Kelompok 1
1. Tema
tema puisi adalah gagasan utama penyair dalam puisinya. Menurut Herman J.
Waluyo (1987) mengklasifikasi tema puisi menjadi 5 kelompok, yaitu tema ketuhanan,
kemanusiaan, patriotism/kebangsaan, kedaulatan rakyat, dan keadilan social
2. Perasaan
3. Nada dan suasana
c. Amanat
amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan
puisinya. Amanat tersirat dibalik kata-kata yang disusun dan tema yang
diungkapkan
Jenis-jenis puisi
1. Puisi naratif
Puisi naratif mengungkapkan
cerita/penjelasan penyair.
Puisi naratif dibagi 2 : 2. Puisi lirik
a. Balada adalah puisi yang berisi cerita
tentang orang-orang perkasa atau Puisi lirik dibagi menjadi 3 :
tokoh pujaan a. Elegi adalah puisi yang mengungkapkan
b. Romansa adalah puisi cerita yang perasaan duka
menggunakan bahasa romantic yang b. Serenada adalah sajak percintaan yang
berisi kisah percintaan yang diselingi dapat dinyanyikan
oleh perkelahian dan petualangan c. Ode adalah puisi yang berisi pemujaan
terhadap seseorang, suatu hal, atau
suatu keadaan
Jenis-jenis puisi
3. Puisi deskriptif
Macam-macam puisi deskriptif :
a. Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas
penyair terhadap suatu keadaan, tetapi dengan cara menyindir atau
menyatakan keadaan sebaliknya
b. Kritik social adalah puisi yang menyatakan ketidaksenangan penyair
terhadap keadaan atau diri seseorang, tetapi dengan cara
membeberkan kepincangan atau ketidakberesan keadaan/orang
tersebut
c. Impresionistik
KESIMPULAN
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan
mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian
struktur fisik dan struktur batinnya.
Bila dibandingkan dengan karya sastra fiksi atau drama, pilihan
kata dalam puisi cenderung padat, singkat, imajinatif sehingga
dikatakan mempunyai bentuk tersendiri. Penggunaan rima dan irama
agar puisi lebih indah juga merupakan pembeda yang sangat
signitifikan bila dibandingkan fiksi dan drama.
Membaca puisi bukan sekedar menyampaikan arus pemikiran penyair, t
apikita juga harus menghadirkan jiwa sang penyair. Kita harus menyela
mi danmemahami proses kreatif sang penyair, bagaimana ia
dapat melahirkan karya puisi.
TERIMAKASIH