MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi dan Supervisi Pendidikan
Teknologi Kejuruan
KELOMPOK 2:
1. Asmeri hadi
2. Veri Kurtis
3. Yeni Nora Wiwi
2023
lOMoAR cPSD| 31939005
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat yang diberikan-
Nya sehingga tugas makalah yang berjudul “Model dan Pendekatan dalam Evaluasi
Program” ini dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat sebagai kewajiban untuk
memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi dan supervisi Pendidikan Teknologi
Kejuruan. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ambiyar, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Evaluasi dan Supervisi
Pendidikan Teknologi Kejuruan.
2. Semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini, sehingga
menambah pengetahuan dan keterampilan penulis dalam membuat makalah
ini.
Penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, baik untuk penulis dan umumnya untuk teman-teman semua.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini, maka
dari itu tentunya penulis mengharapkan banyak masukan dan saran yang
membangun. Supaya kedepannya penulis dapat membuat makalah dengan lebih
baik hingga mendapatkan hasil yang bermanfaat.
Penulis
lOMoAR cPSD| 31939005
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
disebut juga dengan model black box, karena model ini sangat
menekankan adanya tes awal dan tes akhir. Apa yang terjadi dalam
proses tidak perlu diperhatikan karena proses ini dianggap sebagai
black box yang menyimpan segala macam teka-teki.
Model ini banyak Digunakan karena dianggap lebih praktis untuk
menentukan hasil yang diinginkan dengan rumusan yang dapat
diukur. Tujuan model ini adalah membantu evaluator merumuskan
tujuan dan menjelaskan hubungan antara tujuan dan kegiatan. Model
ini juga dapat membantu evaluator menjelaskan rencana Program
dengan proses pencapaian tujuan. Langkah-langkah untuk
melaksanakan model ini yaitu :
a. Menentukan tujuan umum program
b. Mengklarifikasi tujuan
c. Merumuskan tujuan dalam bentuk tingkah laku
d. Menentukan situasi agar tujuan dapat tercapai
e. Mengembangkan instrumen evaluasi
f. Mengumpulkan data yang diperlukan
g. Membandingkan data dengan tujuan operasional atau tingkah
laku yang telah ditetapkan.
Keunggulan model ini yaitu terletak pada keterkaitan antara
tujuan dengan kegiatan dan menekankan pada peserta program
sebagai aspek penting dalam suatu program. Kelemahannya yaitu
memungkinkan terjadinya proses evaluasi melebihi konsekuensi
yang tidak diharapkan.
2) Model Pengukuran (Measurement Model)
Model ini banyak dipengaruhi oleh konsep dan pemikiran dari R.
Thorndike. Model ini sangat menitikberatkan pada kegiatan pengukuran
yang digunakan untuk menentukan kuantitas suatu sifat tertentu yang
dimiliki Objek, Orang maupun peristiwa dalam bentuk unit ukuran
tertentu. Dalam bidang pendidikan model ini telah diterapkan untuk
mengungkap perbedaan-perbedaan individual maupun kelompok dalam
hal kemampuan minat dan sikap. Hasil evaluasi ini digunakan untuk
lOMoAR cPSD| 31939005
4) Prorgram Improvement
Jenis evaluasi yang memberikan informasi mengenai bagaimana
suatu program dapat berfungsi bekerja, atau berjalan sesuai
tujuannya. Termasuk juga infromasi mengenai masalah program
tersebut.
5) Program Certification
Jenis evaluasi yang memberikan infromasi mengenai nilai atau
manfaat suatu program.
8) Model Brinkerhof
Robert O. Brinkerhoff dalam bukunya Program Evaluation
mengemukakan ada tiga jenis evaluasi yang disusun berdasarkan
lOMoAR cPSD| 31939005
bagian dari temuan. Jika dan ketika klien atau evaluator melanggar
perjanjian tertulis yang resmi untuk menyebarkan temuan atau hukum
yang berlaku, maka pihak lain memiliki hak untuk mengambil tindakan
yang tepat dan/atau mencari suatu sanksi administratif atau hukum.
konsumen.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Modal dan pendekatan dalam evaluasi program ini dianggap penting
karena menjadi bagian untuk mencapai tujuan yg diinginkan. juga dengan
model-model evaluasi yang sangat penting karena di dalamnya terdapat suatu
terminologi, pendekatan, dan logika berpikir untuk menentukan model
evaluasi apa yg tepat untuk dipilih dalam suatu program. Begitu pun
Pendekatan dalam evaluasi program menjadi suatu titik tolak atau sudut
pandang suatu proses evaluasi yg dilaksanakan.
3.2 Saran
Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan implementasi
pendekatan dan model evaluasi dalam pembelajaran yang dilaksanakan
dengan baik dan efektif dan dapat mengintegrasikannya dalam kehidupan di
dunia pendidikan.
32
lOMoAR cPSD| 31939005
DAFTAR PUSTAKA
33