0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan24 halaman
Konseling pasien penting untuk meningkatkan kepatuhan dan hasil pengobatan. Aplikator farmasi memberikan informasi komprehensif secara empatis kepada pasien yang menderita infeksi saluran kemih untuk memastikan pemahaman yang baik tentang pengobatan dan meredakan kekhawatirannya.
Konseling pasien penting untuk meningkatkan kepatuhan dan hasil pengobatan. Aplikator farmasi memberikan informasi komprehensif secara empatis kepada pasien yang menderita infeksi saluran kemih untuk memastikan pemahaman yang baik tentang pengobatan dan meredakan kekhawatirannya.
Konseling pasien penting untuk meningkatkan kepatuhan dan hasil pengobatan. Aplikator farmasi memberikan informasi komprehensif secara empatis kepada pasien yang menderita infeksi saluran kemih untuk memastikan pemahaman yang baik tentang pengobatan dan meredakan kekhawatirannya.
kepada orang lain untuk memberi tahu, mengubah sikap, pendapat, perilaku, baik langsung maupun tidak langsung Konseling (Counsel) : memberi nasihat tetapi ada diskusi timbal balik dan pertukaran opini.
Konsultasi (Consult) : mencari nasihat dan
menyatakan bahwa kegiatan hampir hanya mencakup menerima nasihat dan bukan pertukaran informasi
Edukasi : pembelajaran dan pengembangan
untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan Edukasi : perubahan progresif pada seseorang yg mempengaruhi pengetahuan , sikap , dan prilakunya sebagai hasil pembelajaran dan belajar.
Peran Penting dari Konseling Pasien adalah :
memperbaiki kualitas hidup pasien dan menyediakan pelayanan bermutu untuk pasien Konseling pasien untuk memperbaiki pelayanan untuk pasien : 1. Mengulangi dalam menggunakan obat 2. Menurunkan ketidakpatuhan pasien 3. Mengurangi reaksi obat merugikan 4. Memperbaiki hasil (outcome) 5. Meningkatkan kepuasan terhadap pasien 6. Membantu pelaksanaan rawat mandiri 7. Menurunkan biaya pelayanan kesehatan Tujuan pada Konseling Pasien : 1. Membangun suatu hubungan dengan pasien dan mengembangkan kepercayaan 2. Menunjukkan perhatian dan kepedulian pada pasien 3. Membantu pasien mengatur dan mengadaptasi pengobatan pasien 4. Membantu pasien mengatasi dan mengadaptasi sakit yg diderita pasien 5. Menghindari/meminimalkan masalah : efek samping, efek merugikan , ketidakpatuhan saat ini dan yg akan datang 6. Mengembangkan kemampuan pasien mengatasi masalah tsb 7. Membantu pasien dan tenaga kesehatan lain bekerja sama melalui pengambilan keputusan bersama
Tujuan Edukasi Pada Konseling Pasien :
1. Memberikan informasi yg sesuai dengan kebutuhan pasien tertentu dgn masalah tertentu 2. Memberikan keterampilan dan metode yg dapat digunakan pasien untuk mengoptimalkan terapi 3. Menyajikan informasi dan arahan dengan metoda edukasi yg cocok untuk pasien tertentu dan kondisi tertentu 4. Mengedukasi tenaga profesional kesehatan lainnya tentang hal-hal yang behubungan dengan obat Contoh Konseling: Pentingnya membangun hubungan saling bantu dan pecaya Patty Lester (Ps) , wanita 24 th; telah mendapatkan beberapa resep dlm bbrp bulan ini; bulan lalu Patty pernah mendapatkan resep mengandung kotrimoksasol untuk infeksi saluran kemih. Hari ini Patty membawa resep tablet siprofloksasin lepas termodifikasi. Apt : nona Lester (Ps) obat anda sudah siap Ps : (bahu merendah, kepala lemas dan suara datar ) terimakasih Apt: ini adl