Anda di halaman 1dari 28

METODE PENELITIAN

RESEARCH AND Amalia Ima Nurjayanti


Fajar Defitrika

DEVELOPMENT (R&D)
LATAR BELAKANG
metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis-jenis metode penelitian dapat
diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting)
obyek yang diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan
menjadi penelitian dasar, penelitian terapan dan penelitian pengembangan.
Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat
dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperiman, survey dan naturalistik.
Borg and Gall (1988) menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan (R &
D), merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan
pembelajaran. Penelitian dan pengembangan merupakan jembatan antara
penelitian dasar dengan terapan, dimana penelitian dasar bertujuan untuk “ to
discover new knowledge about fendomental phenomena” dan penelitian terapan
bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang secara praktis dapat
diaplikasikan.
METODE PENELITIAN
PENGEMBANGAN/ RESEARCH
& DEVELOPMENT
Metode penelitian dan pengembangan atau dalam
bahasa Inggrisnya Research and Development
adalah metoode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan prodek tersebut.
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

Metodologi Penelitian Pendidikan (Sugiyono, 2012: 409)


POTENSI MASALAH
Potensi dan masalah. Research and Development (RnD)
dapat berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi
dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus
ditunjukkan dengan data empirik. Data tentang potensi
dan masalah tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa
berdasarkan laporan penelitian orang lain atau
dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau
instansi tertentu yang masih up to date.
MENGUMPULKAN DATA/
INFORMASI
Pengumpulan data. Setelah potensi dan
masalah dapat ditunjukkan secara faktual,
selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai
informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk perencanaan.
DESAIN PRODUK
Hasil akhir dari serangkaian penelitian awal, dapat berupa rancangan
kerja baru atau produk baru, yang lengkap dengan spesifikasinya.
Desain produk haus diwujudkan dalam gambar atau bagan sehingga
dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya.
Dalam bidang teknik, desain produk harus dilengkapi dengan
penjelasan mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
setiap komponen pada produk tersebut, ukuran dan toleransinya, alat
yang digunakan untuk mengerjakan, serta prosedur kerja.
Dalam produk yang berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme
penggunaan sistem tersebut, cara kerja, berikut kelebihan dan
keterangannya.
VALIDASI DESAIN
Proses untuk menilai apakah rancangan kerja baru atau
produk baru secara rasional layak digunakan dengan cara
meminta penilaian ahli yang berpengalaman.
Validasi produk dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai produk baru yang
dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk menilai
desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui
kelemahan dan kekuatannya.
PERBAIKAN DESAIN
Setelah desain produk, divalidasi melalui diskusi dengan
pakar dan para ahli lainnya, maka akan dapat diketahui
kelemahannya. Kelemahan tersebut selanjutnya dicoba
untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain. Yang
bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau
menghasilkan produk tersebut.
UJI COBA PRODUK
Desain produk yang telah dibuat tidak bisa
langsung diuji coba dulu, tetapi harus dibuat
terlebih dahulu menjadi barang, dan barang
tersebut yang diujicoba terbatas.
UJI COBA PEMAKAIAN
Setelah pengujian terhadap produk berhasil,
dan mungkin ada revisi yang tidak terlalu
penting, maka selanjutnya produk diterapkan
dalam lingkupnya.
Dalam uji coba tersebut, tetap harus dinlai
kekurangan atau hambatan yang muncul guna
untuk perbaikan lebih lanjut.
REVISI PRODUK
Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian
terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji
coba pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu
mengevaluasi bagaimana kinerja produk untuk
mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada,
sehingga dapat digunakan untuk penyempurnaan
dan pembuatan produk baru lagi.
PEMBUATAN PRODUK
MASSAL
Pembuatan produk massal ini dilakukan
apabila produk yang telah diuji coba
dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi
massal.
KAREKTERISTIK PENELITIAN
PENGEMBANGAN

1. Melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan-temuan penelaitian


terkait dengan produk yang akan dikembangkan (Studying research findings
pertinent to the product to be developed).
2. Mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut (Developing the
product base on this findings)
3. Dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya dimana produk
tersebut nantinya digunakan (Field testing it in the setting where it will be used
eventually).
4. Melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan
dalam tahap-tahap uji lapangan (Revising it to correct the deficiencies found in
the field-testing stage).
SUBYEK UJI COBA
Subyek uji coba atau sampel untuk uji coba, dilihat dari jumlah dan
cara memilih sampel perlu dipaparkan secara jelas. Beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan dalam memilih sampel.
1).  Penentuan sampel yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dan
ruang lingkup dan tapan penelitian pengembangan.
2). Sampel hendaknya representatif, terkait dengan jenis produk yang
akan dikembangkan, terdiri atas tenaga ahli dalam bidang studi, ahli
perancangan produk, dan sasaran pemakai produk.
3).  Jumlah sampel uji coba tergantung tahapan uji coba tahap awal
(preliminary field test).
JENIS DATA
Dalam uji coba, data digunakan sebagai dasar untuk menentukan
keefektifan, efisiensi, dan daya tarik produk yang dihasilkan. Jenis data
yang akan dikumpulkan harus disesuaikan dengan informasi yang
dibutuhkan tentang produk yang dikembangkan dan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. Bisa terjadi data yang dikumpulkan
hanya data tentang pemecahan masalah yang terkait dengan keefektifan
dan efisiensi, atau data tentang daya tarik produk yang dihasilkan.
Paparan data hendaknya dikaitkan dengan desain penelitian dan subyek
uji coba tertentu. Data mengenai kecermatan isi dapat dilakukan
terhadap subyek ahli isi, kelompok kecil, atau ketiganya. Dalam Uji
Ahli, data yang terungkap antara lain ketepatan substansi, ketepatan
metode, ketapatan desain produk, dsb.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
DAN INSTRUMEN
Dalam pengumpulan data dapat digunakan berbagai teknik
pengumpulan data atau pengukuran yang disesuaikan dengan
karakteristik data yang akan dikumpulkan dan responden penelitian.
1). Teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan
kuesioner.
2). Pengumpulan data dapat menggunakan Instrumen yang sudah ada.
Untuk ini perlu kejelasan mengenai karateristik instrumen, mencakup
kesahihan (validitas), kehandalan  (reliabilitas), dan pernah dipakai
dimana dan untuk mengukur apa.
3). Instrumen dapat dikembangkan sendiri oleh oleh peneliti, oleh
karena itu perlu kejelasan prosedur pengembangannya, tingkat
validitas dan reliabilitas.
TEKNIK ANALISA DATA
Teknik analisis data yang digunakan disesuaikan dengan jenis data dikumpulkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisis data:
1). Analisis data mencakup prosedur organisasi data, reduksi, dan penyajian data baik
dengan tabel, bagan, atau grafik.
2).Data diklasifikasikan berdasarkan jenis dan komponen produk yang dikembangkan
3). Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk perhitungan kuantitatif.
4). Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual, dengan tanpa
interpretasi pengembang, sehingga sebagai dasar dalam melakukan revisi produk.
5). Dalam analisis data penggunaan perhitungan dan analisis statistik sejalan produk
yang akan dikembangkan.
6). Laporan atau sajian harus diramu dalam format yang tepat sedemikian rupa dan
disesuaikan dengan konsumen, atau calon pemakai produk
SISTEMATIKA LAPORAN
PENELITIAN R & D
SISTEMATIKA LAPORAN
PENELITIAN R & D
SISTEMATIKA LAPORAN
PENELITIAN R & D
SISTEMATIKA LAPORAN
PENELITIAN R & D
CONTOH JUDUL PENELITIAN
R&D
1. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak cacat
2. Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer
3. Pengembangan sistem ujian nasional yang efektif dan adil
4. Pengembangan sistem pembelajaran Matematika yang menyenangkan peserta
didik
5. Pola Pengembangan Fisika berbasis lingkunan tempat tinggal
6. Dll
CONTOH PENELITIAN DAN
Judul PENGEMBANGAN
: Pengembangan Model Pembelajaran Program R &D
Produktif Sekolah Menengah
Kejuruan
Rumusan Masalah : Model pembelajaran produktif seperti apakah yang sesuai diterapkan pada
SMK keahlian Teknik Mekanik otomotif bidang keahlian Teknik Mesin?
Pertanyaan Penelitian:
a. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran produktif saat ini oleh guru program keahlian teknik
mekanik otomatif SMK?
b. Desain Model pembelajaran produktif seperti apakah yang sesuai dilaksanakan oleh guru program
keahlian Teknik Mekanik Otomatif SMK?
c. Bagaimanakah tingkat ketetapan desain model pembelajaran yang dihasilkan yang dilihat dari
aspek: peningkatan prestasi siswa, dukungan terhadap pelaksanaan guru, substansi isi dan
fleksibilitas struktur desain model, keselarasan dengan dukungan alat dan bahan, potensi dukungan
stakeholder.
d. Bagaimanakah dampak penerapan model pembelajaran program produktif yang dihasilkan terhadap
aspek: peningkatan prestasi siswa, dukungan terhadap pelaksanaan tugas guru, khususnya dalam
menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar
MODEL HIPOTETIK Model Pembelajaran Program Produktif SMK
(Model Prespektif dengan Learning Guide)

Rencana
Komponen test Implement
Evaluasi
Model Kompetens asi
i

Rencana Isi Implementasi Evaluasi


1. Tujuan 1. Prinsip Preskriptif 1. Formatif &
2. Materi a. Sesuai Kompetensi Sumatif
3. Metode b. Tugas bertahap 2. Pendekatan
Isi Model 4. Alat c. Fokus Individu PAP
5. Evaluasi d. Pembelajaran tuntas 3. Integrasi test
2. Learning Guide tertulis dan
e. Modul Pembelajaran kinerja
f. Learning Guide
g. Job Sheet
h. Learning step
i. Self Check
Sasaran
Prestasi Diklat produktif Siswa
TAHAP STUDY PENDAHULUAN

Study Lapangan
tentang bentuk
Deskripsi dan
Pembelajaran
Study Literatur analisis Temuan
Program
(Model faktual)
Produktif yang
terjadi
TAHAP STUDY
PENGEMBANGAN Temuan draft
Desain Model
Pemb. Preskriptif
Uji Coba Terbatas
Penyusunan
Perangkat Model
Pemb. Preskriptif

Evaluasi dan
Perbaikan

Evaluasi dan
Uji Coba Luas Penyempurnaan
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung, 2012

Anda mungkin juga menyukai