Anda di halaman 1dari 9

PELATIHAN

KSN IPS SMP


Dr. Samadi, M.Si
Prodi S2 Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta
Bab III
Kelembagaan Sosial
interaksi sosial

antarindividu, antara individu dan kelompok,


maupun interaksi sosial antarkelompok

berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan-


kebutuhan dan keinginan hidup

LEMBAGA SOSIAL
Definisi Lembaga Sosial

1. Lembaga sosial adalah seperangkat ketentuan,


aturan, atau norma sosial yang sudah sedemikian
mendalam (melembaga, internalisasi) sehingga
keberadaanya disepakati dengan rasa tanggung jawab
oleh seluruh anggota masyarakatnya (memasyarakat,
institusionalisasi)
2. Lembaga sosial mengatur berbagai pola kehidupan
tertentu dalam masyarakat.
Klasifikasi
Lembaga Sosial

Dari sudut perkembangannya

1. Crescive institutions (lembaga primer), merupakan lembaga-


lembaga yang secara tak sengaja tumbuh dari adat istiadat
masyarakat. Contohnya: hak milik, perkawinan dan agama.
2. Enacted institutions, merupakan lembaga yang sengaja
dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.  Misalnya,
lembaga utang-piutang, lembaga perdagangan, dan lembaga-
lembaga pendidikan, yang kesemuanya itu berakar dari
kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat.
Klasifikasi
Lembaga Sosial

Dari sudut pandang nilai-nilai yang diterima


masyarakat

1. Basic institutions ; lembaga kemasyarakatan yang


sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan
tata tertib dalam masyarakat, misalnya, keluarga,
sekolah dan negara
2. Subsidiary institutions; lembaga kemasyarakatan yang
sering dianggap kurang penting, misalnya kegiatan-
kegiatan untuk rekreasi
Klasifikasi
Lembaga Sosial

Dari sudut pandang penerimaan masyarakat

1. Approved atau social sanctioned institutions; yaitu


lembaga-lembaga yang diterima masyarakat, seperti
sekolah atau  perusahaan dagang
2. Unsanctioned institutions; yaitu lembaga yang ditolak
oleh masyarakat walau terkadang mereka tidak berhasil
untuk memberantasnya, seperti kelompok penjahat,
pemeras, dan pencoleng
Klasifikasi
Lembaga Sosial
Dari sudut fungsinya

1. Operative institutions; berfungsi sebagai lembaga yang


menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan, misalnya
lembaga industrialisasi
2. Regulative institutions; bertujuan untuk mengawasi adat
istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian yang
mutlak dari lembaga itu sendiri. Contohnya adalah lembaga-
lembaga hukum, seperti kejaksaan dan pengadilan.
Orchid ID 0000-0002-9798-8427
Sinta ID 6151559
Scopus ID 57203964908
URL Google Scholar https://scholar.google.co.id/citations?user=fETmdLgAAAAJ&hl=id#
Samadi
Contact e-mail : samadi@unj.ac.id
Phone / WA 081219014000
Dosen dan Peneliti Prodi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang juga anggota
Perhimpunan Cendekiawan Ilmu Lingkungan Indonesia, anggota IKA UNJ, dan Ikatan Alumni Pasca Sarjana Ilmu
Lingkungan UI ini pernah menjadi Duta Indonesia pada Program Persahabatan Pemuda ASEAN-Jepang Abad 21
Spesifikasi Bidang Perlindungan Lingkungan pada Japan International Cooperation Agency (JICA) tahun 2004,
Peraih Dosen Berprestasi III Universitas Negeri Jakarta tahun 2010, Juara II Penelitian Unggulan Universitas
Negeri Jakarta tahun 2012, serta Penghargaan Satya Lencana 10 Tahun dari Presiden RI tahun 2015.
Disamping aktivitas utama pada Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Negeri Jakarta, tugas tambahan saat ini
sebagai Koordinator Program Studi S2 (Magister) Pendidikan Geografi, pernah mendampingi Wakil Rektor II
Bidang Umum dan Keuangan universitas sebagai Tim Pengembang, membimbing ormawa-opnawa civitas
universitas, Kepala Lab SIG Jurusan Geografi, Kepala Lab Fakultas Ilmu Sosial, serta dua periode Kepala Pusat
Studi (Kapus Sosial dan Kapus Lingkungan) pada Lembaga Penelitian / LPPM; merupakan bentuk afiliasi dhrama
penulis kepada institusi. Penulis juga banyak terlibat dalam pekerjaan konsultan lingkungan dan pendidikan pada
instansi-instansi pemerintah (Badan Regulator Pemprov DKI Jakarta, BPSDM Provinsi DKI Jakarta, Kemendiknas,
Kemendagri, Kemenkimpraswil, Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Banten, DKP Provinsi Banten,
Bappeda Provinsi Banten, KemenLH, Pustekom Kemendikbud, Dinas LH Pemprov DKI Jakarta), swasta-
nasional dan asing (PT. Ekamitra Sugitama Management & Engineering Consultant Jakarta, CV. Laudah
Rekayasa Konsultan Pekanbaru, PT. Karunia Tirta Lestari Consultant Jakarta, PT.ZN. Ekamitra Engineering
Jakarta, PT.Anugerah Kridapradana Consulting Engineers Jakarta, PT. Amythas Expert & Associates Jakarta,
Japan Consulting International, ADB, Astra International), serta pekerja sosial pada Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia, Lembaga Strategis Pembangunan Banten, OTI-USAID, Konsorsium LSM se- Banten, Partnership for
Governance Reform In Indonesia, dan Arief Rachman Associate Jakarta.
Pria kelahiran Jakarta 10 Juli 1972 ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Muhammadiyah 27
Tomang Jakarta (1985), SMPN 88 Slipi Jakarta (1988), SMAN 16 Palmerah Jakarta (1991), pendidikan Sarjana
pada Jurusan Geografi IKIP Jakarta (1997), Magister (2002) pada program studi Ilmu Lingkungan konsentrasi
Perencanaan Wilayah Universitas Indonesia, serta Pendidikan Doktor pada program studi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (2016).

Anda mungkin juga menyukai