tab antimikroba untuk mengobati infeksi anda, minumlah satu tablet setiap hari selama 7 hari Ps: (terlihat ragu) Baiklah Apt :(menyadari keraguan pasien) ini hanya dosis biasa. Pastikan anda minum obat ini dengan air yg banyak dan gunakan obat ini sampai habis Ps: (menganggukan kepala) Apt: (memberikan selebaran informasi pada pasien) . Disini ada beberapa informasi tambahan mengenai obat tsb (menunjuk ttg efek merugikan), Obat ini juga dapat membuat anda lebih sensitif thd sinar matahari , jadi hindari sinar matahari langsung atau gunakan tabir surya Ps: (dgn suara sedih) Sepertinya saya memang tidak akan berjemur Apt: bagus kalau begitu , ini obat anda. Apakah ada hal lain yg ingin anda tanyakan Ps:tidak, saya rasa tidak Apt: baiklah kalau begitu sampai jumpa lagi Ketidakresponsifan pasien, menybbkan Apt sulit menghadapi situasi dgn benar. Apt telah memberi semua informasi dgn benar tapi pasien tdk mendapat informasi yg cukup utk mengatasi masalah. Apt tdk berusaha menyelidiki perasaan sedih atau keraguan pasien. Kenyataannya pasien sgt tdk sehat dan patah semangat krn pengobatannya mengganggu acara liburannya. Ps berpikir ingin minum tabletnya spt yg lalu sehari 2 kali spy cepat sembuh. Ps khawatir menderita infeksi saluran kemih lagi. Teknik Membangun Hubungan : Salam - Ramah dan tidak terburu- buru Percakapan -Pembicaran singkat untuk memulai pertemuan Perhatian Pribadi - Perkenalkan diri, sebut nama pasien Penjelasan tujuan - Kurangi perasaan curiga konseling dan pertanyan Interaksi dua arah - silahkan pasien bertanya Tunjukan perhatian - Luangkan waktu, jelaskan yg tulus dengarkan,tunjukan empati, gunakan bahasa non verbal Tunjukan bahwa - Kualifikasi, keterampilan apoteker layak berkomunikasi, dipercaya atribut apoteker Meskipun Apt Belum pernah memberikan konseling pada pasien (Patty), Tapi bbrp hari yg lalu telah melihat Patty (Ps) di Apotek. Apt mengambil kesempatan utk berbicara dgn Ps dgn menanyakan apakah Ps memerlukan bantuan. Hal ini menghasilkan konsultasi ttg produk tabir surya yg saat itu dibeli pasien. Saat ini Ps datang membawa resep tab siprofloksisasin 500 mg lepas termodifikasi, Apt lsg memanggil nama pasien dan mengingatkan pertemuan sebelumnya. Apt: “patty, obat anda sudah selesai. Bisakah anda masuk kesini sebentar agar kita dapat berbicara lebih leluasa tentang obat ini.” Ps: (bahu merendah, kepala lemas, suara datar) “Saya kira bisa.” Apt: “Saya ingat saya berbicara dengan anda beberapa hari yang lalu tentang tabir surya untuk liburan akhir pekan anda yang akan datang. Danau yang waktu itu anda ceritakan tempat yang sangat menarik, tetapi anda kelihatan tidak bersemangat hari ini.” Ps: (terdengar tidak bahagia)”Infeksi kandung kemih ini membuat saya menderita.” Apt: “Ya, infeksi kandung kemih memang sangat tidak menyenangkan. Sangat bagus jadi anda akan pergi liburan akhir pekan ini jadi anda dapat beristirahat dengan baik.” Ps: (sedikit senang) “Saya tidak yakin saya dapat pergi karena saya merasa sangat tidak enak saat ini. Saya harap obat ini bekerja dengan cepat.” Apt: “saya dapat melihat anda tidak begitu sehat saat ini, tetapi obat ini akan membuat anda merasa lebih baik dalam 2-3 hari. Saya minta sedikit waktu untuk memberikan beberapa informasi untuk memastikan anda manfaat terbesar dari obat ini.”