Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 6

Nelftri Azizah (20061011)


Amelinda Jetira (20061020)
Rivky Syafelmi (20061037)
Nazira Ilyka (20061062)
Azmi Purnawati Fadli
(18061035)
DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Giatman, MSIE
PENELITIAN DESKRIPTIF

PENGERTIAN

Penelitian Deskripsi adalah penggambaran yang dirancang untuk memperoleh


informasi tentang status atau gejala mengenai populasi atau daerah tertentu, atau
memetakan fakta berdasarkan cara pandang (kerangka berpikir tertentu pada saat
penelitian dilakukan).

Arief Furchan (2005:447) mengemukakan bahwa Penelitian Deskriptif adalah


Penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat
penelitian dilakukan.
RUANG LINGKUP & TUJUAN

Ruang Lingkup atau yang tergolong dalam Penelitian Deskriptif adalah metode:

- Studi Kasus - Analisis Kecenderungan


- Survei - Studi Korelasi
- Studi Perkembangan - Studi Perbandingan
- Studi Tindak Lanjut - Studi Kemasyarakatan
- Analisis Dokumenter - Studi Waktu dan Gerak
- Analisis Kegiatan

Tujuan Utama dari Penelitian Desriptif adalah memberikan gambaran yang jelas dan
aktual tentang materi dan fenomena yang sedang diselidiki. Atau melukiskan variable,
kondisi apa saja yang ada dalam situasi tertentu pada saat penelitian dilakukan.
KARAKTERISTIK

Karakterisitik dari Penelitian Deskriptif yaitu:

- Memusatkan perhatian dan penyelidikan pada pemecahan masalah actual atau


masalah yang dihadapi pada masa sekarang
- Data yang telah dikumpulkan disusun dan dijelaskan kemudian dianalisis dengan
menggunakan Teknik analitik
- Menjelaskan setiap Langkah penelitian secara rinci
- Menjelaskan prosedur pengumpulan datanya
- Memberi alasan yang kuat mengapa peneliti menggunakan Teknik tertentu dan bukan
Teknik lainnya.
LANGKAH-LANGKAH

Secara ikhtisar proses Penelitian Deskriptif dapat dilakukan Langkah-Langkah sebagai


berikut:

- Pernyataan masalah yang jelas (mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah)


- Identifikasi informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah (melakukan
pelacakan/ kajian Pustaka)
- Merumuskan tujuan penelitian dan menguraikan kegunaan penelitian
- Menetapkan asumsi, ruang lingkup dan Batasan penelitian
- Membuat definisi dan istilah operasional
- Penentuan sumber data
- Identifikasi populasi sasaran dan penentuan prosedur penarikan sampel yang
diperlukan
- Rancangan prosedur pengumpulan dan pengolahan data (reduksi dan display data)
- Analisis data
- Pembuatan laporan
LANGKAH-LANGKAH
Adapun Langkah-Langkah Penelitian Deskriptif menurut Moh. Nazir (1988:73-74)
digambarkan sebagai berikut:

- Memilih dan merumuskan masalah


- Menentukan tujuan dari penelitian
- Memberikan limitasi darii sejauh mana Penelitian Deskriptif tersebut dilaksanakan
- Pada bidang ilmu yang mempunyai teori yang kuat, perlu dirumuskan kerangka teori
- Menelusuri sumber-sumber kepustakaan yang berhubungan dengan masalah
- Merumuskan hipotesa-hipotesa yang ingin diuji
- Melakukan kerja lapangan untuk mengumpulkan data
- Membuat tabulasi serta Analisa statistic terhadap data yang dikumpulkan
- Memberikan interpretasi dari hasil dalam hubungannya dengan kondisi social yang
diselidiki
- Mengadakan generalisasi
- Membuat laporan penelitian dengan cara ilmiah
KEUNGGULAN

Adapun Keunggulan dari Metode Penelitian Deskriptif adalah:

- Banyak disukai oleh peneliti di berbagai bidang, karena mampu mengecek dan
membuktikan tingkat releabilitas dan cukup menyebarluaskan informasi, karena
menyediakan standar ukuran normatif (validitas) berdasarkan hal-hal yang umum
- Relatif mudah dilaksanakan
- Dapat memperoleh banyak informasi penting
- Dalam penelitian deskriptif dapat ditentukan, apakah temuan yang diperoleh
membutuhkan Penelitian lanjutan atau tidak. Deskripsi dipilah-pilah kejadiannya agar
dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut (Ibnu Hajar, 1999:274-275)
KELEMAHAN

Adapun Kelemahan dari Metode Penelitian Deskriptif adalah:

- Pengamatan pada obyek/ subyek hanya sekali


- Kesalahan dapat terjadi jika salah dalam memilih dan menggunakan metode
- Penelitian ini memberikan informasi yang terbatas tentang pengaruh variable-variable
yang diteliti
- Terkadang motivasi subyek tidak konsisten, sehingga peneliti perlu memastikan bahwa
jawaban responden dapat dipercaya. Hal ini sangat tergantung pada perhatian,
simpati, minat dan Kerjasama para subyek penelitian.
TERIMA KASIH
PERTANYAAN

1.

2.

3.

Anda mungkin juga menyukai