Anda di halaman 1dari 14

White Balance

Secara sederhana dapat kita pahami sebagai


keseimbangan atau kesesuaian warna.
Setiap sumber cahaya memiliki temperatur yang
berbeda-beda, sehingga akan menimbulkan efek
tertentu terhadap objek yang kita rekam

Tidak seperti mata kita, “mata” kamera tidak


menyesuaikan perbedaan temperatur cahaya, oleh
karenanya kita perlu mengadakan penyesuaian.

1
White Balance

2
White Balance
Bagaimana kta memilih/mengeset pilihan white balance:
Auto – kamera akan menebak temperatur warna
berdasar program yg ada di kamera.
Tungsten – disimbolkan dengan ikon bohlam. Karena itu
cocok digunakan saat anda memotret di ruangan dengan
sumber cahaya bohlam.
Fluorescent – disimbolkan dengan ikon lampu neon,
gunakan saat memotret di ruangan dengan pencahayaan
lampu neon.

3
White Balance
Daylight – disimbolkan dng matahari, gunakan saat
berada di bawah sinar matahari
Cloudy – disimbolkan dengan awan, gunakan saat
memotret di cuaca mendung
Flash – simbolnya kilat, jika anda menggunakan lampu
flash (strobe) gunakan preset ini.
Shade – biasanya simbolnya rumah atau pohon,
gunakan saat memotret dalam rumah (siang hari) atau
anda berada di daerah bayangan – bukan sinar matahari
langsung.
4
White Balance
Costum – Membuat setelan sendiri dengan
menggunakan gambar yang sudah ada sebagai acuan
(data dari foto kertas putih).
Angka Manual – pada beberapa kamera disediakan
fasilitas pilihan derajat temperatur (dinyatakan dalam
Kelvin) yang ingin digunakan. Berkisar antara 2.500 –
10.000K.
Prinsip dasarnya:
1. Semakin rendah angkanya, akan memberikan nuansa
semakin biru  cocok untuk kondisi cahaya kuning.
2. Semakin tinggi angkanya , akan memberikan nuansa
semakin kuning  cocok untuk kondisi cahaya biru.
5
6
7
: FULL AUTO
Seluruh pengaturan kamera dilakukan oleh program kamera,
termasuk penggunaan lampu kilat, apabila dianggap perlu.
A-Dep : DOF otomatis
Kamera akan secara otomatis menyeting agar seluruh objek yang
dibidik nampak jelas (in-focus)
CA : Creative Auto
Kamera menjalankan fungsi pengaturan secara otomatis, namun
kita masih dapat mengatur DOF dan tingkat kecerahan
(brightness) – Pada dasarnya sama dengan program Av dng
orientasi hasil pada tampilan wajah objek.

8
: Portrait
Kamera akan menyeting pada bukaan diafragma sebesar mungkin, agar menghasilkan
DOF yg sempit (blurred background)

: Landscape
Kamera akan menyeting pada bukaan diafragma sekecil mungkin, agar menghasilkan
DOF yg luas (objek terlihat jelas semua).

: Close-up (Macro)
Kamera akan menyeting pada bukaan diafragma sedang, agar menghasilkan DOF
cukup yg luas, sehingga objek utama tetap jelas tetapi latar belakang dapat dibuat blur.

: Sport
Kamera akan menyeting pada kecepatan secepat mungkin, agar dapat menangkap
objek yang bergerak.

: Modus Malam
Kamera akan menyeting agar dapat menghasilkan kecepatan rendah dikombinasikan
dengan lampu kilat, agar objek cukup terang, namun tetap dapat menangkap cahay
latar depan dan belakang.

: Flash Off
Pemrograman tanpa menggunakan lampu kilat, baik internal (pop-up) maupun
eksternal (tambahan). Terutama untuk pengambilan gambar dengan kecepatan rendah
9
Image Quality
RAW – Gambar dengan data mentah
L – Normal/Fine Gambar yang sudah dikompresi
dengan ukuran besar.
M – Normal/Fine Gambar yang sudah dikompresi
dengan ukuran sedang.
S – Normal/Fine Gambar yang sudah dikompresi
dengan ukuran kecil.

10
DRIVE MODE
Mode pelepas rana/shutter speed

• Single
 satu kali pencet, satu kali cepret

• Continuous
 Kamera akan memotret terus, selama tombol
shutter kita tekan

• Self-timer
 pemotretan kita atur dng pengatur waktu

11
METERING METHOD
Mode pengukuran cahaya
• Evaluative mengukur pada sejumlah zona tertentu
(pada EOS 550D terdapat 63-zona pengukuran).

• Partial  mengukur 9% dari titik tengah.

• Spot  mengukur 4% dari titik tengah.

• Center-weighted average  Mengukur dari tengah,


kemudian diambil rata-rata keseluruhan.

12
13
AF METHOD
Modus penentuan metode auto fokus
• One Shoot  Pada sat kita tekan tombol shutter
setengah, kamera akan SATU KALI menentukan fokus.
Cocok untuk objek yang tidak bergerak/tenang.
• AI Servo  Pada sat kita tekan tombol shutter
setengah, kamera akan menentukan fokus mengikuti
objek. Cocok untuk objek yang bergerak.
• AI Focus  Suatu program yang menerapkan dua
metode di atas. Setelah fokus pada objek didapat (one
shoot), apabila objek bergerak, maka metode akan
berubah mengikuti objek (AI Servo).
14

Anda mungkin juga menyukai