PENJELASAN
KERTAS KERJA AUDIT (KKA)
DAN
PENGISIAN KKA
Yogyakarta 19 Desember 2014
Penyaji: Santoso
PENJELASAN
KERTAS KERJA AUDIT (KKA)
PENDAHULUAN
Auditor
Informasi
b.
DEFINISI
KERTAS KERJA AUDIT
Kertas kerja adalah catatan-catatan yang
diselenggarakan oleh auditor tentang:
prosedur audit yang ditempuh
pengujian yang dilakukan
informasi yang diperoleh, dan
simpulan yang dibuatnya sehubungan
dengan auditnya.
SA Seksi 339
CONTOH
KERTAS KERJA AUDIT
program
audit
analisis
memorandum
surat
konfirmasi
representasi
ikhtisar dari dokumen-dokumen
perusahaan
daftar atau komentar yang dibuat
atau diperoleh auditor.
CONTOH
KERTAS KERJA AUDIT
Kertas
Kertas
d.
e.
f.
b.
c.
KEPEMILIKAN DAN
PENYIMPANAN KERTAS KERJA
Kertas
Seringkali
PERINGATAN UU NO 5 TH 2011
Pasal 30 (1) huruf j;
Akuntan
Publik dilarang:
melakukan manipulasi, membantu
melakukan manipulasi, dan/atau
memalsukan data yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan
Pasal 55:
Sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah).
PERINGATAN UU NO 5 TH 2011
Pasal 30 (1) huruf j;
Akuntan
Publik dilarang:
melakukan manipulasi, membantu
melakukan manipulasi, dan/atau
memalsukan data yang berkaitan
dengan jasa yang diberikan
Pasal 55:
Sanksi pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah).
AUDIT PLAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Independensi KAP
Penerimaan klien / penugasan KAP
Komunikasi dengan KAP pendahulu
Pernyataan independensi personal (Auditor)
Surat tugas
Ringkasan perikatan audit
Jadual pelaksanaan audit
Pemahaman bisnis Klien
Ringkasan permasalah tahun lalu
Budget waktu per personil (auditor)
AUDIT PLAN
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Audit program
Standar referensi KKA/KKP
Tick mark
Pemahaman pengendalian intern
Risiko pengendalian (Control risk)
Analitical review
Penetapan area audit utama
Review risiko dan penetapan materialitas
Review peristiwa kemudian
Review going concern
AUDIT PLAN
21.
22.
23.
24.
25.
26.
TUJUAN PEMBUATAN
KERTAS KERJA
Audit Program
Working Trial Balance (WTB)
Jurnal Adjustmen dan
Reklasifikasi
Lead Schedule (LS)
Supporting Schedule (LS)
huruf)
Tick-mark
(tanda
(signature
AUDIT PROGRAM
KAS DAN STARA KAS
No Prosedur
.
1.
2.
Lakukan penghitungan
pisik kas dan lakukan
penarikan mundur ke
saldo tgl Nrc.
Tujuan
Ref
KKA
Dibuat:
Direview:
Auditor Supervi
1
sir
E/O, C
V/A
A-1
Auditor Supervi
1
sir
E/O, C
V/A, R/O
A-2
Auditor Supervi
1
sir
A-3
Auditor Supervi
1
sir
3.
Konnfirmasi saldo
bank/giro dan deposito
per tanggal neraca,
4.
AUDIT PROGRAM
KAS DAN STARA KAS
No Prosedur
Tujuan
5.
E/O, c,
V/A ,
R&O
6.
Lakukan pemeriksaan
E/O, C
sertifikan deposito,
amati jangka waktu dan V/A
suku bunga.
Ref
KKA
Dibuat:
Direview:
A-4
Auditor Supervi
1
sir
A-5
Auditor Supervi
1
sir
7.
Lakukan pengecekan/
kalkulasi ulang
pendapatan bunga
deposito
E/O, C
V/A, R/O
A-6
Auditor Supervi
1
sir
8.
Lakukan kesimpulan
audit kas setara kas
E/O, C
V/A, R/O
A-7
Auditor Supervi
1
sir
KESIMPULAN AUDIT
AKUN SETARA KAS:
Kesimpulan:
1. Daftar kas dan setara kas telah dibuat oleh klien
2. Penghitungan phisik kas dan penarikan mundur ke tanggal
neraca tidak terdapat selisih material.
3. Perusahaan telah melakukan cash count secara rutin
(harian/mingguan)
4. Klien telah membuat rekonsiliasi secara rutin dan
melakukan koreksi sebagaimana mestinya.
5. Tidak ada deposito yang dijaminkan
6. Pengujian penambahan dan pengurangan setara kas telah
didukung dengan bukti yang cukup kompeten.
Sehingga menurut pendapat auditor: kas dan setara kas yang
disajikan dalam laporan keuangan menunjukkan jumlah yang
wajar.
AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA
No Prosedur
.
Tujuan
Ref
KKA
Dibuat:
Direview:
Auditor Supervi
2
sir
E/O,
Minta daftar rinci PU,
V/A
dan dapatkan daftar
umur piutang, termasuk
penyisihan piutang
C-1
Auditor Supervi
2
sir
E/O,
V/A
C-1
Auditor Supervi
2
sir
Lakukan konfirmasi PU
ke beberapa debitur:
secara sampling
V & A,
C, R&O
B-2
Auditor Supervi
2
sir
1.
2.
3.
4.
AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA - LANJUTAN
Ref
KKA
Dibuat:
Direview:
No Prosedur
.
Tujuan
5.
V/A
C-3
Auditor Supervi
2
sir
6.
C-3
Auditor Supervi
2
sir
7.
Lakukan pengujian PU
secara sampel atas
penambahan &
pengurangan PU
V/A
C -4
Auditor Supervi
2
sir
8.
Periksa apakah
penyisihan piutang
telah dilakukan dengan
jumlah yang cukup.
V/A,
P/D
B-1
Auditor Supervi
2
sir
AUDIT PROGRAM
PIUTANG USAHA - LANJUTAN
Ref
KKA
Dibuat:
Direview:
No Prosedur
.
Tujuan
9.
V/A,
P/D
C-2
Auditor Supervi
2
sir
10
Lakukan penyesuaian
seperlunya jika klien
belum mengakomodasi
perbedaan temporer
akibat penyisihan PU.
V & A,
C, R&O
C-2
Auditor Supervi
2
sir
11
KESIMPULAN AUDIT
AKUN PIUTANG:
Kesimpulan:
1. Daftar rinci piutang telah dibuat oleh klien
2. Aging schedule piutang telah tersedia
3. koreksi atas ketidak-cukupan penyisihan telah
diterima oleh klien
4. Hasil konfirmasi piutang telah sesuai
5. Tidak ada piutang yang bersaldo negatif
6. Pengujian penambahan dan pengurangan piutang
telah didukung dengan bukti yang cukup kompeten.
Sehingga menurut pendapat auditor: piutang yang
disajikan dalam laporan keuangan menunjukkan jumlah
yang wajar.
AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
1. Buat LS dan SS Aset Tetap
2. Minta Daftar Aset Tetap (hard dan tau soft
copy) baik menurut Komersial maupun
Fiskal, yang berisi: Nama kelompok dan
jenis AT, Jumlah unit/satuan, Tanggal dan
tahun perolehan, Nilai perolehan,
Akumulasi penyusutan tahun-tahun
sebelumnya, Penyusutan tahun berjalan,
Akumulasi penyusutan s/d tahun berjalan,
Nilai buku
AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
3. Minta hard copy terkait informasi kualitatif,
seperti:
4.
AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
5. Melakukan observasi phisik atas AT yang
diperoleh/dibeli tahun berjalan
6. Malakukan pengecekan depresiasi AT yang
dilakukan oleh manajemen baik menurut
komersial dan menurut fiskal.
7. Tracing apakah perbedaan penyusutan
komersial dan fiskal telah ditindak lanjuti,
terkait: koreksi fiskal beda temporer dan
penyesuaian pada akun pajak tangguhan
AUDIT PROGRAM
ASET TETAP
Prosedur Audit:
8. Lakukan pengujian kepatuhan
pembayaran pajak AT, seperti: Pajak
Kendaraan Bermotor, PBB atas tanah dan
bangunan.
9. Lakukan pengecekan kecukupan
pengungkapan terkait AT dalam CaLK klien
10. Meminta pernyataan kepada manajemen
kliEn terkait AT yang tidak diasuransikan
dan dan dijaminkan
11. Membuat kesimpulan hasil audit AT
AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
1. Buat LS dan SS Hutang jangka panjang
2. Minta klasifikasi hutang jangka panjang
yang telah jatuh tempo.
3. Minta data hard copy perjanjian utang
jangka panjang, dan amati: Nilai pinjaman,
tingkat bunga, profisi dan biaya meterai,
jangka waktu dan pembayaran angsuran,
jaminan serta informasi kualitatif lain yang
relevan.
4. Minta addendum perjanjian jika ada
AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
5. Lakukan konfirmasi saldo hutang jangka
panjang pada tanggal neraca.
6. Minta saldo dan perhitungan beban bunga
hutang jangka panjang
7. Lakukan pengecekan akurasi perhitungan
bunga yang dilakukan klien.
8. Minta pernyataan manajemen terkait dengan:
Aset yang dijaminkan, tunggakan (pokok dan
bunga) yang belum dibayar dan dampak
terganggunya kelangsungan usaha (jika ada)
AUDIT PROGRAM
HUTANG JANGKA PANJANG
Prosedur Audit:
9.
10.
APLIKASI PENGISIAN
KERTAS KERJA PIUTANG USAHA