Anda di halaman 1dari 40

PELATIHAN MAGANG MAHASISWA

PPAK FEB UGM

PENJELASAN
KERTAS KERJA AUDIT (KKA)
DAN
PENGISIAN KKA
Yogyakarta 19 Desember 2014
Penyaji: Santoso

PENJELASAN
KERTAS KERJA AUDIT (KKA)

PENDAHULUAN
Auditor

harus membuat dan memelihara


kertas kerja, yang isi maupun bentuknya
harus didesain untuk memenuhi keadaankeadaan yang dihadapinya dalam perikatan
tertentu.

Informasi

yang tercantum dalam kertas


kerja merupakan catatan utama pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh auditor dan
simpulan-simpulan yang dibuatnya mengenai
masalah-masalah yang signifikan
SA Seksi 339

FUNGSI DAN SIFAT


KERTAS KERJA
a.

Menyediakan penunjang utama bagi


laporan auditor, termasuk representasi
tentang pengamatan atas standar
pekerjaan lapangan, yang tersirat
ditunjukkan dalam laporan auditor dengan
disebutkannya frasa berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan IAPI.

b.

Membantu auditor dalam pelaksanaan dan


supervisi audit.

DEFINISI
KERTAS KERJA AUDIT
Kertas kerja adalah catatan-catatan yang
diselenggarakan oleh auditor tentang:
prosedur audit yang ditempuh
pengujian yang dilakukan
informasi yang diperoleh, dan
simpulan yang dibuatnya sehubungan
dengan auditnya.
SA Seksi 339

CONTOH
KERTAS KERJA AUDIT
program

audit

analisis
memorandum
surat

konfirmasi
representasi
ikhtisar dari dokumen-dokumen
perusahaan
daftar atau komentar yang dibuat
atau diperoleh auditor.

CONTOH
KERTAS KERJA AUDIT
Kertas

kerja dapat pula berupa data


yang disimpan dalam pita magnetik,
film, atau media yang lain.

Kertas

kerja yang dihasilkan oleh auditor


dapat berupa aplikasi sofware, seperti:
Teknik Audit Berbantuan Komputer
(Computer Assisted Audit
Technique/CAAT) dan Rekayasa Sistem
Bantuan Komputer (Computer Aided
System Engineering/CASE).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN AUDITOR


MENGENAI KUANTITAS, BENTUK, DAN
ISI KERTA KERJA UNTUK PERIKATAN TERTENTU
a.
b.
c.

d.
e.
f.

Sifat perikatan auditor.


Sifat laporan auditor.
Sifat laporan keuangan, daftar, dan
keterangan yang perlu bagi auditor dalam
pembuatan laporan.
Sifat dan kondisi catatan clien.
Tingkat risiko pengendalian taksiran.
Kebutuhan dalam keadaan tertentu untuk
mengadakan supervisi dan review atas
pekerjaan yang dilakukan para asisten.

ISI KERTAS KERJA


Kuantitas, tipe, dan isi kertas kerja
bervariasi dengan keadaan yang dihadapi
oleh Auditor, namun:

harus cukup memperlihatkan bahwa catatan


akuntansi cocok dengan laporan keuangan
atau informasi lain yang dilaporkan serta
standar pekerjaan lapangan yang dapat
diterapkan telah diamati.

ISI KERTAS KERJA


a.

Pekerjaan telah direncanakan dan disupervisi dengan


baik, yang menujukan diamatinya standar pekerjaan
lapangan yang pertama.

b.

Pemahaman memadai atas pengendalian intern telah


diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, saat, dan lingkup pengujian yang telah dilakukan.

c.

Bukti audit yang telah diperoleh, prosedur audit yang


telah diterapkan, dan pengujian yang telah
dilaksanakan, memberikan bukti kompeten yang cukup
sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat
atas laporan keuangan auditan, yang menujukan
diamatinya standar pekerjaan lapangan ketiga.

KEPEMILIKAN DAN
PENYIMPANAN KERTAS KERJA
Kertas

kerja adalah milik auditor. Namun hak

dan kepemilikan atas kertas kerja masih tunduk pada


pembatasan yang diatur dalam Aturan Etika IAPI yang berkaitan
dengan hubungan yang bersifat rahasia dengan klien.

kertas kerja tertentu auditor dapat


berfungsi sebagai sumber acuan bagi kliennya,

Seringkali

namun kertas kerja harus tidak dipandang sebagai bagian dari,


atau sebagai pengganti terhadap, catatan akuntansi klien.
Auditor

harus menerapkan prosedur memadai


untuk menjaga keamanan kertas kerja dan harus
menyimpannya dalam periode yang dapat memenuhi kebutuhan
praktiknya dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku
mengenai penyimpan dokumen.

