OLEH : ARHAM, S.Pi.,Gr SEJARAH REFRAKTOMETER SEJARAH REFRAKTOMETER
Ternyata, yang pertama kali membuat
refraktometer adalah Ernst Abbe pada tahun 1869 yang sekarang lebih dikenal sebagai “refraktometer abbe”. Beliau merancang alat tersebut untuk digunakan dalam karyanya tentang lensa yang akan diberikan untuk Carl Zeiss Optical Works di Jena, Jerman. Lanjutan
• Kemudian, Carls Zeiss Optical sangat senang bisa
menerima rafraktometer tersebut dan mempromosikan refraktometer abbe pada tahun 1881. Setelah itu, Carls Zeiss mengirimkan alat tersebut ke J. W. Queen & Co., yang merupakan dealer instrumen laboratorium terkenal di Philadelphia (USA) pada 2 Juli 1890. Lalu, Queen menjualnya ke Departemen Teknik Kimia di University of Michigan. LANJUTAN
Tahun ke tahun, beberapa para ilmuwan juga ikut
mengembangkan alat refraktometer karena menjadi alat yang populer untuk mengukur konsentrasi zat. Salah satu peneliti jerman bernama Emanuel Goldberg telah merancang bentuk refraktometer yang sekarang lebih dikenal sebagai “hand refractometer”. Dari sini lah alat nya bisa berkembang pesat dan masih digunakan oleh beberapa laboratorium serta industri. Fungsi Refraktometer
Alat refraktometer berfungsi untuk mengukur
nilai konsentrasi suatu zat. Ternyata, rekraktometer bukan hanya digunakan di laboratorium saja, tetapi juga banyak dimiliki oleh beberapa industri salah satunya adalah industri makanan. Setelah ditelusuri, ada banyak pengujian yang dilakukan menggunakan alat refraktometer Lanjutan Alat refraktometer menggunakan prisma yang memiliki indeks bias jauh lebih besar daripada larutan sampel yang akan diukur. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan fenomena bias yang muncul pada antarmuka prisma dan larutan sampel. Lanjutan
Ketika seberkas cahaya tampak melewati
antarmuka antara dua zat yang berbeda, fenomena pembiasan dapat terjadi. Pada kondisi refraksi ekstrim (pemantulan total), cahaya tidak akan masuk ke antarmuka kedua zat tersebut, tetapi akan di pantulkan seolah-olah bertemu cermin. Adanya sudut sebagai tempat datangnya cahaya ketika fenomena ini terjadi disebut sebagai “sudut kritis”. Lanjutan
Besarnya sudut kritis sangat ditentukan oleh
indeks bias kedua zatnya. Jika indeks bias suatu zat diketahui, ditambah besar sudut kritisnya, maka indeks bias zat lain dapat ditentukan. Indeks bias adalah sifat fisik yang melekat pada setiap zat. Analisis cairan didasarkan pada analisis konsentrasi zat terlarut. BAGIAN-BAGIAN REFRAKTOMETER Cara Menggunakan Refraktometer 1. Pastikan hand refraktometer dalam keadaan bersih terutama di bagian prisma 2. Lakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan beberapa tetes larutan aqua dest atau NaCl pada bagian prisma. 3. Setelah itu, keluarkan larutan tersebut dan bersihkan kembali bagian prisma menggunakan tissue. 4. Tetesi lagi sampel cairan yang akan di uji sebanyak 2-3 tetes. 5. Pindah ke tempat yang bercahaya, otomatis skala dapat terlihat dan dibaca. Skala Maksimal Tampilan dalam Alat TEMPAT ALAT REFRAKTOMETER