Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI MANUSIA

DAN KOMPUTER
TEKNIK EVALUASI 1
Kelompok 3

1. Uswatun Hasanah (201943500860)


2. Nur Khofifah (201943500863)
3. Mutia Rahmadina (201943500866)
4. Theresia Eviphania (201943500903)
5. Lulu Fashia Oktavianti (201943500904)
6. Siti Fatmala Sari (201943500909)
TEKNIK
Teknik merupakan suatu karakteristik yang dimilliki oleh
seseorang untuk menghasilkan atau mendapatkan sesuatu
yang diinginkan. Sedangkan Evaluasi yaitu menguji coba
system yang telah dibuat.
EVALUASI
Teknik Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan
informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk
menentukan tujuan yang hendak dicapai. Dengan tujuan
menguji kegunaan (usability) dan fungsi (functionality) dari
system interaktif.
TUJUAN EVALUASI
1. Melihat seberapa jauh sistem berfungsi, meliputi pengukuran unjuk kerja untuk melihat keefektifan sistem
dalam mendukung tugas.
2. Mengetahui efek suatu interface ke pengguna, mencakup pertimbangan aspek dari kemudahan system dipelajari,
usability dan perilaku user.
3. Mengidentifikasi problem khusus yang terjadi pada system, merupakan aspek negative dari desain, yaitu hasil
yang tidak diinginkan atau terjadi kekacauan berhubungan dengan usability dan fungsionalitas dari desain

(bergantung pada sebab masalah)

JENIS EVALUASI
1. Summative evaluation., evaluasi yang dilakukan untuk menguji kesuksesan suatu
produk yang sudah selesai yaitu mencapai standar yang ditentukan sebelumnya (ISO).

2. Formative evaluation, evaluasi yang dilakukan selama desain untuk memastikan


produk sesuai dengan yang diinginkan pengguna.

Tempat untuk melakukan evaluasi dilakukan di laboratorium dan di lapangan atau lokasi kerja pengguna sistem.
Sedangkan waktu evaluasi dilakukan ketika muncul produk baru atau perbaikan dari produk sebelumnya.
MENGEVALUASI PERANCANGAN
Terjadi setelah proses perancangan. Secara ideal, evaluasi pertama dilakukan sebelum
implementasi dimulai. Jika perancangan dievaluasi, kesalahan dapat dihindari karena
perancangan dapat diperbaiki sebelumnya.

4 Metode Untuk Mengevaluasi Perancangan Sebelum Implementasi :

1. Cognitive Walkthrough
untuk melihat seberapa besar dukungan yang diberikan pada pengguna untuk mempelajari
beberapa tugas yang diberikan. Tiga issue yang timbul yaitu :
a) Pengaruh apa yang timbul setelah tugas ini diberikan ke pengguna?
b) Proses cognitive apa yang tersedia?
c) Masalah pembelajaran apa yang seharusnya timbul?

Informasi yang dibutuhkan yaitu:


a) Deskripsi dari suatu interface yang dibutuhkan
b) Deskripsi dari tugas termasuk usaha dan struktur tujuan untuk mendukungnya.
Dengan informasi yang sudah didapatkan maka evaluator dapat melakukan langkah
dari walkthrough yaitu :
1. Pilih tugas
2. Deskripsikan tujuan awal dari user
3. Lakukan kegiatan/aksi yang tepat
4. Analisa proses keputusan untuk setiap kegiatan

Contoh “Memprogram televisi dengan remote control.”


Memprogram televisi untuk berakhir secara otomatis 2 jam kemudian.
Maka tugas untuk hal itu adalah:
– Set waktu awal
– Set waktu akhir
– Set channel
– Set tanggal
2. Heuristic Evaluation
Heuristic adalah guildeline, prinsip umum dan perturan, pengalaman yang bisa
membantu suatu keputusan atau kritik atau suatu keputusan yang telah diambil,
beberapa penilaian bebas terhadap suatu desain supaya kritik bias memajukan
potensi daya guna dengan beberapa kriteria .