(jeda) Ps: “Ya, baiklah.” Apt: “Apa yang dokter katakan tentang cara minum obat ini?” Ps: “dia tidak terlalu banyak membicarakan obat ini. Saya rasa sama dengan obat sebelumnya, satu tablet dua kali sehari selama seminggu Apt: “sebetulnya ada sedikit perbedaan dari obat yang sebelumnya. Anda hanya perlu minum obat ini satu tablet setiap hari.” Ps: (kelihatan ragu dan berpikir dia mungkin tetap akan minum dua kali sehari agar obat bekerja lebih cepat)”baiklah.” Apt: (menyadari keraguan pasien)”anda kelihatan sedikit ragu. Obat ini akan bekerja dengan baik seperti yang diharapkan; kemungkinan lebih baik dari obat yang sebelumnya, tetapi obat ini memiliki formulasi lepas lambat sehingga efeknya bertahan lebih lama.” Ps: “betulkah? Saya rasa dengan begini justru lebih mudah diingat (memutuskan untuk meminum obat satu kali sehari sesuai dengan yang dianjurkan).” Apt: (memberikan leaflet informasi kepada pasien)”disini ada beberapa informasi tambahan tentang obat ini.( menunjuk beberapa bagian pada leaflet dan mengulas informasi tentang banyak minum dan hindari obat antasid) Menurut anda, dapatkah anda tetap meminum obat ini selama berlibur nanti?” Ps: “saya rasa bisa. Karena hanya satu kali sehari, saya akan lebih mudah meminum obat ini.” Apt: “anda benar, anda pasti dapat melakukan ini. Anda harus minum obat ini secara teratur dan sampai habis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa infeksi benar-benar sembuh.” Ps: “saya pasti akan meminum obat ini sampai habis. Saya tidak ingin menderita penyakit ini lebih lama dari seharusnya.” Apt: “bagus. Sekarang saya perlu memberitahu anda informasi lain. Kadang-kadang, obat ini menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Meskipun anda tidak akan mengalami efek ini, ada baiknya anda mengetahui apa yang harus diperhatikan. (mengulas informasi yang terdapat pada lembar informasi) jika anda merasakan salah satu gejala ini timbul, segera hubungi saya.” Ps: “baiklah.” Apt: “disini juga dikatakan bahwa obat ini membuat anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan anda menggunakan tabir surya yang anda beli waktu itu.” Ps: “Ya, saya selalu menggunakan tabir surya.” Apt: “Apakah dokter menjadwalkan pertemuan berikutnya?” Ps: “Tidak, dokter hanya bilang saya harus datang lagi bila gejala penyakit muncul lagi.” Apt: “Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadi infeksi seperti ini lagi.” Ps: “Benarkah? Saya sering mencemaskan penyakit ini akhir-akhir ini dan tentang apakah penyakit ini dapat mepengaruhi kemungkinan untuk hamil bila saya siap suatu hari nanti.” Apt: (mulai mendiskusikan kekhawatiran pasien, memberikan informasi tentang infeksi kandung kemih dan cara mencegah infeksi, penggunaan obat pada kehamilan, serta mendorong pasien untuk mendiskusikan kondisi dan kekhawatiran pasien secara terperinci dengan dokter pasien, lalu menutup diskusi)”kita telah membicarakan banyak hal hari ini. Apakah senua sudah cukup jelas?” Ps:”Ya, sangat jelas. Selain itu saya dapat membaca pamflet ini dirumah.” Apt:”baiklah kalau begitu, ini obat anda. Saya harap anda segera membaik. Hubungi saya sebelum anda pergi berlibur agar saya tahu bagaimana kondisi anda. Jangan sungkan, silahkan hubungi saya bila ada yang ingin ditanyakan.” Ps: (tersenyum)”Baiklah, saya akan melakukannya. Lagi pula, saya rasa saya sudah cukup sehat saat akan pergi berlibur nanti. Terima kasih untuk semuanya. Sampai jumpa.”