Anda di halaman 1dari 11

MERUMUSKAN

MASALAH &
TUJUAN
PENELITIAN
Pertemuan pekan ke-5
WHAT IS A RESEARCH
PROBLEM?
KOTHARI (2004)
 “Kesulitan” yang dihadapi peneliti karena  Mendefinisikan masalah penelitian:
masalah harus muncul dari pikiran peneliti.  Penggunaan istilah atau kata atau sebuah
 Kebutuhan mendefinisikan masalah penting frasa yang sifatnya teknis maka harus
didefinisikan dengan jelas.
karena membantu peneliti menentukan data
yang relevan.  Jika terdapat asumsi (postulat dasar) yang
berkaitan dengan masalah penelitian, harus
 Teknik: dinyatakan dengan jelas.
 Masalah dinyatakan secara umum  Pernyataan langsung mengenai kriteria
 Memahami sifat dari masalah pemilihan masalah disediakan.
 Melakukan studi literatur  Peneliti mempertimbangkan ketepatan
 Mengembangkan ide melalui diskusi waktu dan sumber data yang tersedia.
 Merumuskan masalah menjadi proposisi kerja.  Batasan/ruang lingkup penelitian dinyatakan
dengan tegas dan jelas.
BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH-
UMA SEKARAN (2005)
 Peristiwa yang sedang berlangsung & perlu dipecahkan.
 Misal: manajer mengamati bahwa limbah pabrik berdampak terhadap penurunan kinerja bisnis perusahaan
selama 3 tahun terakhir. Manajer harus menemukan solusi agar kinerja perusahaan kembali seperti semula.
 Sesuatu yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan.
 Masalah: bagaimana manajer meningkatkan kinerja bisnis perusahaan untuk perioda depan?

 Terdapat isu konseptual yang harus diperkuat.


 Hambrick & Mason (1984) mengemukan teori upper echelon. Teori ini didasarkan pada keterbatasan pilihan
manajemen (bounded rationality). Rasionalitas adalah pilihan terbatas seringkali bertentangan dalam
menghasilkan keputusan yang kompleks untuk tujuan pengoptimalan kegiatan ekonomi.
 Penekanan utama adalah karateristik manajerial yang dapat diamati sebagai indikator yang melekat &
dibawa manajer dalam situasi administratif. Misalnya: usia, latar belakang pendidikan, & posisi keuangan.
Latar belakang pendidikan CEO dibidang keuangan membantu menghasilkan keputusan yang lebih baik
karena pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki.
 Bukti empiris yang harus diperoleh
 Teoritis: pengumuman laba perusahaan meningkatkan harga saham perusahaan. Namun, berdasarkan
pengamatan walau laba turun, harga saham perusahaan tetap meningkat. Perlu dicari jawabannya secara
empiris.
TEMUKAN
RUMUSAN
MASALAHNYA
Gender-related discourses in corporate annual reports: an exploratory study on the
Bangladeshi companies-
TUJUAN PENELITIAN
 Apa yang hendak diperoleh peneliti dari penelitiannya:
 Memperoleh jawaban
 Memperbaiki keadaan yang sedang berjalan
 Mempertegas isu konseptual
 Memperoleh jawaban empirik
TEMUKAN
TUJUAN
PENELITIANNYA
RESEARCH PROCESS-1
 Formulating the research problem:  Extensive literature survey:
 Peneliti memilih masalah dan bidang yang  Melakukan survei literatur dengan abstraksi
menjadi minatnya. dan indeksasi jurnal. Dalam proses akan
 Merumuskan masalah: memahami masalah ditemukan kemiripan dengan topik.
secara menyeluruh dan merumuskan  Development of Working hypothesis:
kembali.
 Setelah survey, peneliti harus menyatakan
 Mendiskusikan masalah dengan peneliti jelas hipotesis penelitian.
yang berpengalaman.
 Hipotesis penelitian membatasi wilayah
 Melakukan kajian literatur yang sesuai penelitian, jenis data yang diperlukan, dan
dengan topik masalah (literatur konsep & metoda analisis yang digunakan.
teori; literatur penelitian empiris).
 Masalah harus didefinisikan dengan jelas
RESEARCH PROCESS-2
 Preparing the research desain:  Determining sample design:
 Membuat struktur konseptual yang  Menentukan sampel dari populasi yang
membantu peneliti menyediakan kumpulan disebut sampel desain.
bukti yang relevan dengan waktu, tenaga, &  Desain sampel adalah rencana sampel
biaya. penelitian yang akan digunakan sebelum
 Eksplorasi: penelitian yang fleksibel datum dikumpulkan untuk mendapatkan
memberi kesempatan menimbang berbagai sampel dari populasi tertentu.
aspek berbeda dari suatu masalah.  Sampel: probabilitas (pengambilan sampel
 Deskriptif: menggambarkan akurasi situasi acak, sederhana, sistematik, bertingkat,
atau hubungan antar variabel. klister/area) dan non-probabilitas (sampel
 Eksperimen: desain formal dan informal diambil dengan penilaian/subjektif)
RESEARCH PROCESS-3
 Collecting the data:  Hypothesis testing:
 Mempertimbangkan ketersediaan waktu,  Menggunakan berbagai alat pengujian Chi
tenaga, biaya, dan sumberdaya lain bagi square test, t-test, F-test untuk menghasilkan
peneliti. jawaban hipotesis: diterima atau ditolak.
 Data primer dapat dikumpulkan misal
 Generalisasitions & Interpretation
melalui survei atau eksperimen.
 Jika hasil pengujian hipotesis temuannya
 Data sekunder melalui laporan tahunan atau
sama, maka yang dilakukan adalah
berlangganan osairis atau refinitiv menyimpulkan secara umum (generalisasi)
datastream. temuan tersebut untuk membangun sebuah
 Execution of the project: teori.
 Penelitian dijalankan dengan sistematis  Interpretasi digunakan oleh peneliti yang
sesuai dengan kebutuhan data. tidak memiliki hipotesis. Hal ini seringkali
memicu pertanyaan baru untuk penelitian
 Analysis of data: lebih lanjut.
 Peneliti mengklasifikasikan data menjadi
 Preparation of the report or the thesis
beberapa kategori sehingga dapat
digunakan.
GOOD RESEARCH IS:

 Sistematis: Penelitian disusun dengan langkah-langkah tertentu


 Logic: Penelitian disusun dengan penalaran dan proses logis pendekatan induksi (penarikan
simpulan khusus ke umum) dan deduksi (penarikan simpulan umum ke khusus)
 Empiris: Penelitian memiliki keterkaitan dengan fenomena, dan data untuk validitas hasil
penelitian.
 Dapat direplikasi: Hasil penelitian dapat diverifikasi melalui replikasi penelitian sehingga
membangun dasar yang kuat untuk keputusan.

Anda mungkin juga menyukai