Opera Tiongkok memiliki beragam cerita, mulai soal
kegagahan para pahlawan dan juga golongan bangsawan, juga tentang percintaan yang tak kekal oleh waktu.
Kebanyakan tema ceritanya menyoroti kebajikan, kesetiaan, cinta, nasionalisme, dan sejenisnya.
Perkembangan Opera Tiongkok
Bentuk awal teater Tiongkok sederhana, tetapi seiring berjalannya waktu berbagai
bentuk seni seperti musik, lagu dan tarian, seni bela diri, akrobat, kostum dan seni
rias, serta bentuk seni sastra digabungkan untuk membentuk opera tradisional
Tiongkok. Pemain peram harus berlatih selama bertahun-tahun untuk
mendapatkan pemahaman tentang peran. Fitur dan warna yang berlebihan
memudahkan penonton untuk mengidentifikasi peran yang ditampilkan.
Ada lebih dari seratus cabang opera tradisional Tiongkok saat ini. Pada abad ke-20,
opera Peking menjadi populer dan dikenal sebagai "teater nasional" Tiongkok,
tetapi genre lain seperti Opera Yue, Opera Kanton, Opera Yu, KunQu,Qinqiang,
Huangmei, PingJu, dan Opera Sichuan juga dipertunjukkan secara teratur di
hadapan para penggemar setia. Perbedaan mereka terutama ditemukan pada
musik, topole dan cerita sering dibagikan dan dipinjam.
Beberapa jenis Opera Tiongkok:
1. Opera Peking.
Opera ini memiliki sejarah lebih dari 200 tahun. Naskah cerita opera Peking yang juga biasa disebut Opera
Beijing ini ditulis berdasarkan sejarah, Serita roman, dongeng, sastra klasik Tiongkok dan cerita rakyat.
Beberapa diantaranya berasal dari zaju Dinasti Yuan atau chuanqi dari Dinasti Song, Yuan, Ming dan Qing.
2. Opera Kanton.
Opera Kanton adalah jenis opera yang berasal dari Guangdong. Opera ini dibentuk pada awal periode Qing dan
menjadi terkenal di Guangdong, Guangxi, Taiwan, Hongkong, Makau, Asia tenggara dan daerah yang didiami
oleh orang Tiongkok perantauan. Ciri khas dari opera ini adalah ceritnya yang mudah dimengerti dan
menceritakan realita sehari-hari.
3. Opera Sichuan.
Opera Sichuan adalah jenis opera yang berasal dari provinsi Sichuan. Opera ini muncul sekitar pertengahan
abad ke-18 dan perlahan menjadi terkenal di Sichuan, Yunnan dan Guizhou. Karakteristik dari Opera Sichuan
adalah gaya bernyanyi yang sangat merdu dan kuat. Di samping itu di dalam pertunjukan Operas Sichuan ada
atraksi yang paling menarik perhatian penonton yaitu 变脸 (Teknik mengubah wajah), dalam atraksi ini aktor
opera menampilkan kemampuannya yang dapat mengubah topeng dalam sekejab mata.
4. Opera Ping.
Opera ini berasal dari China bagian utara. Opera ini pertama kali berkembang selama awal abad ke-20 di
Tangshan, Hebei dan menjadi terkenal di Hebei dan Beijing. Karakteristik dari Opera ini adalah cerita yang
diangkat merupakan cerita kehidupan sehar-hari serta modern, dialong dan nyanyiannya pun cenderung
memakai bahasa sehari-hari.
Caption ig:
[ Mengenal Budaya Tiongkok ]
Halo sobat PPIT Kunming!
Pada kesempatan terakhir kami sudah belajar tentang Budaya
Indonesia : Wayang.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mengenal dan mempelajari budaya
Tiongkok melalui proyek [Mengenal Budaya Tiongkok] .
Tema dari [Mengenal Budaya Tiongkok] kali ini adalah Opera Tiongkok.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak selengkapnya hanya di PPIT Kunming.

Anda mungkin juga menyukai