Anatomi Jantung-Posterior
- Monitor
- Tombol input ID
Tombol ini berfungsi untuk menentukan nilai amplitudo berapa voltase secara vertikal pada
kertas ekg.
● Tombol Speed
Untuk menentukan kecepatan hasil rekaman, nilai standard yang digunakan adalah 25 mm/s.
- Kertas EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang merupakan garis horizontal dan vertikal dengan jarak
1mm ( kotak kecil ). Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm disebut ( kotak besar ).
Terdapat 3 jenis sadapan (lead) pada EKG :
1. Sadapan Prekordial
● Sadapan V1 ditempatkan di ruang intercostal IV di kanan sternum.
● Sadapan V2 ditempatkan di ruang intercostal IV di kiri sternum.
● Sadapan V3 ditempatkan di antara sadapan V2 dan V4.
● Sadapan V4 ditempatkan di ruang intercostal V di linea (sekalipun detak apeks berpindah).
● Sadapan V5 ditempatkan secara mendatar dengan V4 di linea axillaris anterior. Sadapan V6
ditempatkan secara mendatar dengan V4 dan V5 di linea midaxillaris.
2. Sadapan Unipolar
● aVR : merekam potensial listrik pada tangan kanan (RA) yang bermuatan (+),dan elektroda (-) gabungan tangan
kiri dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren.
● aVL : merekam potensial listrik pada tangan kiri (LA) yang bermuatan (+), dan muatan (-) gabungan tangan
kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren.
● aVF : merekam potensial listrik pada kaki kiri (LF) yang bermuatan (+) dan elektroda (-) dari gabungan tangan
kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indifiren.
● Sadapan I : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) yang bermuatan negatif (-) tangan kiri bermuatan
positif (+).
● Sadapan II : merekam beda potensial antara tangan kanan (-) dengan kaki kiri (LF) yang bermuatan (+).
● Sadapan III : merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) yang bermuatan (-) dan kaki kiri (+).
VIDIO PENGAPLIKASIAN EKG
https://youtu.be/r0ye5TT5C2k
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN EKG
HOLTER MONITOR
EKG NORMAL
GELOMBANG P
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium.
Menunjukkan:
•Aktivitas atrium
•Arah aktivitas atrium
•Tanda-tanda hipertrofi atrium
sampai dengan S.
Nilai normal :
elektrolit.
Ciri normalnya:
Normal Abnormal
INTERVAL PR
di nodus AV.
SEGMEN ST
Merupakan garis horizontal dimulai dari akhir
ventrikel.
A. Jantung berputar ke kiri atau searah jarum jam (clock wise rotation=CWR) Arah
perputaran ini dilihat dari bawah diafragma ke arah kranial. Pada keadaan ini ventrikel
kanan terletak lebih ke depan, sedang ventrikel kiri lebih ke belakang. Ini dapat dilihat
pada lead prekordial dengan memperhatikan transitional zone,dimana pada keadaan
normal terletak pada V3 dan V4(transitional zone = R/S = 1/1). Pada clock wise
rotation tampak transitional zone lebih ke kiri, yaitu pada V5 dan V6.
B. Jantung berputar ke kanan atau berlawanan dengan arah jarum jam (counter clock wise
rotation=CCWR) Pada keadaan ini ventrikel kiri terletak lebih ke depan, sedang
ventrikel kanan lebih ke belakang. Pada counter clock wise rotation tampak
transitional zone pindahkekanan, yaitu V1atau V2.
Normal Sinus Rhythm
Sinus Takikardi
Sinus Bradikardi
03.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Indikasi
1. Adanya kelainan-kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan miokard seperti infark
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung
4. Gangguan-gangguan elektrolit
5. Adanya perikarditis
6. Pembesaran jantung
Kontraindikasi
1. Jika pasien tidak mau melakukan pemeriksaaan
Kabo, P dan Karim, S (2007). EKG dan Penanggulangan Beberapa Penyakit Jantung untuk
Dokter Umum. Jakarta : FK UI.
06.
PEMBACAAN HASIL
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com