PERINGATAN UU NO 5 TH 2011
Pasal 30 (1) huruf j;
Akuntan

Publik dilarang:
melakukan manipulasi, membantu
melakukan manipulasi, dan/atau
memalsukan data yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan

Pasal 55:
Sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah).

PERINGATAN UU NO 5 TH 2011
Pasal 30 (1) huruf j;
Akuntan

Publik dilarang:
melakukan manipulasi, membantu
melakukan manipulasi, dan/atau
memalsukan data yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan

Pasal 55:
Sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah).

AUDIT PLAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Independensi KAP
Penerimaan klien / penugasan KAP
Komunikasi dengan KAP pendahulu
Pernyataan independensi personal (Auditor)
Surat tugas
Ringkasan perikatan audit
Jadual pelaksanaan audit
Pemahaman bisnis Klien
Ringkasan permasalah tahun lalu
Budget waktu per personil (auditor)

AUDIT PLAN
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Audit program
Standar referensi KKA/KKP
Tick mark
Pemahaman pengendalian intern
Risiko pengendalian (Control risk)
Analitical review
Penetapan area audit utama
Review risiko dan penetapan materialitas
Review peristiwa kemudian
Review going concern

AUDIT PLAN
21.
22.
23.
24.
25.
26.

Review Laporan Aktuaris


Representation letter
Evaluasi penyajian dan pengungkapan
Check list penerbitan LAI
Review akhir Manajer dan Partner
BAP penyerahan LAI

TUJUAN PEMBUATAN
KERTAS KERJA

Sebagai bukti bagi auditor atas


pelaksanaan audit atas akun-akun LK
(apakah LK klien memenuhi 5 asersi;
E&O, C, V&A, R&O, P&D)

Mengkoordinasi dan mengorganisasi


tahapan-tahapan audit.

Sebagai pendukung pendapat


auditor penjelasan, pertimbangan
dan kesimpulan auditor.

Memberikan pedoman dalam audit


berikutnya.

TIPE KERTAS KERJA

Audit Program
Working Trial Balance (WTB)
Jurnal Adjustmen dan
Reklasifikasi
Lead Schedule (LS)
Supporting Schedule (LS)

TIPE KERTAS KERJA


Audit Program
Daftar prosedur audit yaitu langkah-langkah
yang ditempuh auditor berupa: mendapatkan,
menguji dan menganalisis serta
mendokumentasikan dalam kertas kerja sebagai
bagian dari bukti audit.
Working Trial Balance (WTB)
Berisi Neraca Saldo per-book (menurut klien)
termasuk jurnal adjusmen dan reklasifikasi serta
Saldo Audit, guna menyusun laporan keuangan
auditan (LAI).

TIPE KERTAS KERJA


Jurnal Penyesuaian/Adjustment
Usulan koreksi/penyesuaian auditor kepada
manajemen klien atas temuan dari hasil audit baik
yang berupa adjustmen (yang berpengaruh pada akun
laba rugi) maupun reklasifikasi (tidak berpengaruh
pada akun laba rugi).
Lead Schedule
Skedul utama atas akun-akun (sejenis) laporan
keuangan yang dibuat oleh auditor.

Contoh: Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Aktiva


Tetap, Hutang Bank dsb.

TIPE KERTAS KERJA


Supporting Schedule (SS)
Kertas kerja pendukung dari Kertas Kerja
Utama

Contoh: analisis rasio, konfirmasi, pengujian


ke dokumen pendukung (faktur beli, faktur
fajak, faktur jual, penambahan atau
pengurangan aset), pengujian phisik,
rekonsiliasi dll

PENGARSIPAN KERTAS KERJA


Permanent

File: Arsip kertas kerja permanen,

yaitu kertas kerja yang relatif tidak berubah dan


atau saldo-saldo akun yang bersangkutan terbawa
(carried over) di tahun berikutnya.
Contoh:
Akte Pendirian, Bagan organisasi dan Job diskripsi,
Sisdur SPI, Lay-out Pabrik, Proses Produksi, Notulen
Rapat Direksi, RUPS dll
Contoh KKP yang terkait akun-akun:
Modal Saham, Aktiva Tetap, AT SGU), Hutang Bank dll

PEMBUATAN KERTAS KERJA

Judul KKP (heading)


