Anda di halaman 1dari 25

STRATEGI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

DALAM MENGHADAPI TANTANGAN


POLITIK – EKONOMI GLOBAL
(Dipaparkan dalam Advance Training (LKII) Tingkat Nasional Badko HMI Sulselbar 2021)

MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/


KEPALA BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
JAKARTA, 9 AGUSTUS 2021
OUTLINE

1. DAMPAK COVID-19
2. STRATEGI PERCEPATAN PEMULIHAN
SEKTOR PARIWISATA & EKONOMI
KREATIF (PAREKRAF)
3. PROGRAM KEMENPAREKRAF

2
1. DAMPAK COVID-19

3
DAMPAK PANDEMI COVID-19
SEKTOR SEKTOR EKONOMI
PARIWISATA
16.106.954 KREATIF DATA DAN
4.022.505
KEDATANGA 75,03 PD Nake Ekspo ANGKA
E
Bkra rEkra rEkra • Terjadi kontraksi di berbagai
WISATAWAN ASING %
N f f f lini Pariwisata dan Ekraf
282.925.854
• Sektor Pariwisata menjadi sektor
198.246.000 yang sangat terpukul oleh
KEDATANGA
29.93
pandemi, UNWTO sendiri
N %
WISATAWAN NUSANTARA memprediksi bahwa kondisi baru
akan kembali seperti tahun
US$ 16.91 2019, pada tahun 2022-2024.
BIL3.24
US$
BIL • Sektor Ekraf, walaupun
JUMLAH PERTUKARAN 80,82 cenderung stabil, juga
MATA UANG PERTUMBUHAN SUBSEKTOR mengalami kontraksi.
ASING
EKRAF
14,96 JT • Namun subsektor yang
KONTRIBUSI TERHADAP PDB NASIO L
13,97 2020 PERTUMBUHAN TERHADAP PDB 2019 mendukung adanya
JT 6,67 pemanfaatan dari rumah (spt.
TENAGA KERJA
BIDANG % TV, Radio, Aplikasi dan
PARIWISATA Pengembang Permainan) justru
DATA TH DATA TH mengalami peningkatan. Sumber Data:
Kemenparekraf, BPS, BI, Brawijaya
2019 2020-P University, Demography UI (Compiled); `

*P= PRAKIRAAN
4
DAMPAK TERHADAP INDUSTRI PAREKRAF
Kuliner
Souvenir & Kerajinan Aplikasi & Game
T Developer
angan
Aktivitas Lain yang Berkaitan Wisata
Desain Komunikasi Visual
(pedagang asongan,warung, dll)
Penyediaan Makanan & Minuman
Seni Rupa Layanan Rekreasi dan Olahraga Agen

Desain Interior Perjalanan & Layanan


Reservasi lainnya
Fotografi
Layanan Kebudayaan
Penerbitan
“SANGAT Televisi & Radio Penyediaan
TERPURUK Musik
Wisata
Penyediaan
BANYAK USAHA Akomodasi
Desain Produk
TUTUP Destinasi
Wisata
Kriya
SEMENTARA, Arsitektur
Transportasi
Udara
EVENT DAN Transportasi Laut
Periklanan
KEGIATAN Fashion Transportasi Darat &
DITUNDA” Film, Animasi, & Video Event
Rel
Layanan Penyewaan
& Seni Pertunjukan Transportasi
High Moderate Low Positive
Exposure Exposure Exposure

5
STRATEGI PERCEPATAN
PEMULIHAN
SEKTOR PARIWISATA &
2. EKONOMI KREATIF
(PAREKRAF)

6
3 PILAR UTAMA PEMULIHAN PARIWISATA &
EKONOMI KREATIF KREATIF

INOVASI ADAPTASI KOLABORASI


• Pemanfaatan BIG DATA untuk
memetakan potensi berbagai Mematuhi penerapan protokol Kemenparekraf berperan
aspek di sektor Pariwisata dan CHSE di destinasi pariwisata “FasilitatorAktif”,
sebagai
Ekonomi Kreatif sebagai bentuk "New Normal" dengan ekosistem parekraf untuk
berkolaborasi
• Inovasi 360° dasar membuka lapangan kerja
percepatan
sebagai pengembangan seluas- luasnya
5 super prioritas di tahun
destinasi
mendatang Inovasi segmen
sasaran, Paket Wisata, Produk,
Atraksi, Aksesibilitas dan Aktivitas

7
PANDUAN KEBERSIHAN, KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KELESTARIAN
LINGKUNGAN [CHSE]
BIDANG PARIWISATA DAN EKONOMI KRATIF

8
Pengembangan 10 DSP
PENGEMBANGAN 10 DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
Orkestrasi Pembangunan Destinasi Pariwisata sesuai dengan Tren pariwisata pasca Covid-19:
1. customize, personalize, localize dan small in size dengan berbasis pada pariwisata alam,
2. optimalisasi penggunaan teknologi untuk mengurangi kontak fisik (cashless payment, informasi digital),
3. perhatian lebih kepada aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE).

