2.1. Infeksi akut dan kronis 3.2. Parasit 4.3. Bahan beracun 5.4. Reaksi alergen terhadap tanaman, 6. hewan 7.5. Iritan Penyakit akibat kerja oleh faktor – faktor Biologis faktor –faktor biologis penyebab penyakit kerja meliputi * Virus * Tungau * Bakteri * Pinjal * Protozoa * Tumuhan * Jamur/fungi * Hewan * cacing * Kutu Penyakit akibat kerja faktor biologik
1.Penyakit kuku dan mulut hewan
2.Penyakit vaksinia dari pemerah susu sapi 3. Penyakit oleh bakteri antharak dari pemotongan hewan 4. Penyakit jamur (sporotrikosis) pd kaki yg lembab 5. Penyakit Kuda oleh bakteri Pfeiferella mallei yang ditularkan kemanusia 6. Penyakit Weil ditularkan oleh tikus 7. Penyakit Psitakosis pemelihara merpati oleh ricketsia 8. penyakit diderita dokter dari pindahan pasien( diftreri,gonorrhoea, angina,pes dan malaria 9. Penyakit infeksi jamur C. albicans 10. kelainan kulit kr tungau,kutu alang2 11. Gatal kr pinjal,dari anjing dan kucing 12. Bentol kulit akibat kena getah 13. Keracunan pd tenaga tembakau terhirup nikotin 14. Penyakit Tabakosis pd tenaga kerja rokok terhirup debu tembakau 15. Dermatosis pengolah biji matahari yg mengandung resin, Keracuan sianida pd perusahaan tapioka 16. Keracunan gigitan kelabang,kalajengking ular dll 17. Penyakit bagosisdi pabrik gula MIKROBA PENYEBAB WABAH
FAKTOR- FAKTOR BIOLOGIS PENYEBAB
PENYAKIT AKIBAT KERJA 1.1.Virus 7. Tungau 2.2.Baketri 8. Pinjal 3.3.Protozoa 9. Tumbuhan 4.4.Jamur/Fungi 10. Hewan Besar 5.5. cacing 6.6.Kutu Aknkilostomiasis(cacing Tambang)
Distribusi : kosmopolit dinegara tropis
Penyebab: Cacing tambang (N.americanus. Ankilostoma duodenale Cara Infeksi : larva menembus kulit ikut aliran darah(siklus paru) Efek kesehatan ( saat larva masuk dan kronis Anemia Diagnosis : telur dalam tinja Antraks Endemik di daerah pertanian di negara blm berkembang Penyebab: bakteri basil berspora dan gram + pd penanganan binatang dan produk hewan terutama rambut dan tulang yg tdk steril Cara penularan : kontak kulit, inhalasi spora Efek:jaringan parut kulit,lepuh, odema, demam,gawatpernafasan kematian dalam 24 jam. Diagonosa: Biakan pastul Brucellosis Kosmopolit seluruh dunia Penyebab: Brucella abortus(sapi), B.melitensis(domba dan kambing) Pemajanan:rumah potong, dokter hewan, petani, pekerja labor Cara infeksi :Kontak langsung dg kulit Efek: demam,sakit kepala,nyeri sendi,nyeri pinggang, limfadenopati,spenomegali dll Kronis; tidak spesifik,lelah,demam ringan Diagnosis: kultur darah Glanders Ditemukan: Meksiko dan Mongolia Penyebab: Actinobacillus mallei Pemajanan: Pekerjaan kuda dan keledai Cara penularan : kontak langsung Akut:limfangitis akut, demam Kronis: ulkus nyeri ditempat infeksi(kulit) Diagnosis: biakan Hepatitis serum(hepatitis B,HBV) Distribusi: seluruh dunia, endemik dg variasi musiman Penyebab: virus DNA Pemajanan:pekerja medis dan para medis,tranfusi darah dan laboran Cara infeksi: pareintal,inokulasi,oral dan seksual Akut:nyeri otot,kepala,demam kuning biasanya lebih parah dr hepatitis A Kronis:peningkatan resiko karsinoma hepatoselular,super infeksi,hepatits delta Diagnosa: uji fungsi hati, adanya antigenpermungkaan hepatitis B pada darah Leptospirosis
Komopolit berhubungan dengan air