(berisi

nama klien, nama akun, tanggal atau


periode serta tahun audit)

Kode KKP (index number)


(Kode

angka, huruf atau kombinasi angka dan

huruf)

Kode referensi dan indek silang (cross


index/referencing)
(kode

rekening lawan /countra account)

PEMBUATAN KERTAS KERJA

Tick-mark
(tanda

prosedur audit dilaksanakan, misal


vouching, tracing, konfirmasi, pengujian phisik
dsb)

Tanggal pembuatan dan tandatangan serta


sumber
& date) tanggal KKP dibuat, ttd
auditor, ttd reviewer, serta sumber dokumen
diperoleh/ditelusur).

(signature

PEMBUATAN DAN PENGISIAN


KERTAS KERJA

AUDIT PROGRAM
KAS DAN STARA KAS
No Prosedur
.
1.

Buat LS akun Kas &


setara kas

2.

Lakukan penghitungan
pisik kas dan lakukan
penarikan mundur ke
saldo tgl Nrc.

Tujuan

Ref
KKA

Dibuat:

Direview:

Auditor Supervi
1
sir

E/O, C
V/A

A-1

Auditor Supervi
1
sir

E/O, C
V/A, R/O

A-2

Auditor Supervi
1
sir

A-3

Auditor Supervi
1
sir

3.

Konnfirmasi saldo
bank/giro dan deposito
per tanggal neraca,

4.

Minta daftar rekon bank V & A,


C
per masing2 giro dan
lakukan pengecekan

AUDIT PROGRAM
KAS DAN STARA KAS
No Prosedur

Tujuan

5.

Minta daftar rinci


deposito dan
pendapatan bunga
dalam tahun berjalan

E/O, c,
V/A ,
R&O

6.

Lakukan pemeriksaan
E/O, C
sertifikan deposito,
amati jangka waktu dan V/A
suku bunga.

Ref
KKA

Dibuat:

Direview:

A-4

Auditor Supervi
1
sir

A-5

Auditor Supervi
1
sir

7.

Lakukan pengecekan/
kalkulasi ulang
pendapatan bunga
deposito

E/O, C
V/A, R/O

A-6

Auditor Supervi
1
sir

8.

Lakukan kesimpulan
audit kas setara kas

E/O, C
V/A, R/O

A-7

Auditor Supervi
1
sir

KESIMPULAN AUDIT
AKUN SETARA KAS:
Kesimpulan:
1. Daftar kas dan setara kas telah dibuat oleh klien
2. Penghitungan phisik kas dan penarikan mundur ke tanggal
neraca tidak terdapat selisih material.
3. Perusahaan telah melakukan cash count secara rutin
(harian/mingguan)
4. Klien telah membuat rekonsiliasi secara rutin dan
melakukan koreksi sebagaimana mestinya.
5. Tidak ada deposito yang dijaminkan
6. Pengujian penambahan dan pengurangan setara kas telah
didukung dengan bukti yang cukup kompeten.
Sehingga menurut pendapat auditor: kas dan setara kas yang
disajikan dalam laporan keuangan menunjukkan jumlah yang
wajar.

AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA
No Prosedur
.

Tujuan

Ref
KKA

Dibuat:

Direview:

Auditor Supervi
2
sir

E/O,
Minta daftar rinci PU,
V/A
dan dapatkan daftar
umur piutang, termasuk
penyisihan piutang

C-1

Auditor Supervi
2
sir

Lakukan tracing saldo


rinci ke Sub Ledger dan
cocokkan jumlah total
dengan General Ledger

E/O,
V/A

C-1

Auditor Supervi
2
sir

Lakukan konfirmasi PU
ke beberapa debitur:
secara sampling

V & A,
C, R&O

B-2

Auditor Supervi
2
sir

1.

Buat LS Piutang Usaha

2.

3.

4.

AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA - LANJUTAN
Ref
KKA

Dibuat:

Direview:

No Prosedur
.

Tujuan

5.

Minta soft copy dan


atau hard copy BB atau
GL Piutang Usaha

V/A

C-3

Auditor Supervi
2
sir

6.

Lakukan Cross check


V/A
penambahan PU dengan
penjualan

C-3

Auditor Supervi
2
sir

7.

Lakukan pengujian PU
secara sampel atas
penambahan &
pengurangan PU

V/A

C -4

Auditor Supervi
2
sir

8.

Periksa apakah
penyisihan piutang
telah dilakukan dengan
jumlah yang cukup.

V/A,
P/D

B-1

Auditor Supervi
2
sir

AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA - LANJUTAN
Ref
KKA

Dibuat:

Direview:

No Prosedur
.

Tujuan

9.

Jika penyisihan kurang


atau lebih dicatat
lakukan koreksi atau
penyesuaian.

V/A,
P/D

C-2

Auditor Supervi
2
sir

10

Lakukan penyesuaian
seperlunya jika klien
belum mengakomodasi
perbedaan temporer
akibat penyisihan PU.

V & A,
C, R&O

C-2

Auditor Supervi
2
sir

11

Buatlah kesimpulan dari


hasil audit akun Piutang
Usaha

KESIMPULAN AUDIT
AKUN PIUTANG:
Kesimpulan:
1. Daftar rinci piutang telah dibuat oleh klien
2. Aging schedule piutang telah tersedia
3. koreksi atas ketidak-cukupan penyisihan telah
diterima oleh klien
4. Hasil konfirmasi piutang telah sesuai
5. Tidak ada piutang yang bersaldo negatif
6. Pengujian penambahan dan pengurangan piutang
telah didukung dengan bukti yang cukup kompeten.
Sehingga menurut pendapat auditor: piutang yang
disajikan dalam laporan keuangan menunjukkan jumlah
yang wajar.

AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
1. Buat LS dan SS Aset Tetap
2. Minta Daftar Aset Tetap (hard dan tau soft
copy) baik menurut Komersial maupun
Fiskal, yang berisi: Nama kelompok dan
jenis AT, Jumlah unit/satuan, Tanggal dan
tahun perolehan, Nilai perolehan,
Akumulasi penyusutan tahun-tahun
sebelumnya, Penyusutan tahun berjalan,
Akumulasi penyusutan s/d tahun berjalan,
Nilai buku

AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
3. Minta hard copy terkait informasi kualitatif,
seperti:

4.

Rencana / Anggaran pembelian AT


Kontrak perjanjian pembelian (jika ada)
Keputusan pengurangan/penjualan aset tetap
Dokumen pemilikan aset tetap dibeli tahun berjalan
dan saldo AT yang memiliki nilai signifikan/material
BAST penambahan, BAST pengurangan AT
Dokumen terkait bukti AT Dijaminkan.

Melakukan pengecekan dan pengujian


penambahan AT dan pengurangan dalam
tahun berjalan

AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
5. Melakukan observasi phisik atas AT yang
diperoleh/dibeli tahun berjalan
6. Malakukan pengecekan depresiasi AT yang
dilakukan oleh manajemen baik menurut
komersial dan menurut fiskal.
7. Tracing apakah perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal telah ditindak lanjuti,
terkait: koreksi fiskal beda temporer dan
penyesuaian pada akun pajak tangguhan

AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
8. Lakukan pengujian kepatuhan
pembayaran pajak AT, seperti: Pajak
Kendaraan Bermotor, PBB atas tanah dan
bangunan.
9. Lakukan pengecekan kecukupan
pengungkapan terkait AT dalam CaLK klien
10. Meminta pernyataan kepada manajemen
kliEn terkait AT yang tidak diasuransikan
dan dan dijaminkan
11. Membuat kesimpulan hasil audit AT

AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
1. Buat LS dan SS Hutang jangka panjang
2. Minta klasifikasi hutang jangka panjang
yang telah jatuh tempo.
3. Minta data hard copy perjanjian utang
jangka panjang, dan amati: Nilai pinjaman,
tingkat bunga, profisi dan biaya meterai,
jangka waktu dan pembayaran angsuran,
jaminan serta informasi kualitatif lain yang
relevan.
4. Minta addendum perjanjian jika ada

AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
5. Lakukan konfirmasi saldo hutang jangka
panjang pada tanggal neraca.
6. Minta saldo dan perhitungan beban bunga
hutang jangka panjang
7. Lakukan pengecekan akurasi perhitungan
bunga yang dilakukan klien.
8. Minta pernyataan manajemen terkait dengan:
Aset yang dijaminkan, tunggakan (pokok dan
bunga) yang belum dibayar dan dampak
terganggunya kelangsungan usaha (jika ada)

AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
9.

Lakukan pengecekan atas kecukupan


pengungkapan akun hutang jangka
panjang dalan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK).

10.

Buat kesimpulan hasil audit hutang jangka


panjang.

APLIKASI PENGISIAN
KERTAS KERJA PIUTANG USAHA

Anda mungkin juga menyukai