KERJA PENILAIAN
DISUSUN OLEH :
1. PONIMAN 2146081122
2. SYAHANA DIAN MAYASARI 2146081082
3. FRISKA HARDHIYANTHI 2146081079
PENGENALAN
Di dalam topik pengenalan kepada penilaian, ada di sebutkan
tentang paradigma dan teknik penilaian. Di dalam topik ini,
penerangan tentang paradigma dan teknik-teknik penilaian akan
lebih di perjelaskan satu per satu.
Tidak ada prosedur yang ditetapkan sebelum melakukan evaluasi. Peserta studi
tidak ditetapkan terlebih dahulu Dengan menggunakan paradigma ini, umpan
diperoleh secara informal untuk memastikan produk disukai atau tidak oleh
pengguna. Tujuan utama tim penilai yang menggunakan paradigma ini adalah
untuk perbaikan, bukan untuk temuan yang didokumentasikan dengan cermat.
UK adalah paradigma yang sangat termotivasi dari prosedur dan juga dikenal
sebagai katalis untuk kegunaan. Ini adalah teknik untuk mengukur tingkat
penggunaan sistem yang mudah. Sistem yang mudah dipahami yang membantu
pengguna target menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Tujuan penggunaan dan
pemberdayaan pengguna adalah fokus yang di antara hal-hal yang diuji adalah
periode menyelesaikan tugas, jumlah dan jenis kesalahan, waktu belajar dan
kepuasan pengguna dan sebagainya.
Gambar 8.2 mencoba mengilustrasikan item yang
terlibat di dalam UK. Tidak semua UK menggunakan
semua item yang dijelaskan karena item yang perlu
bergantung pada tujuan yang ingin mereka capai.
Jika UK adalah paradigma dalam tes aman yang dijalankan dalam Lingkungan
yang Terkandung, paradigma penelitian lapangan (KL) berbeda. Untuk KL, tes
dijalankan di lingkungan menggunakan sistem (dapur) di ruang dapur nyata.
Tidak diperlukan instalasi baru. Akan tetapi peralatan rekaman seperti
perekam suara, perekam video dapat digunakan. Kuesioner dan wawancara
juga cocok untuk mendapatkan data spesifik.
4 Paradigma Penilaian: Penilaian Ramalan (PR)
Biasanya digunakan untuk sistem yang memiliki fungsi terbatas seperti ponsel.
Dalam teknik ini, rasional terhadap efisiensi dan masalah suatu produk (desain)
diprioritaskan pada tahap awal sebelum merancang karya prototipe.
1 Tentukan Tujuan
Mengapa menetapkan tujuan? Karena ada terlalu banyak aspek potensial untuk
dicoba seperti konten, tata letak barang-barang tampilan, gaya pencarian dan
sebagainya.
2 Jelajahi Pertanyaan yang Potensial
Ketika tujuan jelas, tentu saja para desainer yakin tentang pertanyaan yang
bepotensi di tanya. Jika tujuannya adalah untuk menguji gaya pencarian,
tentunya pertanyaan potensial yang dipertanyakan adalah tentang pencarian,
bukan konten atau sebaliknya kecuali mereka terkait erat.
Pilihan paradigma dan teknik harus sesuai dengan tujuan dan pertanyaan.
Misalnya, jika mempelajari efektivitas kalender perencanaan elektronik,
paradigma uji kegunaan, evaluasi prediksi, dengan teknik observasi, Tanya
pendapat pakar, Tanya pendapat pengguna sesuai dalam pilih.
4 Tentukan Isu Praktis
Data yang diterima akan dianalisis berdasarkan kesesuaian jalan dengan tipe data.
Data kuantitatif biasanya dianalisis menggunakan pendekatan statistik. Analisis
mudah dengan mendapatkan mean, mode median dan standar deviasi biasanya
memadai tetapi analisis mendalam