DSP Danau Toba


DSP Morotai
Cakupan Pengembangan: Likupang
• Perencanaan Terpadu ITMP
• Penerapan Pariwisata Berkelanjutan Raja Ampat
dan Pariwisata Berbasis Masyarakat
• Penguatan SDM
(upskilling,reskilling)
• Pengembangan Ekonomi Kreatif
• Percepatan Pembangunan Tj. Kelayang Wakatobi
Infrastruktur dan Konektivitas
• Destination Management dan DSP Borobudur DSP Mandalika
Diversifikasi Produk Pariwisata
• Promosi Destinasi Potensi utama ekowisata
DSP Labuan Bajo Potensi utama wisata alam (bahari)
Bromo Tengger Semeru
Potensi utama wisata budaya

9
Peran Ekonomi Kreatif Dalam Membangkitkan UMKM
Ekonomi Kreatif menjadikan sumber daya manusia (SDM) sebagai modal utama
dalam sebuah pengembangan yang berawal dari gagasan, ide dan pemikiran.

Diharapkan, SDM ini mampu menjadikan produk bernilai rendah menjadi produk
bernilai dan berdaya jual tinggi.

Ekonomi Kreatif ini secara tidak langsung mengarahkan dan mencoba menciptakan
wirausahawan (entrepreneur) yang handal dalam berbagai bidang.

Pondasi dari sebuah usaha adalah SDM dan sumber daya alam (SDA) yang merupakan
faktor internal, serta ditambah inovasi dan kreativitas yang menambah nilai pada produk
yang dihasilkan sehingga mampu bersaing.

Transformasi digital para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk mencapai
pasar dengan mudah.
10
Peluang Ekonomi Kreatif di Indonesia

175 Juta US$ 40 B US$ 133 B <30% >8 Juta


Pengguna Nilai Ekonomi Internet Prediksi Nilai Produk Lokal di Unit Usaha
Internet Indonesia Ekonomi Internet Platform e-‐ Kreatif Indonesia
Tahun 2019 Indonesia Tahun Commerce
Indonesia
*e-‐Conomy SEA 2019 2025
*e-‐Conomy SEA 2019

Sumber: APJII; Google, Temasek & Bain

11
PROGRAM
3. KEMENPARERKAF :

12
I. DAMPAK PANDEMI COVID-19
PROGRAM JEJARING DESA WISATA

Sistem yang menyajikan informasi Sebaran Desa Wisata dengan indikator kategori desa
sesuai hasil self assesment dari pengelola desa yang di verifikasi oleh Dispar dan
Kemenparekraf sehingga dapat menjadi alat bantu kegiatan di lapangan khususnya
mencakup wilayah yang luas serta membutuhkan waktu yang singkat

jadesta.com Sistem ini di bangun secara dinamis dengan pengelolaan basic data guna mendukung
pembangunan BIG DATA serta data dukung pemasaran & promosi Desa Wisata di
Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif

13
I. DAMPAK PANDEMI COVID-19
PROGRAM JEJARING DESA WISATA

14
BBI: SMEs Go Digital

• Pelatihan konten komersil yang menarik dan membantu aktivasi media sosial UMKM;
• Webinar, konsultasi dan membantu dalam perencanaan keuangan, stocking, dan membuka jalur untuk mendapat permintaan;
• Membantu pengurusan sertifikat HAKI untuk 200 peserta terpilih (dukungan dari Dit. Fasilitasi Kekayaan Intelektual);
• Mempromosikan peserta dengan performance terbaik ke program-program kerjasama Kemenparekraf dengan pihak lain (misalnya Jakcloth – akhir tahun
2020);
• Membantu seluruh peserta mendapatkan sertifikat cuti bayar pajak (bekerjasama dengan DJP dan PKN STAN);
15
Program Pengembangan SDM Mandiri melalui
Wirausaha

Dalam upaya menciptakan dan mengembangkan pelaku UMKM


di sektor parekraf, Kemenparekraf berkolaborasi dengan Telkom
University & Sahabat UMKM memfasilitasi pelatihan bagi 600
calon wirausaha muda di 5 DSP dan Bali, dimana para calon
wirausaha muda akan dilatih terkait pitching dan proses
matchmaking dengan calon investor yang diharapkan untuk
menjadi champion dalam mendukung aktifitas pariwisata dan
ekonomi kreatif di destinasi.

