Hakikat Kesulitan Belajar 2
Hakikat Kesulitan Belajar 2
2. Pengolahan Informasi
a. Mengintegrasikan Input Informasi
b. Menyimpan Informasi
c. Memberikan Respon yang Sesuai dengan Informasi yang Diterima
D. Beberapa Penyebab Kesulitan Belajar
Para ahli seperti Cooney, Davis &Henderson (1975) telah mengidentifikasikan
beberapa faktor penyebab kesulitantersebut, di antaranya:
1. Faktor Fisiologis
2. Faktor Sosial
3. Faktor Emosional Dan Psikologis
4. Faktor Intelektual (kecerdasan/intelegensi)
5. Faktor pedagogis/pendidikan
E. Diagnosis Kesulitan Belajar
Seorang guru mempunyai peranan dan tanggung jawab yang lebih luas
dalam proses belajar mengajar di sekolah. Dia tidak sekedar sebagai pengajar
tetapi lebih dari itu, membantu siswa dalam keseluruhan proses pemdidikannya
untuk mencapai tingkat perkembangan optimal. Dalam proses belajar dapat tim-
bul berbagai masalah baik bagi siswa (Junardi, 2004).
1. Ukuran kegagalan dan kemajuan belajar siswa
Terdapat 4 ukuran yang menentukan kegagalan atau kemajuan belajar siswa,
yaitu :
a) Tujuan Pendidikan
b) Kedudukan dalam Kelompok
c) Perbandingan antara potensi dan prestasi
d) Kepribadian
2. Pengenalan Kesulitan Belajar Siswa.
a. Teknik Nontes (Asesmen Informal)
b. Teknik Tes (Asesmen Formal)
3. Prosedur Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Belajar
Diagnosis kesulitan belajar diartikan diartikan sebagai upaya yang bertujuan
untuk mengatur “jenis penyakit” yang merupakan jenis kesulitan belajar siswa. Up-
aya tersebut merupakan usaha untuk mengetahui dengan cermat dengan segala
gejala atas fenomena kesulitan belajar yang melanda siswa (Syah, 2006).
Sehubung dengan itu, Sugihartono et al (2007) dan Putra et al (2010) mengu-
raikan langkah-langkah melaksanakan diagnosis kesulitan belajar, yaitu :
c. Mengidentifikasi siswa yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar.
d. Melokalisasi letak kesulitan belajar.
e. Menentukan faktor penyebab kesulitan belajar.
f. Memperkirakan alternatif bantuan.
g. Menetapkan kemungkinan cara mengatasinya (Pemberian bantuan).
h. Tindak lanjut.