Anda di halaman 1dari 14

KERAJINAN DENGAN

INSPIRASI BUDAYA
LOKAL
BUDAYA LOKAL
BUDAYA LOKAL
BENDA Kebudayaan yang mengacu pada semua karya cipta
perorangan ataupun masyarakat yang nyata dan
konkret
Contoh : TV, handphone, pakaian, perlengkapan tari,
alat musik serta semua benda nyata
NON BENDA Kebudayaan yang mengacu pada semua karya cipta
perorangan ataupun masyarakat yang berbentuk
abstrak, diwariskan dari generasi ke generasi

Contoh : pantun, upacara adat, cerita rakyat yang


disampaikan melalui dongeng, lagu-lagu dan tarian
tradisional
BUDAYA BENDA

Bangunan Lawang Sewu Bangunan Gereja Blenduk

Monumen Tugu Muda Klenteng Sam Poo Kong


BUDAYA NON BENDA

Tari Gambang Semarang

Tradisi Dugderan
FUNGSI KARYA KERAJINAN

Benda Pakai
Digunakan sebagai alat, wadah, dikenakan sebagai pelengkap

Benda Hias
Digunakan dengan tujuan dipajang atau digunakan sebagai hiasan
atau elemen estetis
UNSUR UTAMA DALAM KARYA
KERAJINAN
Estetika
Dengan prinsip kesatuan (unity), keselarasan (harmony),
keseimbangan (balance) dan kontras (contrast)

Ergonomis
Dikaitkan dengan aspek fungsional
Meliputi unsur : keamanan (security), kenyamanan (comfoetable)
dan keluwesan (flexibility)
4 UNSUR ESTETIKA
KERAJINAN
1. Kesatuan (unity)
Keutuhan antara semua unsur seni rupa. Contohnya desain dalam pembuatan
karya kerajinan bahan lunak. Harus sesuai antara bentuk dan fungsi, sesuai
antara fungsi dan penggunaan warna, sesuai antara bentuk dan keadaan
lingkungan

2. Keseimbangan (balance)
Prinsip dan penciptaan karya untuk menjamin tampilnya nilai-nilai keselarasan
dan keserasian. Prinsip keseimbangan ada 3 macam :
a. Keseimbangan formal, contohnya pembuatan ijazah
b. Keseimbangan informal, contohnya pada karya yang sering kita jumpai
c. Keseimbangan radial, contohnya pada Borobudur. Keseimbangan ini
menunjukkan adanya unsur utama dalam suatu karya
4 UNSUR ESTETIKA
KERAJINAN
3. Keselarasan
(harmony)
Diartikan sebagai keteraturan tatanan diantaranya bagian-bagian suatu karya

4. Kontras (contrast)
• Perbedaan yang mencolok pada suatu pola atau unsur terhadap pola di
sekitarnya yang memunculkan sebuah tanda
• Dapat dimunculkan dengan menggunakan berbagai pola dari media warna,
bentuk, tekstur, ukuran dan ketajaman
• Dapat digunakan untuk memberikan ketegasan terhadap sebuah karya dalam
membentuk sebuah tanda yang dipakai sebagai tampilan utama karya
tersebut
UNSUR ERGONOMIS
Keamanan
Jaminan tentang keamanan orang menggunkan produk kerajinan tersebut.
Contohnya : tas dari bahan kain, penjahitan harus kuat sehingga tas akan aman
untuk menyimpan barang-barang berharga
Kenyamanan
Kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Contohnya : kursi yang
dibuat dari kumpulan kain, harus dibuat senyaman mungkin. Sehingga jika
digunakan untuk duduk akan terasa nyaman
Keluwesan
Keluwesan dalam penggunaan, yaitu tidak mempersulit pengguna karya.
Contohnya, kemasan produk yang terbuat dari kain diusahakan untuk bisa
memudahkan konsumen untuk membawanya
OBJEK BUDAYA LOKAL

Objek 2 Demensi
Bangun-bangun dua demensi, memiliki luas dan keliling, hanya
terlihat dari dua arah atau dua sisi, seperti relief dan motif

Objek 3 Demensi
Bangun-bangun tiga demensi, memiliki volume, terlihat dari segala
arah, seperti bangunan, alat music dan senjata
KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA
KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA
KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA KOTA
SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai