,Apt
UNIVERSITAS KADIRI
Komunikasi dengan
Tenaga Kesehatan Lain
ETIKA
Perbuatan, tingkah laku, sikap, dan kebiasaan manusia dalam pergaulan
sesama manusia di masyarakat yang mengutamakan kejujuran terhadap
diri sendiri dan sesama manusia.
TENAGA KESEHATAN
Setiap yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memliki
pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
kesehatan; untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan.
TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
Dokter
Perawat Farmasis
Nutrisioni
Bidan
s
DOKTER
Tidak dibenarkan dokter praktek ikut dalam usaha
apotek dengan perjanjian akan mengirim semua
pasien pada apotek itu atau menjadi propaganda
perusahaan farmasi.
Jaga agar resep jangan dipakai orang lain untuk
memberi atau menerima obat.
Jangan meninggalkan resep kosong yang telah
ditandatangani.
Kalau ada persangkaan kekhilafan dari apotek waktu
memberi obat, ini tidak boleh dibicarakan dengan
pasien, harus berhubungan langsung dengan
apoteker.
Hindarkan semua tindakan yang bertentangan
dengan etika kedokteran, misalnya menjual obat di
tempat praktek tanpa ada Surat Ijin Apotek.
APOTEKER
PERMENKES NOMOR
HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang
Kewajiban Menggunakan Obat Generik di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah
Pasal 21
Pesan
(Umpan Maju)
Penyampai pesan Penerima pesan
(sumber) (destinasi)
Gangguan
PENJELASAN TINDAKAN KEDOKTERAN
ATAU KEDOKTERAN GIGI
1. Memperbaiki komunikasi
No. Isi Komunikasi
1 Menggunakan bahasa ilmiah (bukan bahasa pasien)
2 Mempertahankan fokus diskusi pada pasien
3 Selalu bersedia menjawab pertanyaan pada waktu yang tepat
dan dengan cara yang dapat diandalkan
4 Meluangkan waktu untuk menjelaskan permasalahan yang
dilengkapi dengan data atau referensi untuk mendukung saran
yang diberikan, dan bukan hanya memberitahukan profesional
kesehatan lain bahwa telah terjadi kesalahan
5 Memberikan beberapa alternatif, bukan hanya memberikan
satu rekomendasi, sehingga memberikan kesempatan pada dokter
untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang diberikan
dan tidak merasa didikte
No. Isi Komunikasi
6 Memberikan layanan khusus, seperti (a) informasi berita baru
tentang obat, (b) memperingatkan tentang kemungkinan
penggunaan salah/penyalahgunaan dan interaksi obat, (c) saling
berbagi informasi profil pasien
7 Memantau pengobatan pasien dan memberikan tanggapan balik
tentang perkembangan pasien pada profesional kesehatan lain
yang terlibat
8 Membuat dokumentasi yang sesuai sehubungan dengan
tindakan yang dilakukan pada pasien, sebaiknya dengan format
SOAP (subjective, objective, assessment, plan), seperti yang
digunakan dokter
9 Mengadakan pertemuan dengan profesional kesehatan lain secara
proaktif untuk memperkenalkan diri dan menawarkan
layanan-layanan
No. Isi Komunikasi
10 Mengadakan pertemuan rutin dengan dokter untuk
memperoleh tanggapan balik tentang layanan yang diberikan dan
membicarakan masalah yang berhubungan dengan komunikasi
dan kerjasama
11 Menciptakan kesempatan untuk mengadakan interaksi sosial
atau belajar bersama
2. Menghadapi Konflik
Konflik sering muncul ketika apoteker memberikan rekomendasi atau
layanan lebih dari yang diharapkan profesional kesehatan lain.
No. Isi Komunikasi
1 Berikan informasi faktual dengan cara yang jelas, singkat, dan
teratur
2 Jabarkan dengan jelas bagaimana rekomendasi yang diberikan
menurunkan risiko atau memperbaiki pelayanan pada pasien
3 Perlihatkan fleksibilitas dan kemauan untuk mengakui adanya
keterbatasan pemahaman
4 Hindari mengkritik kolega
5 Berikan respons untuk memastikan bahwa orang lain paham
dan untuk mendorong pertanyaan dan komentar
3. Menunjukkan Empati pada Profesional Kesehatan