Anda di halaman 1dari 33

ANALISA KASUS RUJUKAN

DINKES KOTA SERANG

 BY: ISNAINI SUSANTI,


S.ST
TANDA BAHAYA PADA IBU
 Ibu tidak mau makan dan muntah terus
menerus
 Berat badan ibu hamil tidak naik
 Perdarahan
 Bengkak kaki, tangan/wajah, pusing dan dpt
diikuti kejang
 Gerakan janin berkurang/ tak ada
 Kelainan letak janin di dalam rahim
 Ketuban pecah sblm waktunya
 Peralinan lama
 Penyakit ibu yg berpengaruh thd kehamilan
 Demam tinggi pada masa nifas
TANDA BAHAYA PADA BBL
 Tidak mau menyusu
 Kejang
 Kaki dan tangan teraba dingin dan demam
 badan bayi kuning
 Gerakan kedua lengan dan kaki lemah
 Gangguan nafas
 Tali pusat basah dan bau
DX KURANG TEPAT YG SUDAH
DIREVISI  PEMBELAJARAN
DX KURANG TEPAT  TAK MAU
DIBERI INFORMASI
SPO PELAYANAN MATERNAL (PADA SAAT
MERUJUK KASUS GAWAT DARURAT)
KASUS Bd. Desa / BPS Pkm PONED

Eklampsi/ PEB Jaga jalan nafas Jaga jalan nafas

Jaga dari trauma Jaga dari trauma

MgSo4 MgSo4

Nifedipine 10 mg/oral Nifedipine

Persalinan dengan VE
SPO PELAYANAN MATERNAL (PADA SAAT
MERUJUK KASUS GAWAT DARURAT)
KASUS Bd. Desa / BPS Pkm PONED

HPP - SYOK Jaga jalan nafas Jaga jalan nafas

Selimuti Jaga IV 2 jalur/lebih

Jaga jalur IV Resusitasi cairan

Uterotonika

Tatalaksana sesuai kausa

Maternal Sepsis Hidrasi Jalur IV

Jalur IV Antibiotik lini pertama

Antibiotik lini pertama


SPO PELAYANAN NEONATAL (PADA SAAT
MERUJUK KASUS GAWAT DARURAT)
KASUS Bd. Desa / BPS Pkm PONED

Asfiksia Jaga jalan nafas Jaga jalan nafas (airway)

Selimuti (jaga hangat dan Warm blanket

Kering) Ambu bag

Infus

Oksigen

Syiring pump

CPAP
SPO PELAYANAN NEONATAL (PADA SAAT
MERUJUK KASUS GAWAT DARURAT)

KASUS Bd. Desa / BPS Pkm PONED

Sepsis Injeksi Antibiotik (Buat SPO Injeksi Antibiotik

Antibiotik) Infus

BBLR Clear Airway Clear airway

Warm and dry Warm and dry

Skin to skin contact (PMK) Skin to skin contact (PMK)


PROGRESS RUJUKAN DINKES KOTA SERANG
KE RSUD KAB. SERANG TAHUN 2014
 Protap PEB sudah diberikan di Pkm/BPS
 Penatalaksanaan pra rujukan/ stabilisasi
pasien sebelum dirujuk  meningkat
 Komunikasi pra rujukan  sebagian Pkm
sudah berjalan (konsul spOG, IGD,VK,Perina)
 Pendamping saat merujuk  didampingi
oleh petugas
 Kelengkapan administrasi dibawa saat
merujuk
 Pemberian therapi sudah dilengkapi dengan jam
pemberian  sebagian
 Partograf sudah dibuat  sebagian dibuat di R.VK
karena tidak dibuat sejak di Pkm
PERMASALAHAN
 Sebagian Pkm belum melakukan penanganan
awal sebelum dirujuk ( protap PEB, Therapy
KPD, Kortikosteroid pd persalinan prematur, dll)
 Sebagian Pkm belum melakukan komunikasi
pra rujukan (lapor SpOG, tlp/ sms ke RSUD
Serang)
 Partograf tidak dibuat real time
 Diberi informasi/ pembelajaran  tidak
berkenan/ marah
 Diagnosa rujukan kurang tepat (Dx. Ibu dan
Dx. Janin)
PERMASALAHAN
 Merujuk belum tepat waktu (rujukan terencana
dan rujukan gawat darurat)
 Alur rujukan kurang tepat  merujuk atas indikasi
fee
 Kasus yg harusnya dirujuk  ditangani di Pkm
tanpa kolaborasi dg SpOG  ada komplikasi berat
baru dirujuk
 P4K belum optimal  amanat persalinan, adm,
donor darah,dll
 Penapisan belum optimal
SOLUSI
 Membentuk jejaring rujukan
 Meningkatkan kompetensi petugas  update
skill, pembahasan kasus, uji kompetensi
secara berkala
 Membuat SPO rujukan dan penanganan pre
hospital
 Komitmen bersama
 lain2 ??

Anda mungkin juga menyukai