TAHAPAN
:
Pelatihan online diikuti oleh @250
peserta/DSP dengan metode LMS
selama 2 minggu (26 Juli-6 Agustus
2021)
Kemudian kurasi peserta menjadi @60
peserta/DSP untuk tahap 3
I. DAMPAK PANDEMI COVID-19
PROGRAM BAPAREKRAF DIGITAL ENTREPRENEURSHIP (BDE)
Program Baparekraf Digital Entrepreneurship (BDE) merupakan perwujudan Strategi
Transformasi Digital Pelaku Usaha Kreatif melalui inkubasi pembangunan kapasitas dan
kompetensi pelaku usaha kreatif dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dan pemahaman kewirausahaan digital.

PENDAMPINGAN

17
PROGRAM BAPAREKRAF FOR START-UP
BAPAREKRAF FOR STARTUP, atau yang disingkat BEKUP merupakan program kesempatan untuk
mewadahi seluruh wirausahawan Indonesia untuk mendukung para startup di industri kreatif agar
dapat bertahan menghadapi krisis selama COVID-19 dengan memberikan kegiatan pendampingan yang
intensif; menargetkan startup tahap awal di 5 wilayah di Indonesia.

MANFAAT

TUJUAN

18
PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK
EKRAF Peningkatan kualitas kemasan produk
bagi pelaku kreatif kuliner melalui Kegiatan Pendampingan dan Fasilitasi Berupa
fasilitasi peningkatan pemahaman Bantuan Revitalisasi Untuk Meningkatkan Fungsi
pentingnya kemasan produk, re- Estetikanya, Fungsi Display, Fungsi Kesehatan, Serta
design kemasan yang telah dimiliki, Fungsi Produksi dari Gerai Kuliner (Warung, Gerobak,
dan stimulus pencetakan kemasan Food Truck) Yang di Desain Oleh Profesional ADGI,
sebagai starter kit. Kerjasama antara IAI dan HDII serta Desainer local di Daerah Penunjang
Kemenparekraf dengan ADGI. Pariwisata.

19
PROGRAM
I. DAMPAK PENGEMBANGAN
PANDEMI COVID-19 USAHA EKRAF
Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) adalah bantuan Insentif
Pemerintah yang diperuntukkan untuk penambahan modal
kerja dan/atau investasi aktiva tetap dalam rangka Program Podcast Untuk Entrepreneur ini
peningkatan kapasitas usaha dan atau produksi pelaku usaha bertujuan membantu para pekerja kreatif
pariwisata dan ekonomi kreatif. Sasaran peserta dibatasi pada untuk tetap produktif dengan
6 (enam) subsektor ekonomi kreatif yakni aplikasi, game menggunakan media podcast untuk
developer, kriya, fesyen,kuliner, film, dan music, serta sektor memproduksi konten audio yang menarik
pariwisata yakni homestay & usaha pariwisata dengan total
40 M pada tahun 2021.

20
PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA EKRAF
Kegiatan peningkatan kapasitas
Platform yang menghubungkan pelaku (capacity building) bagi pelaku Ekraf dalam
ekonomi kreatif kuliner dengan hal pengelolaan manajemen
ekosistem yang terintegrasi dengan keuangan(konvensional maupun syariah).
tujuan peningkatan kapasitas dan akses Melalui kegiatan ini,
permodalan. diharapkan pelaku Ekraf mampu
mengelola keuangan usahanya dengan
tepat. Mulai dari perencanaan
hingga pembuatan laporan keuangan.

21
SERTIFIKASI CHSE
Dokumentasi Implementasi Sertifikasi CHSE di Hotel dan
Restoran

22
KAMPENYE KEMENPAREKRAF

23
PLATFORM DIGITAL KEMENPAREKRAF

24
TERIMA KASIH
#BERSAMAJAGAINDONESIA

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/


BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Gedung Sapta Pesona
Jl. Medan Merdeka Barat No.17, Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai