Plor 1
Plor 1
ASESOR KOMPETENSI :
1. P.85ASM00.001.02 Merencanakan Aktivitas dan
Proses Asesmen
2
MEMBERIKAN KONTRIBUSI
DALAM VALIDASI ASESMEN
bermakna
TERHADAP SUATU
PEKERJAAN AUDIT
3
AUDIT
Merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
melihat kesesuaian antara PENERAPAN dengan
STANDAR
Auditor dalam melaksanaan audit akan
menemukan ketidaksesuaian penerapan
4
Laporan diserahkan kepada Auditee
(orang atau bagian yang diaudit) untuk
dilakukan tindakan perbaikan
Laporan Ketidaksesuaian oleh Auditor
perlu mempertimbangkan kaidah PLOR
(Problem, Location, Objective, dan
Reference)
5
PROBLEM / MASALAH
6
LOCATION / LOKASI
AUDITOR harus memastikan bahwa
benar-benar ada ketidaksesuaian yang
ditemukan, untuk itu Auditor harus
menuliskan LOKASI dimana
ditemukannya ketidaksesuaian tersebut
agar auditee bisa menelusuri dengan
cepat serta bisa melakukan perbaikan
sesuai sasaran yang diminta
7
OBJECTIVE
(Bukti Pendukung)
Kegiatan audit harus dilakukan secara
objective evidence
Dalam melakukan audit, seorang auditor
harus mencatat dengan cermat semua bukti-
bukti, jika diperlukan, lakukan klarifikasi
kepada auditee
8
REFERENCE
(Referensi mana yang dilanggar)
Pada saat melakukan Audit, seorang Auditor
dibekali dengan check list sesuai dengan
yang dipersyaratkan
Pada saat melakukan audit, Auditor harus
menuliskan bagian mana dari persyaratan
sistem manajemen yang dilanggar
9
PProblem LLocation OObjective Evidence RReference
O Objective Evidence L Location P Problem
Ditemukan Perangkat Asesmen berupa Ceklis Observasi untuk
pengumpulan bukti yang tidak memuat nomor Skema Sertifikasi
sebagaimana diungkap pada Skema Sertifikasi
RReference
CONTOH TEMUAN:
Ditemukan Perangkat Asesmen berupa
Ceklis Observasi untuk pengumpulan bukti
yang tidak memuat nomor Skema Sertifikasi
sebagaimana diungkap pada Skema
Sertifikasi