Ada 10 dasar dari heuristik, seperti :


1. Visibilitas status sistem
2. Kecocokan antara sistem dan dunia maya
3. Control user dan kebebasan
4. Konsisten dan standar
5. Pencegahan kesalahan
6. Pengenalan dan penarikan kembali
7. Fleksibilitas dan efisiensi
8. Berhubungan dengan keindahan dan design minimalis
9. Bantuan bagi user untuk mengenali, mendiagonis dan
memperbaiki dari kesalahan.
10. Help dan dokumentasi.
3. Review based ( Evaluasi berbasis tinjauan )
Evaluasi antara psikologi eksperimen dengan interaksi manusia dan komputer
menghasilkan hasil-hasil eksperimen yang baik dan pengalaman yang nyata.

4. Model based ( Model Evaluasi Dasar )


Evaluasi ini untuk mengevaluasi perancangan
dengan kombinasi spesifikasi perancangan dan
evaluasi ke dalam kerangka kerja yang sama.
Mengevaluasi Implementasi

01 Metode Empirik
(Evaluasi Eksperimen)

02 Teknik Observasi

03 Teknik Query
Evaluasi Eksperimen
Evaluasi eksperimen merupakan evaluasi dengan pendekatan statistic dengan
memilih hipotesis yang akan dicoba dan jumlah kondisi eksperimen.

• Faktor-Faktor yang perlu dipertimbangkan


dalam mendukung evaluasi
eksperimen :
1. Subjek, siapa yang merepresentasikan
2. Variabel, sesuatu untuk dimodifikasi dan ukuran
3. Hipotesis, apa yang ditunjukkan
4. Desain eksperimental, bagaimana cara melakukannya.
Teknik Observasi
Fungsi perangkat lunak yang digunakan pada teknik
observasi yaitu:

- Untuk memonitor test.


- Membuat catatan kejadian penting yang diobservasi dari
video proses testing.
- Membantu membuat umpan balik diagnostic mengenai
masalah penggunaan sistem.

Jenis-jenis Teknik - Think Aloud.


observasi yaitu: - Analisa protokol.
- Automatic protocol analysis tools.
- Post-task walkthroughs
 Wawancara/interview
Wawancara merupakan suatu teknik yang Teknik
dilakukan dengan menanyai user satu demi
satu.
Query
 Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu teknik dengan
memberikan sejumlah pertanyaan yang sudah Jenis Koesioner :
- General,.
pasti diberikan dan dalam bentuk tercetak. - Open-ended,
- Scalar,
 Ranked - Multi-choice,

Mengurutkan item dalam daftar dan berguna


untuk mengindikasikan preferensi user.
Skala Merupakan metode yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok
Likert orang tentang fenomena sosial dengan menyatakan
setuju atau ke-tidaksetujuan-nya terhadap subyek,
obyek atau kejadian tertentu.
• Ukuran skala mulai dari 4 hingga 7
• Ukuran 4 ( 1 = Sangat buruk, 2 = buruk, 3 = bagus, 4 = sangat
bagus)
• Ukuran 5 ( 1 = sangat buruk, 2 = buruk, 3 = netral, 4 = bagus, 5 =
sangat bagus)
• Ukuran 7 ( 1= sangat buruk, 2 = buruk, 3 = agak buruk, 4 = netral,
5 = agak bagus, 6 = bagus, 7 = sangat bagus)
• Penelitian umumnya menggunakan 5 skala
Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun
pilihan ganda seperti contoh berikut ini:
a. Contoh bentuk checklist,

STS = sangat tidak setuju,


TS = tidak setuju,
N = netral,
S = setuju,
SS = sangat setuju
b. Contoh bentuk pilihan ganda,

Dosen memberikan tugas yang dapat dikerjakan dengan Microsoft word


untuk bantuan pengerjaannya
i. Sangat Tidak Setuju
ii. Tidak Setuju
iii. Netral
iv. Setuju
v. Sangat Setuj
Atas Perhatian dan kerjasamanya, Kami ucapkan

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai