Anda di halaman 1dari 15

NAMA: NUR VIRONIKA

NIM: C1B020012
R-004 MANAJEMEN
UNIVERSITAS JAMBI
SIKLUS AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
PENGERTIAN PERUSAHAAN
DAGANG
• Perusahaan dagang merupakan satu dari dua perusahaan yang ada selain
perusahaan jasa. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli
barang untuk tujuan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat
barang secara berarti.
Barang yang diperdagangkan biasanya barang yang akan digunakan karena
manfaat pakai yang melekat pada barang tersebut. Barang ini dapat berupa
barang konsumsi atau barang produksi dan bahan baku untuk produksi.
Kegiatan perusahaan dagang terutama adalah pembelian dan penjualan
barang yang berwujud fisik dengan spesifikasi (berat, volume atau ukuran
unit fisik lainnya) yang jelas
KARAKTERISTIK DARI
PERUSAHAAN DAGANG
1) Macam –Macam Perusahaan Dagang
- Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik
- kemudian menjualnya kepada pedagang kecil
- Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang
-besar kemudian menjualnya kepada konsumen.
2) Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :
– Membeli barang dagangan
– Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
– Menjual barang dagangan
3) Pendapatan Usaha/ Operasinal
-Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan,
sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut pendapatan diluar usaha.
4) Beban Utama
– Harga pokok barang dagangan yang telah laku dijual
– Beban usaha/operasional terbagi yang terdiri dari Beban penjualan serta Beban
umum dan administrasi
5) Transaksi Perusahaan Dagang
– Pembelian - Potongan penjualan
– Biaya angkut pembelian -Pengeluaran
– Retur pembelian dan pengurangan harga -Penerimaan
– Potongan pembelian -Syarat pembayaran
– Penjualan -Syarat penyerahan barang

– Retur penjualan dan pengurangan harga


6) Syarat Penyerahan Barang
– FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari gudang penjual
kegudangnya sendiri.
– FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban
– Cost, Freight and Insurance
• Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang di jualnya.
7) Syarat – Syarat Pembayaran
– n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari untuk membayar
transaksinya
– 2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat
membayar paling lambat hari ke-10 dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
– EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
– N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan
paling lambat tanggal 5 di bulan berikutnya
CIRI-CIRI
PERUSAHAAN DAGANG
ciri-ciri dari perusahaan dagang adalah sebagai berikut
• 1. Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
• 2. Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya
usaha lainya
• 3. Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
• 4. Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
• 5. Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
• 6. Tujuan utamanya mencari laba dengan menjual barang dengan harga
lebih tinggi dibanding harga belinya
PERBEDAAN PERUSAHAAN
DAGANG,JASA,MANUFAKTUR
• Perbedaan Akuntansi Dagang dengan Akuntansi yang Lain
Akutansi yang di terapkan pada perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan Perusahaan Manufaktur
(Produksi) sama saja, yang membedakan hanya pada produk persediaan jenis bidang usaha tersebut.
1. Perusahaan dagang
• Persediaan barang Dagangan
• Pembelian
• Ada Harga Pokok Produksi (HPP)
2. Perusahaan Manufaktur (Produksi)
• Persediaan Bahan Baku
• Persediaan Dalam Proses Produksi
• Persediaan Bahan Pembantu
• Persediaan Barang Jadi
• Pembelian
• Ada Harga Pokok Penjualan (HPP)
• Ada Akuntansi Biaya
3. Perusahaan Jasa
• Tidak Memiliki Persediaan
• Pembelian langsung di masukkan dalam Peralatan atau perlengkapan
• Tidak ada Harga Pokok Penjualan (HPP)
KESAMAAN PERUSAHAAN
DAGANG,JASA,MANUFAKTUR

Adapun kesamaan di antara ketiga perusahaan yang disebutkan


dia atas yaitu :
• 1. Merupakan unit usaha yang melakukan aktifitas ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan
• manusia.
• 2. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan atau laba yang
sebesar-besarnya dari aktifitas ekonomi tersebut.
PROSES AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG
Proses Akuntansi pada Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :
A. Dalam proses Tahap Pencatatan
• 1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
• 2. Pengumpulan Bukti Transaksi dari perusahaan dagang
• 3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
• 4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
• 5. Posting ke Buku Besar

B. Tahap Pengikhtisaran
• 1. Membentuk Neraca Saldo
• 2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
• 3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
• 4. Tahap Pelaporan Keuangan
• 5. Menyusun Laporan Keuangan
• 6. Laporan Laba Rugi
• 7. Laporan Perubahan Modal
• 8. Laporan Neraca
• 9. Laporan Arus Kas
• 10. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
• 11. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
• 12. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
• 2.4. Pencatatan Transaksi Akuntansi
JURNAL UMUM
Jurnal umum adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis (berdasarkan waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus
didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing – masing.

-Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum


1. Pembelian barang dagang
– Pembelian tunai
Pembelian kredit
2. Biaya Angkut Pembelian
– Pembelian dengan sebagian dibayar
3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (PH)
4. Potongan Pembelian
– Pembelian tunai
Pembelian kredit
5. Penjualan
– Pejualan tunai
Penjualan kredit
– Penjualan Sebagian Diterima
6. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (PH)
– Penjualan dan PH tunai
– Penjualan dan PH kredit
7. Potongan Penjualan
– Potongan penjualan tunai
– Potongan Penjualan kredit (dapat terjadi bersamaan dengan penerimaan piutang)
JURNAL KHUSUS
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan
yang sejenis yang seringkali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.

Macam – Macam Jurnal Khusus


1. Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Jurnal khusus pengeluaran kas adalah pegeluaran uang dari Kas untuk kegiatan perusahaan.
Misalnya Pembayaran Atas Pembelian Tunai, Pembayaran Utang dan Pembayaran Beban.
2. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Jurnal Khusus penerimaan kas adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan.
Misalnya Penerimaan Atas Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan Penerimaan Pendapatan.
3. Jurnal Khusus Penjualan
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu penjualan
menimbulkan hak tagihan kepada pelangan.
4. Junal Khusus Pembelian
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan syarat kredit, yaitu
pembelian menimbulkan kewajiabn atau utang kepada pemasok.
SISTEM PERSEDIAAN
BARANG DAGANG
1. Sistem Persediaan Periodik
– Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang
dibeli dan dijual
– Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
2. Sistem Persediaan Perpetual
– Memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang dibeli
dan dijual
– Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
– Digunakan untuk setiap jenis barang
KESIMPULAN

• Kesimpulan dari pembahasan makalah dengan judul “siklus akuntansi


perusahaan dagang” ini adalah perusahaan dagang merupakan perusahaan
yang kegiatan usaha perusahaannya membeli barang dengan tujuan
menjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu di
dalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai
karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan
transaksi yang ada guna tercapainya nilai informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan.
THANKS YOU 

Anda mungkin juga menyukai