Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT, ETIKA, DAN

PEDOMAN PEMBUATAN KARYA


TULIS ILMIAH
SUBMATERI
 Hakikat Karya Tulis Ilmiah
 Syarat Karya Tulis Ilmiah
 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
 Proses Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 Etika Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 Jenis-jenis Plagiat
 Model Karya Ilmiah
HAKIKAT KARYA TULIS ILMIAH
 Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan proses pengamatan
dan analisis yang mendalam terhadap suatu objek. Dalman
(2013:5) menyatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah karya
tulis yang menyajikan gagasan atau pemecahan masalah
secara sistematis, objektif, dan jujur dengan menggunakan
bahasa baku serta didukung oleh fakta, teori, dan atau bukti-
bukti empiris.
 Karya ilmiah bertujuan mengungkapkan kebenaran ilmiah
yang didasari pengamatan dari proses ilmiah, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan tertentu, dan
isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
SYARAT KARYA ILMIAH
 Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan
ilmiah. 
 Strukturnya sesuai dan memenuhi syarat sebagai
karya ilmiah.
 Langkah pengerjaannya sesuai dengan metode
ilmiah.
 Metode merupakan cara bekerja atau prosedur untuk
memperoleh kebenaran ilmiah yang memiliki dua
tuntutan, yakni rasional dan teruji. Metode ilmiah
memiliki empat komponen utama.  
1. Perumusan Masalah
2. Pengajuan Hipotesis
3. Verifikasi Data
4. Penarikan Kesimpulan
CIRI-CIRI KARYA ILMIAH
 Logis
 Sistematis
 Objektif
 Tuntas dan Menyeluruh
 Jelas
 Kebenaranya Dapat Diuji
 Terbuka dan Berlaku Umum
 Penyajiannya memperhatikan tata tulis yang baku
PROSES PENULISAN KARYA
ILMIAH
 Prewriting  Proses berpikir untuk menentukan tujuan
tulisan, menyesuaikan gaya bahasa, dan memilih topik.
 Outlining  Setelah topik dipilih, referensi dikumpulkan
dan dibaca, saatnya Anda membuat garis besar tulisan
(outline). Rapikan poin-poin bahasan, mulai pendahuluan,
“jembatan” menuju bahasa utama (bridging), dan pokok-
pokok bahasan (subjudul)
 Drafting  Mulailah menulis dengan menulis naskah
pertama, naskah kasar. Tulislah dulu apa yang ada di
kepala, yang ingat, semuanya! Jangan dulu melihat
referensi data data. Bahkan, lupakan dulu semua “teori
menulis”!
 Revising  Menulis ulang atau memperbaiki naskah awal
tadi, sesuaikan dengan outline. Perhatikan judul, harus
benar-benar mewakili isi naskah. Perbaiki kesalahan kata,
kalimat, atau ejaan. Hindari pengulangan kalimat.
 Editing  Inilah tahap “finishing touch” sebelum tulisan
Anda dipublikasikan atau dikirimkan. Koreksi setiap kata!
Juga tanda-tanda baca, seperti titik-koma.
 Publishing  Ini adalah tahap publikasi karya ilmiah.
Publikasi bisa dilakukan melalui jurnal-jurnal ilmiah.
ETIKA PENULISAN KARYA
ILMIAH
 Etika penulisan karya ilmiah mempelajari tentang nilai baik
dan buruk tentang perbuatan penulis. Penulis dilarang
melakukan plagiarisme.
 Sanksi Plagiarisme  Berdasarkan UU No.20/2003, sanksi
atas tindakan plagiarisme adalah sebagai berikut.
 Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan
untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi
terbukti merupakan jiplakan akan dicabut gelarnya (pasal 25
ayat 2).
 Lulusanyang karya ilmiah yang digunakannya untuk
mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) terbukti
merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling
lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
JENIS-JENIS PLAGIAT
 Plagiat Kata Per Kata (Verbatim Plagiarism)
Plagiat ini menunjukkan kepada penjiplakan mutlak yaitu
menjiplak kata demi kata dari tulisan aslinya. Atau dapat
juga hanya sekedar menggati satu atau dua kata saja.
 Patchwork Plagiarism
Jenis plagiat ini merupakan jiplakkan yang hanya memindah
kata-kata dari tulisan aslinya.
 Plagiat “Kata-Kunci” atau “Frase-Kunci”.
Jenis plagiat ini hampir mirip dengan patchwork hanya
bedanya yang dicuri adalah kata atau frase kunci yang
terdapat dalam tulisan asli.
 Plagiat Struktur Gagasan
Plagiat ini yang sangat sulit untuk dilacak, karena yang
dicuri adalah pola gagasan, pola ide dll., sementara cara
penulisannya sudah jauh berbeda dari aslinya.
MODEL KARYA TULIS ILMIAH
 Secara umum, model karya tulis ilmiah dikategorikan
menjadi dua model/bentuk.
 Karya Tulis Ilmiah Sederhana
Karya tulis ilmiah sederhana biasa disebut dengan
makalah. Karya tulis ilmiah model makalah memiliki
struktur/sistematika yang lebih sederhana atau mudah
sehingga terkadang model makalah disebut sebagai
karya tulis ilmiah sederhana. Materi tentang makalah
sudah disampaikan pada pertemuan 11.
 Karya Tulis Ilmiah Lengkap
Karya tulis ilmiah lengkap merupakan karya tulis ilmiah
yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dengan penerapan
metode penelitian tertentu, baik untuk tujuan skripsi, tugas
akhir, atau penelitian mandiri.
Karya tulis ilmiah yang berjenis skripsi, tugas akhir, artikel
ilmiah, atau penelitian mandiri memiliki struktur/sistematika
yang lebih lengkap dibandingkan makalah.
Sekarang kita akan mempelajari karya tulis ilmiah
berupa tugas akhir dan artikel ilmiah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai