Menjaga Integrasi Nasional Melalui Teknologi Pada Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Menjaga Integrasi Nasional Melalui Teknologi Pada Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
NASIONAL MELALUI
TEKNOLOGI PADA PROSES
PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN "
Sulimah (200411100054)
Bentuk integrasi nasional yang ada di Indonesia Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia adalah
dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Dalam negara luas yang tersusun dari pulau-pulau yang
hal ini dapat melalui dua poros dimensi yaitu secara berjajar dari sabang hingga merauke, serta
dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Jika dipisahkan oleh gugusan samudera dan selat dari
melalui dimensi vertikal maka hubungan yang suatu laut lepas. Kondisi ini akan dipermudah
dilihat yaitu antara pemerintah dan masyarakatnya. dengan adanya media sosial. Oleh karena itu, sosial
Pada dimensi ini adanya usaha penyatuan sudut media di era modern memiliki peran penting dalam
pandang, keinginan, dan harapan dari para elit proses pengintegrasian Nusantara. Dalam
penyatuan kelompok atau kumpulan orang dapat
(pejabat) dan masa. Sementara, melihat melalui
dilakukan dengan fleksibel akibat akulturasi budaya
sudut pandang horizontal yaitu dengan
di dalam suatu wadah Medsos. (Medsos) adalah
pengintegrasioan dari segala aspek yang berkaitan
sebuah alat perantara dengan sistem online yang
perihal persatuan Indonesia dalam
menuntut masyarakat modern secara tidak langsung
keanekaragaman yang ada baik perbedaan wilayah
agar berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan
secara geografis, suku, agama, budaya, dan lainnya.
jejaring sosial dengan cepat dalam dunia virtual.
PENGARUH TEKNOLOGI DALAM PROSES PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM
INTEGRASI NASIONAL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Perkembangan teknologi informasi menumbuhkan Dalam pembelajaran perkembangan ilmu
sebuah kebiasaan atau budaya baru dalam pengetahuan dan teknologi merupakan suatu
ekosistem masa. Dikarenakan lahirnya Medsos perkembangan yang memberikan akses terhadap
perubahan kehidupan masyarakat, berbagai
berdampak kepada pergeseran pola perilaku baik
persoalan dan permasalahan dapat dipecahkan
etika, budaya, serta norma yang ada. Hal ini juga dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan
dipengaruhi oleh kaum mayoritas yang ada di teknologi. Begitu juga tentang pembelajaran
Indonesia. Dikarenakan, Indonesia dengan jumlah pendidikan, yang mana dapat dikembangkan melalui
kepadatan penduduk yang tinggi dan pengguna pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi
internet mendominasi populasi tersebut. Hal ini untuk pembelajaran pendidikan salah satunya
dapat menimbulkan diskresi atau suatu putusan dengan munculnya e-learning sebagai salah satu
yang mempengaruhi keputusan lainnya. proses pembelajaran yang dapat dilakukan dengan
jarak jauh. Penerapan e-learning ini bisa dilihat
pada penggunaan google classroom dalam
pembelajaran pendidikan, salah satunya sebagai
media pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Nilai-nilai Pancasila
yang Berkenaan
Perihal Integrasi
Nasional dalam
Bersosial Media dan
Learning Model
System (LMS)
Dari uraian di atas telah ditarik kesimpulan
bahwasanya berdasarkan integrasi nasional dapat
dicapai karena hal-hal yang ingin disampaikan akan
tersampaikan dengan baik. Meskipun, juga ada risiko
penangkapan informasi atau maksud yang berbeda dari
yang diberikan karena faktor masing-masing individu
memiliki cara pandang dan pemahaman yang berbeda.
Musbikin, Imam. Penguatan Karakter Gemar Membaca, Integritas dan Rasa Ingin Tahu.
Yogyakarta:Nusamedia, 2021.
Ayuningsih, Verbena, dkk. Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21.
Yogyakarta:UNY Press, 2020.
Ermanovida, dkk. Strategi Implementasi Kebijakan Kuliah Daring Masa Pandemi Covid-19 dengan
Menerapkan Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran PKN di Universitas Sriwijaya. Palembang:
Bening Media Publishing, 2022.
Sugeng, Anang. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia”.
Journal Universitas Tulungangung, 9(1). 2016: 140-156.