Anda di halaman 1dari 8

BIOGRAPHY TEXT

TEKS BIOGRAFI
BIOGRAPHY TEXT
Pengertian Biography Text
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar riwayat hidup dan data-data
pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam
mengalami kejadian-kejadian tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara
lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal
dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang
tokoh diperjelas juga. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan oleh diri sendiri.

Biography terdiri dari dua kata yaitu:


Bios yang artinya Hidup
Graphia yang artinya Tulisan.

Biography text is a detailed description or account of a person’s life and written by


someone else, it is nonfiction text.
(Teks Biografi adalah suatu teks yang menggambarkan detail dari riwayat hidup
seseorang secara nyata dan ditulis oleh orang lain.)
Function of Biography
To know a person’s story about his/her life outside of any
accomplishments this person may be known for.
Untuk mengetahui kisah seseorang tentang kehidupannya di luar
pencapaian apa pun, orang ini mungkin dikenal.

To give much information easily and educate the readers.


Untuk memberikan banyak informasi dengan mudah dan
mendidik para pembaca.

Types of Biography
Short Biography (focuses only on highlights of a person’s life)
Long Biography (about life and times of someone in a lot more
detail)
Characteristics of Biography
Biography is not written by subject and always written in the third person.
Teks biografi tidak dibuat oleh orang yang sedang diceritakan riwayat
hidupnya, tetapi diceritakan oleh oranglain dalam sudut pandang orang
ketiga.
Based on research.
Teks tersebut dibuat berdasarkan fakta pengalaman hidup suatu tokoh berisi
mengenai kisah atau cerita suatu tokoh dalam mengarungi kehidupannya,
entah itu berupa kelebihan, masalah atau kekurangan yang ditulis oleh orang
lain sehingga patut menjadi teladan.
Describes the person’s surroundings (where, when and how the person lived).
Menceritakan secara detail tentang informasi tokoh yang diceritakan yang
meliputi W/H Question (What, Where, When, Why, How)
Use vivid language to narrate events.
Penggunaan bahasa harus benar-benar jelas diaplikasikan dalam sebuah teks
biografi. Dengan maksud menghindari kesalahan dalam informasi yang
disajikan.
Generic Structure
Orientation (Introduction)
It is the opening paragraph, gives the readers the background information of the person.
Biasanya berisi tentang biodata yang dinarasikan seperti nama lengkap, tempat dan
tanggal lahir. Beberapa informasi umum juga dapat disajikan pada bagian ini sebagai
pengenalan tokoh.
Events
In events, should be in chronological order.
Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir, dan berbagai
peristiwa yang pernah dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya pada sebuah
kesuksesan.  
Re-Orientation (Closing)
It consists of a conclusion or comment or the writer. Tell about the achievement or the
contribution of the person.
Pada penutup, bagian ini berisi tentang pandangan penulis kepada tokoh yang
dikisahkan. Reorentasi ini bersifat pilihan yang berarti penulis bisa memberikan
pandangan pribadinya tentang tokoh yang diceritakan atau penulis tidak memberikan
pandangan pribadinya terhadap tokoh yang diceritakan adalah bukan perkara yang
penting.
Grammar and language features

Use of simple past tense.


Sebuah bentuk sederhana kejadian yang terjadi di masa lampau. Menggunakan
bentuk kata kerja kedua (verb 2).

e.g. : -The family then moved to his stepfather’s home country.


-He was born on August 4, 1961 in Honolulu, Hawaii.

Temporal sequence (urutan waktu) and temporal conjunction (konjungsi temporal).


Sebagai penghubung antara satu kalimat dengan kalimat lain dalam urutan waktu.

e.g. : His parents separated when he was two years old.

Focus on Specific participants


Use of Action verbs. kelompok kata yang menjelaskan sesuatu hal yang secara aktif
dilakukan oleh tokoh.

e.g. : the family then moved to his stepfather’s home country.


Kesimpulan

Jadi, ketika kalian ingin membuat sebuah Biografi tentang seseorang, maka


sudah pasti kalian akan menceritakan sejarah tentang apa yang telah
diperbuat pada masa lampau. Hubungan masa lampau
dengan Recount sangat erat sekali. Hal ini disebabkan karena Recount
Text adalah sebuah text yang menggunakan Simple Past Tense sebagai menu
utama dalam pembuatan kalimat. Simple Past Tense itu sendiri adalah salah
satu jenis English Tenses yang berfungsi untuk mengungkapkan kejadian
pada masa lalu dan sudah tidak dirasakan pada saat ini.

Langkah jitu yang harus kalian tempuh dalam membuat Teks


Biografi dalam Bahasa Inggris adalah:

Pelajari Simple Past Tense


Pelajari tentang Recount Text (Karena akan ada hubungan yang signifikan
antara Recount Text terhadap Biografi yang akan kalian buat)
Biography Text Ki Hadjar Dewantoro

Ki Hadjar Dewantoro
Ki Hadjar Dewantoro, was born on born May 2, 1889, at Yogyakarta. He come
from a noble family of Yogyakarta and attended a Dutch-sponsored medical
school but failed to complete the course.
Ki Hadjar Dewantoro was the founder of the Taman Siswa school system, an
influential and widespread network of schools that encouraged modernization
but also promoted indigenous Indonesian culture. He felt that education was
the best means to strengthen Indonesians.
The first Taman Siswa schools were established in Java in July 1922. Instruction,
carried on informally, emphasized traditional skills and values of Javanese life,
particularly music and dance. Western subjects were taught, too, in order to
help students cope with the demands of modern life. Based on traditional
Javanese concepts, the Taman Siswa schools appealed primarily to those
segments of Indonesian society termed abangan, in which the Islamic faith is
less deeply entrenched.
Ki Hadjar Dewantoro died on April 26, 1959, at. Yogyakarta. Upon his death he
was acclaimed a national hero.

Anda mungkin juga menyukai