Anda di halaman 1dari 5

10

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep


Variabel Independen Variabel Dependen

Media Pembelajaran :

1. Media Video Keterampilan melakukan


senam nifas
2. Media LCD
Proyektor

3.2 Hipotesis Penelitian


Pada variabel-variabel penelitian kuantitatif akan dilakukan uji statistik
dengan hipotesa sebagai berikut :
Terdapat Perbedaan Efektifitas Media Pembelajaran Video dan LCD
Proyektor Terhadap Keterampilan Melakukan Senam Nifas pada Ibu Nifas.

3.3 Desain Penelitian


Jenis penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan
post test only with kontrol group design. Pelaksanaan penelitian terdiri dari
tiga tahap, pertama dilakukan survey kepada ibu nifas terkait proses
pembelajaran senam nifas, kedua secara paralel pada ibu nifas dikenalkan dan
dilatih keterampilan melakukan senam nifas baik menggunakan video
maupun LCD Proyektor selama 3 minggu. Tahap ketiga dilakukan evaluasi
keterampilan ibu nifas baik pada kelompok perlakuan maupun kelompok
kontrol. Penilaian keterampilan dilakukan oleh dosen dengan blinded
examination yaitu dosen yang memberikan penilaian tidak mengetahui
responden yang dinilai termasuk dalam kelompok perlakuan atau kelompok
kontrol.

17
11

3.4 Definisi Oprasional


Definisi Operasional bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran
atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta
pengembangan instrumen (alat ukur). Definisi Operasional dibutuhkan
untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang
diamati/diteliti. (Notoatmodjo, 2005). Adapun definisi operasional yang
akan diteliti sebagai berikut :
Tabel 3.1
Definisi Operasional

Definisi Cara Alat Skala


No Variabel Hasil Ukur
Operasional Ukur Ukur Ukur
Variabel
Dependen
1 Keterampil kemampuan Observasi Lemb 1. Kurang Ordinal
an individu untuk ar Terampil (score
melakukan melakukan ceklist < 75)
senam senam nifas yang /daftar 2. Terampil (score
nifas diawali dengan tilik >75)
menerima
pengalaman
belajar tertentu.
Variabel
Independen
2 Media Media Observasi - 1. Tidak diberikan Ordinal
pembelajar pendidikan yang 2. Diberikan
an Video mengandung
unsur audio dan
unsur visual,
sehingga
memberikan
informasi yang
jelas terhadap
pesan yang
disampaikan.
3 Media salah satu Observasi - 1. Tidak diberikan Ordinal
pembelajar metode tampilan 2. Diberikan
an LCD yang
Proyektor menggunakan
panel – panel
12

kristal cair
sebagai
pembentuk
gambar
kemudian
difokuskan ke
layar.

3.4 Populasi, Sampel dan Lokasi Penelitian


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti (Notoatmojo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu nifas di Desa Kadu agung timur sebanyak 30 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmojo,2005). Pengambilan
sampel harus memenuhi kriteria inklusi. Kriteria inklusi pemilihan sampel
penelitian adalah ibu nifas lebih dari 1 minggu dengan persalinan normal
tanpa komplikasi persalinan, bersedia menjadi responden dan belum
pernah mendapatkan pembelajaran atau pelatihan tentang senam nifas
dengan video maupun LCD Proyektor.
Jumlah sampel ditentukan sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15
orang akan menggunakan media pembelajaran video dan 15 orang
menggunakan media pembelajaran LCD Proyektor.
13

Diagram 1. Jalannya Penelitian

50 Ibu nifas di Wilayah kerja Puskesmas Mandala

Purposive Sampling

Kelompok control (15) Kelompok eksperimen (15)

LCD Proyektor Metode Video

Observasi keterampilan melakukan senam nifas (3 minggu)

3. Lokasi
Lokasi dalam penelitian ini di Wilayah kerja Puskesmas Mandala
Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten.

3.7 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian


a. Data primer
Data penelitian ini merupakan data kuantitatif, Jenis data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa data primer.
Pengumpulan data primer dengan observasi diperoleh dengan cara menilai
keterampilan responden yang menjadi subjek penelitian berupa
keterampilan melakukan senam nifas.
b. Instrumen penelitian
Alat yang digunakan untuk mengukur variabel bebas adalah dengan
menggunakan lembar ceklist/daftar tilik penilaian keterampilan melakukan
senam nifas.
c. Prosedur pengumpulan data
1. Ibu nifas diberi lembar informed consent
14

2. Ibu nifas yang memenuhi criteria akan dijadikan sampel sebanyak


jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya
3. Responden dibagi 2 kelompok yaitu kelompok yang diberi metode
pembelajaran Video dan LCD proyektor selama 3 minggu
4. Dilakukan penilaian keterampilan melakukan senam nifas oleh dosen
yang ditunjuk menilai sebanyak 3 orang untuk menghindari
subjektifitas
d. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data terlebih dahulu dilakukan secara manual, kemudian
secara statistik dengan menggunakan program komputer dan melalui
beberapa tahap yaitu editing, coding,entry data, dan cleaning.
1) Editing (pemeriksaan data)
Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan pengisian kuisioner
dan konsistensi jawaban dengan pertanyaan.
2) Coding (pengkodean)
Melakukan pengkodean terhadap beberapa variabel yang akan diteliti,
dengan tujuan untuk mempermudah pada saat melakukan analisis data
dan juga mempercepat pada saat entry data
3) Entry (pemasukan data)
Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah
melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memproses
data agar dapat dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan cara
memasukkan data dari kuesioner ke paket program komputer.
4) Cleaning (pengecekan data)
Pengecekan kembali data yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan
atau tidak.
Analisis data dimaksudkan untuk mengolah dan mengorganisasikan
data, serta menemukan hasil yang dapat dibaca dan diinterpretasikan.
Analisis data keterampilan melakukan senam nifas dikategorikan dalam :
a. Terampil : nilai 75-100
b. Tidak terampil : nilai < 75
Analisis data yang digunakan adalah T test sample independent.

Anda mungkin juga menyukai