Anda di halaman 1dari 1

No.

Revisi
Jika terdapat revisi atau
koreksi dari laporan asli,
penomoran berurut dibuat
sesuai dengan urutan berapa
FR.00.04 kali revisi
LAPORAN AUDIT INTERNAL Nomor: Diurutkan Tanggal : Tanggal dibuatnya
sesuai dengan nomor laporan audit sesuai dengan
halaman laporan jadwal pelaksanaan audit
Ditujukan ke / Auditee : Pengusul / Auditor: Referensi : Dasar regulasi
Personel dari sebuah Personel yang bertugas mengaudit yang tidak sesuai sehingga
organisasi/unit yang diaudit. kegiatan dari suatu unit, instansi, atau menjadikan temuan
lembaga.

HASIL PENGAMATAN AUDIT :


• Hasil pengamatan proses dan prosedur untuk mengetahui bagaimana proses bekerja dan mengetahui
adanya kelemahan terhadap prosedur yang dijalankan sehingga menjadi catatan untuk auditor.
• Memberikan jaminan yang wajar kepada manajemen bahwa semua risiko dan gap telah diidentifikasi.
• Memberikan jaminan kepada manajemen bahwa pengendalian internal sebagaimana dirancang
beroperasi secara efektif.
• Mencakup dasar melakukan audit, identifikasi audit, dan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi
• Merupakan laporan mengenai pemahaman pengendalian internal

Pengusul / Auditor : Penanggung Jawab / Auditee: Tanggal : Tanggal dibuatnya


Personel yang bertugas Personel dari sebuah organisasi/unit yang laporan audit sesuai dengan
mengaudit kegiatan dari diaudit dan bertanggungjawab untuk jadwal pelaksanaan audit
suatu organisasi/ unit. menindaklanjuti

URAIAN KETIDAKSESUAIAN (Diisi oleh Auditor ) : Uraian Ketidaksesuaian harus mengandung


Problem, Location, Object dan Reference. Uraian hasil audit berupa temuan audit, identifikasi masalah
lingkungan kerja, berupa bukti bahwa suatu proses tidak dilakukan seperti yang direncanakan dan tidak
sesuai dengan persyaratan dari standar . Hal ini dapat terjadi dalam setiap langkah dan aspek sistem
manajemen serta dalam proses, produk, atau layanan organisasi. Penyimpangan melalui bukti obyektif
atas kriteria audit yang ditetapkan dengan digolongkan pada jenis ketidaksesuaian. Sumber dimana
ketidaksesuaian dapat dideteksi adalah umpan balik pelanggan, pengujian, peninjauan, pengamatan, dll.

PENYEBAB MASALAH (Diisi oleh Auditee ) : Auditee diharapkan dapat memberikan sudut pandang
yang objektif untuk membantu manajemen memahami permasalahan yang sebenarnya sehingga
ditemukannya ketidaksesuaian. Auditee menjawab beberapa kata kunci pertanyaan dari auditor (5W+H),
yaitu why, (mengapa), where (dimana), what (apa), when (kapan), who (siapa), dan how (bagaimana),
sebagai awal dari penelusuran suatu masalah.
Penanggung Jawab / Auditee : Tanggal : Tanggal dibuatnya laporan audit sesuai
Personel dari sebuah organisasi/unit yang dengan jadwal pelaksanaan audit
diaudit dan bertanggungjawab untuk
menindaklanjuti

TINDAKAN PERBAIKAN (Diisi oleh Auditee) :


Tanggapan dari auditi yang bertanggungjawab berupa solusi sementara untuk menyelesaikan
ketidaksesuaian di saat itu juga. Secara umum, tindakan perbaikan seharusnya responsive terhadap
kesalahan atau permasalahan yang dilaporkan sehingga meminimalisir resiko atas ketidaksesuaian yang
terjadi.
- Tindakan Perbaikan (Permanen) :
Tindakan perbaikan permanen, yang terdiri dari analisis dan menghilangkan akar penyebab untuk
mencapai target proses perbaikan terus-menerus dengan memerhatikan:
a) Complete dalam memperbaiki seluruh aspek atas kesalahan.
b) Continuing dalam keefektifan penerapannya.
c) Monitored untuk mencegah agar permasalahan tidak kembali terjadi.
Tanggal Penyelesaian : Batas waktu
penyelesaian tindakan perbaikan
Pengusul / Auditor : Penanggung Jawab/ Auditee : Tanggal : Tanggal dibuatnya
Personel yang bertugas Personel dari sebuah organisasi/unit yang laporan audit sesuai
mengaudit kegiatan dari diaudit dan bertanggungjawab untuk dengan jadwal pelaksanaan
suatu organisasi/ unit. menindaklanjuti audit

TINJAUAN TERHADAP TINDAKAN PERBAIKAN (Diisi oleh Auditee) :


- Verifikasi Koreksi
Tindakan korektif adalah proses yang dilalui organisasi untuk memperbaiki masalah yang ditemukan.
Proses ini tergantung pada tingkat keparahan ketidaksesuaian dan prosedur kepatuhan organisasi.
Langkah pertama dalam mengambil tindakan korektif untuk laporan ketidaksesuaian adalah menyelidiki
masalahnya, dengan melibatkan penentuan akar penyebab penyimpangan dan mengembangkan rencana
untuk mengatasinya. Setelah akar penyebab diidentifikasi, organisasi perlu mengambil langkah-langkah
untuk mencegahnya terjadi lagi.Verifikasi koreksi digunakan untuk mengilangkan ketidaksesuaian

- Verifikasi Keefektifan dan keefesienan


Proses efektivitas dan efisiensi adalah istilah bisnis yang sering digunakan secara bergantian atau
dalam kombinasi umum. Efektivitas mengacu pada kemampuan untuk mengoptimalkan kekuatan bisnis
dalam beroperasi. Efisiensi mengacu pada kemampuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan aktivitas
bisnis untuk menghasilkan pendapatan dan keuntungan. Organisasi tidak bisa begitu saja mengabaikan
istilah 'efisiensi' dan 'efektivitas'. Untuk meningkatkan produktivitas serta meningkatkan layanan
pelanggan, kedua hal ini sangat penting. Efisiensi adalah melakukan sesuatu dengan benar; Efektivitas
adalah melakukan hal yang benar.
Proses penyusunan pengukuran efektivitas proses diawali dengan menjabarkan secara lengkap
ekspektasi dan kebutuhan Pelanggan secara detail. Beberapa kriteria berguna yang digunakan dalam
industri produk serta layanan meliputi - Presentasi Produk atau Layanan, Ketepatan Waktu Pengiriman,
Keakuratan Layanan, Keandalan Layanan atau Produk, Kegunaan Produk, Kemudahan Servis Produk,
dan Layanan Pelanggan, Ketanggapan, dll.
Pertama dan terpenting setiap pelanggan yang membeli produk atau Layanan mengharapkan
efisiensi layanan. Proses efisiensi bergantung pada sifat bisnis atau layanan. Proses efisiensi tidak hanya
penting dari sudut pandang pelanggan eksternal saja, secara internal, proses efisiensi juga berpengaruh
pada biaya operasi. Secara internal proses efisiensi dapat diukur dengan menggunakan beberapa kriteria
yaitu – Total waktu pemrosesan, pemanfaatan sumber daya per unit output, Non-Value Added Cost, Non-
Value Added Time, Biaya Kualitas, dll. Menerapkan verifikasi proses efisiensi akan membantu
memunculkan area dan faktor yang perlu dikendalikan, dikelola, diubah, dan diubah dalam proses
peningkatan proses tersebut.
KESIMPULAN (Diisi oleh Management Representative ) : Kesimpulan merupakan hasil audit yang
menggambarkan kinerja proses yang ditemukan sesuai kriteria temuan audit.

Wakil Manajemen / Auditor : Personel yang Tanggal : Tanggal dibuatnya laporan audit sesuai
bertugas mengaudit kegiatan dari dengan jadwal pelaksanaan audit
organisasi/unit atau Wakil Manajemen yang
mengesahkan laporan

Anda mungkin juga menyukai