Bahan etiologik: Spirochaeta,leptospira icterohemorrhagika, L canicola,L.hepdomadis Pemajanan: pekerja di air buangan,kanal,perenang, pekerja sawah, doketr hewan, rumah potong Cara penularan: menembus kulit, konjungtiva Akut: demam,nyeri kepala, lesu ,muntah,kaku kuduk,nyeri otot,komplikasi hati Diagnosis: Leptospiremia(minggu pertama) albumin(minggu kedua), leptospiura(mgg ke tiga) Malaria Distribusi:daerah tropis dan subtropis Bahan etiologik; Plasmodium,fase aseksual di darah manusia dan fase seksuall di nyamuk Pemajanan: tinggal didaerah tropis,penyuluh pertanian,ekspatriat dan pelancong asal negara dingin Cara penularan :gigitan nyamuk Anopheles Akut:Demam , menggigil, kesadaran menurun,anemia hemolitik. P,falsifarum lebih bahaya kr kerusakan otak,koma dan meninggal Kronis: serangan demam berulang2,selama beberapa tahun, spenomegalidan hepatomegali diagnosis:Parasitemia Demam Q
Ditemukan : endemik di Autralia, amerika serikat
Bahan etiologik: Ricketsia- coxiella burneti Pemajanan: petani,peternak,pekerja laboran,pemroses wool Cara penularan:melalui gigitan serangga, udara dalam debu atau cairan persalinan,kontak langsung dengan wool,jerami Akut:mirip influensa,paru berbecak, kaku kuduk Kronis:Endokardiosis Diagnosis: titer antibodi dalam serum Tuberkulosis Ditribusi: selutuh dunia Bahan etiolog:,mikrobakterium berculosis, M. gram -,,bakteri tahan asm Pemajaman: staf medis dan para medis,pekerja pertanian dan peternakan Penularan: inhalasi Akut:ifeksi primer biasa tdk jelas Kronis: reaktivasi fokus laten dengan iritasi Batuk darah,keringat malam,penurunan BB,diagnosa : biakan sputum Penyakir legionnare
penyakit akibat kerja, Tidak sepenuhnya
Infekasi ini berkaitan dg pekerjaan Legionna ialah salah satu bentuk pneumonia disebabkan oleh l.pneumonia Menyerang org yg imunitasnya , berusia lanjut menurun gejala batuk tdk produktif, nyeri kepala, kardiovaskular,dan ssp Pengendalian pembersihan ventilasi Kesehatan Eskpatriat Praktisi : memberi nasihat untukpada pekerja yg keluar negeri untuk menyediakan perlengkapan perjalanan (analgetika,anti mlaria, anti diare dll) Bahaya pelancong: penyakit infeksi endemik dan epidemik bagikekebalan rendah inveksi yg penting Virus ditularkan darah-HBV,AIDS * Penyakit menular seksual termasuk HBV dan AIDS * Brucellosis * Penyakit Diare, disentri,demam tifoid, giardiasis, hepatitis,A * Malaria * Rabies * Schistosomiasis * Arbovirus sep. Japanise,dengue,demam kuning Dermatosis akibat kerja
Dermatosis adalah kelainan kulit terjadi
setelah kerja atau disebabkan oleh pekerjaan Pengertian dermatosis akibat kerja termasuk tumor dan alergi Presentase mencapai 50%-60% dari penyakit akibat kerja Faktor-faktor penyebab Dermatosis
1. Bahaya fisik sep. tekanan udara,tekanan
stres,kelembaban,suhu dingin, sinar mata hari, sinar ultr violet dsb. 2. Bahan yang berasal dari tanaman: daunan,ranting,getah,akar,umbi2an, serbuk sari,bunga,buah2an,sayuran,debu kayu 3. Baya biologis, bakteri,virus,jamur,cacing,serangga,kutu Faktor bahaya kimiawi, asam dan garamanorganik,basa senyawa organik hidrokarbon,oli,ter,pewarna
Dermatosis akibat kerja ada 2 hal penting
Yaitu Sensitisasi dan kerentanan kulit. Dermatosis berdasarkan pekerjaan 1.Athrak pengolah kulit hewan 2.Sporotrkosis, memelihara bunga2an 3. Oli dermatitis 4.Gatal karena tungau masuk kulit 5. Dermatosis khas pada pembalsem mayat yang menggunakan formalin 6. Kulit yang rentan pada pekerja pabrik semen yang mengandung krom heksavalen Penanggulangan
1. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
2. Vaksinasi 3. Jaga kondisi immun dengan makanan yang bervitamin 4. Istirahat yang cukup