Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK KOLAY-

KOLAY🤙
ANGGOTA:
1. ADAM
2. FAIZAL
3. FAZA
4. FAHRI
5. RIZAL
6. YAYAT
PENELITIAN
KUALITATIF
2023
DAFTAR:

01 Deskripsi 02 Etnografi

03 Studi Kasus
DESKRIPSI
Sifat deskriptif pada penelitian kualitatif berarti penelitian akan berusaha
untuk membuat gambaran umum secara sistematis, akurat, dan faktual
mengenai suatu fakta, sifat, hingga hubungan antarfenomena yang
diteliti. Seperti yang diungkapkan oleh Nazir (2014, hlm. 43) bahwa
metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan
tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antarfenomena yang terselidiki.
Contoh penelitian
deskriptif kualitatif

Studi Kualitatif Deskriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di Yogyakarta


Penelitian Studi Kualitatif Deskriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di Yogyakarta dilakukan oleh
Sulistiyono dari Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015. Riset ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif
karena mendeskripsikan hasil risetenelitian fenomena atau peristiwa yang terjadi di masyarakat.
Riset di atas menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis data primer maupun
sekunder dengan cara mendeskripsikan, menjelaskan, dan memvalidasi temuan-temuan riset (Sulistyono,
2015).
STUDI
KASUS
Salah satu dari jenis pendekatan yang dikemukakan oleh Creswell adalah studi kasus. Jenis
pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yang digunakan untuk menyelidiki dan
memahami sebuah kejadian atau masalah yang telah terjadi dengan mengumpulkan berbagai
macam informasi yang kemudian diolah untuk mendapatkan sebuah solusi agar masalah yang
diungkap dapat terselesaikan. Susilo Rahardjo & Gudnanto pada tahun 2010 juga menjelaskan
bahwa studi kasus merupakan suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara
integrative dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu
tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan
dan memperoleh perkembangan diri yang baik.
Adapun yang membedakan penelitian dengan pendekatan studi kasus dengan jenis
pendekatan penelitian kualitatif yang lain terdapat pada kedalaman analisisnya pada sebuah
kasus tertentu yang lebih spesifik. Analisis dan triangulasi data juga digunakan untuk menguji
keabsahan data dan menemukan kebenaran objektif sesungguhnya. Metode ini sangat tepat
untuk menganalisis kejadian tertentu di suatu tempat tertentu dan waktu yang tertentu pula.
CONTOH STUDI
KASUS

Studi-studi Kasus Eksplanatori


Jenis pertama adalah studi kasus eksplanatori, yakni jenis metode studi kasus yang digunakan oleh
peneliti ketika tidak lagi bisa menemukan atau memiliki kendali atas fenomena yang diteliti. Sehingga
peneliti kemudian memiliki pertanyaan “mengapa” atau bagaimana” fenomena tersebut tidak bisa lagi
dikendalikan.
ETNOGRA
FI
2. Etnografi (Ethnography)
Penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi merupakan salah satu penelitian kualitatif dimana
penelitian tersebut mempelajari tentang kelompok sosial ataupun budaya masyarakat secara lebih
mendalam yang mengharuskan peneliti bersentuhan langsung dan mengikuti kegiatan keseharian objek
yang ditelitinya. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Creswell (dalam Sugiyono, 2014)
yang mengatakan bahwa etnografi merupakan penelitian yang melakukan studi terhadap budaya
kelompok dalam kondisi alamiah melalui observasi dan wawancara.
Penelitian etnografi tidak selamanya bekerja di lapangan. Hal tersebut dikemukakan oleh Daymon (2008)
yang menjelaskan bahwa penelitian etnografi dapat dilakukan dalam bentuk deskripsi, kisah atau laporan
tertulis mengenai suatu kelompok masyarakat yang dihasilkan oleh peneliti yang melewatkan waktu yang
cukup panjang, tujuan dari bentuk deskripsi tersebut adalah untuk menggambarkan realitas sosial dalam
sebuah kelompok sehingga para pembaca etnografi dapat dengan mudah memahaminya.This
CONTOH
ETNOGRAFI
 Etnografi Akuntabilitas Spiritul pada Organisasi Gereja Katolik yang
Ternkulturasi Budaya Lokal. Penelitian ini bertujuan mengungkap praktik
akuntabilitas spiritual dan merekonstruksi konsep akuntabiltas spiritual dari
nilai budaya lokal melalui pendekatan interpretatif dan metode etnografi pada
sebuah komunitas organisasi Gereja Katolik. Studi etnografi digunakan dalam
penelitian ini. Hasil pemaknaan akuntabilitas spiritual yang dipahami
komunitas tersebut mencerminkan hubungan individu dengan yang Maha
Kuasa (hubungan vertikal) dan dinyatakan dalam kesetiaan setiap anggota
untuk menjalankan aktivitas religius, kerelaan berkorban demi
keberlangsungan organisasi Gereja, ketertarikan untuk menjalani hidup bakti
dan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai