Pd
E-mail: syaifullahrony@yahoo.com
Pendahuluan
Perencanaan latihan tahunan
adalah alat untuk mengarahkan
latihan selama satu tahun
dengan tujuan yang sangat
spesifik.
Tujuannya adalah
memaksimalkan adaptasi
fisiologis, meningkatkan
prestasi atau penampilan
seorang atlet.
Tujuan dari Perencanaan latihan Tahunan
PERENCANAAN
LATIHAN
DARI SEKIAN BANYAK TEORI TENTANG PERIODISASI PROGRAM
LATIHAN YANG PERNAH DIPUBLIKASIKAN BERDASARKAN
RENTANGAN WAKTU DARI TIAP TAHAPAN BERIKUT
KARAKTERISTIK PROGRAM LATIHAN DAPAT DIKELOMPOKAN
DALAM TIGA VARIASI MODEL
Kecepatan
Kelentukan
Kecepatan
Kelentukan
Strength end.
PERENCANAAN KEMAMPUAN BIOMOTOR
PERIODISASI
KEKUATAN
Strength
agility
Endurance
Muscular Power
Endurance
Aerobic Maximal
Speed
Endurance Strength
Anaerobic
Endurance Maximal
Speed
Speed
Endurance
Interaction of biomotor abilities and various aspects of sport performance
Anatomical Adaptations
Training Parameters Notice athletes Experienced athletes
Duration of AA 8 – 10 minggu 3 – 5 minggu
Load (if weight are used) 30 -40% 40 – 60%
No of stations per circuit 9 – 12 (15) 6-9
No of circuits per session 2-3 3-5
Total time of CT session 20 – 25 menit 30 – 40 menit
Rest interval between exercises 90 detik 60 detik
Rest interval between circuits 2 – 3 menit 1 – 2 menit
Frequency per week 2-3 3-4
13
CIRCUIT TRAINING
1. BEBAN SENDIRI
2. DENGAN BARS ATAU
BENCH
3. DENGAN DUMBBELLS
DAN BOLA MEDICINE
4. BARBELLS DAN
STRENGTH MACHINES
Training Parameters Notice athletes Experienced athletes
Duration of AA 8 – 10 minggu 3 – 5 minggu
Load (if weight are used) 30 -40% 40 – 60%
No of stations per circuit 9 – 12 (15) 6-9
No of circuits per session 2-3 3-5
Total time of CT session 20 – 25 menit 30 – 40 menit
Rest interval between 90 detik 60 detik
exercises
Rest interval between circuits 2 – 3 menit 1 – 2 menit
Frequency per week 2-3 3-4
NO Exercise Week 1 Week 2 Week 3 Week 4 Week 5 Week 6
1 Leg Presses 40%:15, 40%:15, 50%:15, 50%:15, 60%:12, 70%: 8,
2set 3set 3set 2set 3set 3set
2 Push – Ups 2 x 12 3 x 13 3 x 15 2 x 15 3 x 18 3 x 20
3 Bent-knee sit- 2 x 12 3 x 12 3 x 15 2 x 12 3 x 15 3 x 18
ups
4 Uprigth rowing 40%: 12, 40%: 15, 50%: 15, 50%: 15, 60%: 12, 70%: 10,
2set 3set 3set 2set 3set 3set
5 Back Arches 2 x 10 2 x 12 3 x 12 2 x 12 3 x 12 3 x 15
(medicine ball)
6 Step-ups 2 x 30 dtk 3 x 30 dtk 3 x 45 dtk 2 x 45 dtk 3 x 45 dtk 3 x 60 dtk
10 Burpees 2 x 10 2 x 12 3 x 15 2 x 12 3 x 15 3 x 18
Training Parameters Work
17
Maximum strength
(kekuatan maksimal)
1 Half squats 70%,8.1 80%;6,2 85%;5,2 80%,6,.2 85%;5,2 85%;5,2 80%,6,.3 85%;5,1 90%;3,2
80%;6,2 85%;5,3 90%;3,3 85%;4,1 90%;3,3 90%;3,3 90%;3,3 95%;2,3
90%;3,1 95%;2,1 95%;2,1 95%;2,1 95%;2,2 100%;1,2
2 Arm pulls
3 Leg Curls 60%,12.1 60%;12,1 70%;8,2 70%,8,.3 70%;8,1 80%;6,1 80%,5,.3 80%;6,1 85%;5,2
70%;10,2 70%;10,2 80%;6,2 80%;6,2 85%;5,3 85%;5,3 90%;3,2
80%;6,2 85%;4,2 85%;5,3 90%;3,2 90%;3,2 95%;2,2
4 Reverse Leg 70%,8.1 80%;6,2 85%;5,2 80%,6,.2 85%;5,2 85%;5,2 80%,6,.3 85%;5,1 90%;3,2
presses 80%;6,2 85%;5,3 90%;3,3 85%;4,1 90%;3,3 90%;3,3 90%;3,3 95%;2,3
90%;3,1 95%;2,1 95%;2,1 95%;2,1 95%;2,2 100%;1,2
5 Bench
presses
6 Power cleans 60%,10.1 60%;8,1 70%;6,1 70%,6,.3 70%;6,1 80%;4,4 70%,6,.3 70%;6,1 85%;4.4
70%;8,2 70%;6,2 80%;4,3 80%;4,3 80%;4,3
80%;4,1
Depth jumps
Box drills
Low Jumps-in-place
Exercises
Sumber: Donald. A. Chu, Jumping into Plyometrics (Champaign, Illinois:
Human Kinetics Pub., 1992), p.28.
Phase Pemeliharaan
Tujuannya adalah:
1.Mengurangi tingkat kelelahan
kumulatih dari seorang atlet.
2.Mengurangi tingkat stres atlet.
3.Memfasilitasi terjadinya
superkompensasi fisiologis dan
psikologis.
4.Meningkatkan kesiapan, bersamaan
dengan meningkatnya potensi
prestasi dan penampilan atlet yang
tinggi.
Phase Kompensasi
Tujuan utama dari phase ini adalah
untuk menghilangkan kelelahan dan
memungkinkan atlet untuk
melakukan pemulihan.
Dimana sangat dibutuhkan pelatih
fisik, terapis fisik, atau fisioterapis
yang selalu mendampingi atlet dalam
proses latihan.
Pada saat berlangsungnya phase ini,
melepaskan diri dari status cidera
dan rehabilitasi, semua atlet harus
memperhatikan istirahat aktif dari
program latihan termasuk melakukan
beberapa latihan kekuatan.
Periodisasi Kekuatan
PERIODISASI
DAYATAHAN
Aerobik atau dayatahan oxidatif dikembangkan setelah phase transisi dan
awal phase persiapan (1-3 bulan), biasanya didapat dengan menggunakan
metode keseragaman dan terus menerus dengan intensitas yang sedang
(misal lari jarak jauh yang perlahan).
Periodisasi Dayatahan
Latihan Dayatahan Khusus
Pengembangan latihan daya tahan
khusus bertepatan dengan phase
pra-kompetisi dan kompetisi pada
perencanaan latihan tahunan.
Metode latihan yang cocok
tergantung pada karakteristik
bioenergetic dari cabang olahraga
dan kebutuhan individu dari atlet.
Untuk beberapa cabang olahraga,
pelatih harus memperhatikan
kebutuhan intensitas latihan
melebihi intensitas saat
pertandingan atau perlombaan.
Periodisasi Dayatahan
PERIODISASI
KECEPATAN
Phase Aerobik dan Dayatahan Anaerobic
(latihan berkarakter kecepatan)
Metode latihan extensif, repetisi yang banyak, lebih dari
200m dilakukan dengan kurang dari 70% dari kecepatan
maksimal, 45 detik diantara pengulangan dan kurang dari
2 menit diantara set. Tipe latihan dengan tempo ini akan
mengambangkan kapasitas aerobik dan power aerobik.
Latihan dengan tempo Intensif (high intensity interval
training): intensitas yang tinggi (80-90% dari maksimal)
dan dengan jarak yang panjang (>80m) dengan istirahat 30
detik-5 menit antar pengulangan dan 3-10 menit antar
set. Metode latihan ini meningkatkan kapasitas anaerobik
dan targetnya pada sistem energi campuran.
Alternatif metode latihan intensif, tujuannya adalah
peningkatan dayatahan kecepatan dilakukan dengan jarak
latihan 50-150m, dengan intensitas tinggi (90-100%dari
maksimal) dengan waktu istirahat yang panjang 1-10
menit antar pengulangan dan 3-4 menit antar set.
Tujuannya adalah untuk menciptakan tingkat stress
fisiologis yang tinggi, membangun fondasi untuk
membangun kemampuan kecepatan dimasa yang akan
datang.
Kecepatan Maksimal dan Phase Dayatahan Anaerobic
Hyperbaric Oxygen
Chambers (popular in Float Tanks Saunas/Steam
Russia) rooms
Acupuncture Vibration
Therapies
Recovery Perjalanan zona waktu dekat
Sesuaikan waktu tidur dan bangun dengan daerah
setempat.
Berlatih pagi atau sore usai perjalanan.
Makan secara teratur setelah perjalanan.
Menyantap protein tinggi saat breakfast (maks 2 g/kg
BB); low protein dan karbohidrat tinggi saat makan
malam.
Jangan mengkonsumsi alkohol (gas tinggi,
menghambat penyerapan zat gizi, 25% terbuang).
Lakukan aktivitas sosial dan aktivitas fisik paling
cepat dua jam setelah pesawat mendarat.
Hindari makanan yang memproduksi gas seperti
kacang maupun minuman berkarbonasi.
Konsumsilah vitamin B kompleks (penyerapan zat besi
dan metabolisme lemak) bersama vitamin A, C, dan E
(vitamin antioksidan untuk menghambat radikal
bebas).
Recovery perjalanan zona waktu jauh
Datang ke tempat pertandingan setidaknya satu hari sebelum hari
pertandingan. Untuk yang menyeberangi enam daerah waktu,
diperlukan waktu 14 hari untuk resinkronisasi.
Lakukan sinkronisasi waktu tidur dan makan.
Menyantap protein tinggi saat breakfast; low protein dan karbohidrat
tinggi saat makan malam.
Jangan mengkonsumsi alkohol.
Lakukan aktivitas sosial dan aktivitas fisik paling cepat dua jam
setelah pesawat mendarat.
Hindari makanan yang memproduksi gas seperti kacang maupun
minuman berkarbonasi.
Konsumsilah vitamin B kompleks bersama vitamin C dan E. Juga
obat chronobiotic (melatonin).
SINGLE & DOBEL PERIODISASI
Single Periodisasi
Kelebihan Kekurangan
• Lebih banyak waktu untuk • Sedikit / kurang kesempatan
meningkatkan kemampuan bertanding.
dasar yang diperlukan untuk • Jenis latihan yang diulang-
prestasi. ulang tidak terhindarkan.
•Cukup waktu untuk latihan
dan pemulihan.
SINGLE & DOBEL PERIODISASI
Dobel Periodisasi
Kelebihan Kekurangan
• Banyak pilihan untuk bertanding • Sedikit waktu untuk meningkatkan
• Beban latihan khusus lebih besar kemampuan dasar.
• Lebih banyak bertanding berarti • Periode persiapan kedua biasanya
meningkatkan motivasi atlet. terlalu tergesa-gesa / dikejar waktu.
• Lebih besar kemungkinan latihan • Sedikit waktu untuk pemulihan.
intensif.
• Proses intensif untuk
mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan.
Siklus Mikro
• Mikro = Kecil,
• Siklus = Satu rangkaian
• 1 siklus mikro = Satu program latihan
mingguan.
• Program terinci dirancang tidak lebih
dari 2 siklus mikro.
• Siklus mikro disusun berdasarkan
ketersediaan waktu dan jenis latihan.
Siklus Makro
• 1 Siklus Makro = 2 – 6 minggu.
• Fase Persiapan = 4-6 minggu.
• Fase Pertandingan = 2 – 4 minggu.
• Tujuannya mengacu pada perbaikan
prestasi. (dibuktikan dgn tes)
• Dalam 1 siklus makro terdiri dari 3
siklus mikro pengembangan dan 1
mempertahankan.
TIPE SIKLUS MIKRO
SIKLUS MIKRO PENGEMBANGAN
(DEVELOPMENTAL MICROCYCLE)
KHUSUS UNTUK FASE PERSIAPAN SETIAP SIKLUS TERDIRI DUA ATAU TIGA
PUNCAK DENGAN TUNTUTAN TINGGI
INTENSITAS LATIHAN
90 – 100 % TINGGI
80 – 90 % SEDANG
50 – 80 % RENDAH
0 ISTIRAHAT
INTENSITAS LATIHAN
90 – 100 % TINGGI
80 – 90 % SEDANG
50 – 80 % RENDAH
0 ISTIRAHAT
INTENSITAS LATIHAN
90 – 100 % TINGGI
80 – 90 % SEDANG
50 – 80 % RENDAH
0 ISTIRAHAT
Pagi L L
Sore L L L L L L
Pagi L L L L L L
3:1
Sore L L L
5:1 Pagi L L L L L L
Sore L L L L
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
07.30 - 10.00 07.30 - 10.00 07.30 - 10.00 07.30 - 10.00 07.30 - 10.00 07.30 - 10.00
Warming ups; Warm ups Warming ups; Warming ups; Warming ups; Warming ups;
Senam Statis dgn PNF Senam statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF
Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis
Joging 15 menit Jogging 15 menit Joging 15 menit Joging 15 menit Joging 15 menit Joging 15 menit
Runing ABC: Runing ABC: Runing ABC: Runing ABC: Runing ABC:
1. Kicking INTI 1. Kicking 1. Kicking 1. Kicking 1. Kicking
2. Hell Bud kick A. circuit strength training 2. Hell Bud kick 2. Hell Bud kick 2. Hell Bud kick 2. Hell Bud kick
3. Quick Feet 9 pos/ 30% x 5 set 3. Quick Feet 3. Quick Feet 3. Quick Feet 3. Quick Feet
4. Clawing 1. Leg press 4. Clawing 4. Clawing 4. Clawing 4. Clawing
5. Bounding 2. Military Press 5. Bounding 5. Bounding 5. Bounding 5. Bounding
6. Akselerasi 30 M 3. Double twisting sit up 6. Akselerasi 30 M 6. Akselerasi 30 M 6. Akselerasi 30 M 6. Akselerasi 30 M
Tiap gerakan 5 seri. 4. Hyperextention Tiap gerakan 5 seri. Tiap gerakan 5 seri. Tiap gerakan 5 seri. Tiap gerakan 5 seri.
5. Leg Curl
INTI 6. Back Pull down INTI INTI INTI INTI
1. 400m x 10 seri/ kec. 40% x 1. 400m x 10 seri/ kec. 40% x 3
3 set 7. Leg Extention Low Impact Plyometrics Regular Drill set Continous Run 90 menit
Interval 1:1 8. Bench Press 1.Standing long jump Interval 1:1
antar sets rest 15 mnt 9. Complete Lunges 2. jump-and reach antar sets rest 15 mnt
Circuit Abdominal 5
3. lateral jump with two feet POS/20 dtk
Abdominal execise: B. Continous run 20 mnt 4. Standing triple jump Abdominal execise: Abdominal execise:
1. Double straight leg raisses 1. Double straight leg raisses 1. Double straight leg raisses
2. Double twisting sit ups 2. Double twisting sit ups 2. Double twisting sit ups
3. Superman Cooling down Cooling down 3. Crunch 3. Crunch
1. Peregangan 1. Peregangan 4. Superman 4. Superman
Cooling down 2. Jogging 10 mnt 2. Jogging 10 mnt
1. Peregangan Cooling down Cooling down Cooling down
2. Jogging 10 mnt 1. Peregangan 1. Peregangan 1. Peregangan
2. Jogging 10 mnt 2. Jogging 10 mnt 2. Jogging 10 mnt
15.30 - 17.30 15.30 - 17.30 15.30 - 17.30 15.30 - 17.30 15.30 - 17.30 15.30 - 17.30
Warming ups; Warming ups; Warming ups; Warming ups;
Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF Senam Statis dgn PNF
Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis Senam dinamis
Joging 15 menit Joging 15 menit Joging 15 menit
Runing ABC: Runing ABC: Runing ABC:
1. Kicking 1. Kicking 1. Kicking
2. Hell Bud kick 2. Hell Bud kick 2. Hell Bud kick
3. Quick Feet 3. Quick Feet 3. Quick Feet
4. Clawing 4. Clawing 4. Clawing
5. Bounding 5. Bounding 5. Bounding
6. Akselerasi 30 M 6. Akselerasi 30 M 6. Akselerasi 30 M
Tiap gerakan 5 seri. Tiap gerakan 5 seri. Tiap gerakan 5 seri.
77 4910
Speed Linear
Endurance General
Anaerob
Muscular End.
Power
Max. Strength
Volleyball
6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 5
Speed Linear
Reaction Time
Endurance General
Anaerob
Muscular End.
Power
Max. Strength
CONTOH MENYUSUN
PROGRAM LATIHAN
MENUJU AYG DAN
POPNAS
Dalam membuat program latihan yang sangat
diperlukan dan disiapkan adalah:
Jadual kompetesi yang pasti
Sebagai Contoh :
Anda diminta membuat program latihan untuk
menghadapi KEJURNAS Remaja yang
diselenggarakan pada tanggal 28 September.
Sedangkan program dimulai pada tanggal 1 Januari.
ke jurda re m aja
LOKASI
ke jurnas
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 5 4 3 2 1 5
Fase Latihan P ERSI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Taktik 30
Psikis 20
10
Hitung keseluruhan waktu yang terentang antara hari 1 latihan sampai hari “H”, berarti antara 1 Januari
2011 s/d 16 Juni (dihitung dalam satuan minggu) untuk peaking 1
Bulan Jan ada 31 hari atau = 4 minggu + 3 hari
Bulan Feb ada 28 hari atau = 4 minggu
Bulan Mar ada 31 hari atau = 4 minggu + 3 hari
Bulan Apr ada 30 hari atau = 4 minggu + 2 hari
Bulan Mei ada 31 hari atau = 4 minggu + 3 hari
Bulan Jun ada 21 hari atau = 4 minggu
Total peaking 1 sebanyak 25 minggu
Dan peak ke 2 adalah:
Bulan Juli ada 31 hari atau = 4 minggu + 3 hari
Bulan Agus ada 31 hari atau = 4 minggu + 3 hari
Bulan Sep ada 28 hari atau = 4 minggu
Total sebanyak 13 minggu
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Periode tersebut dibagi menurut % tersebut di atas:
Fase Persiapan I : A1 ; A2 50% dari 25 minggu = Pd contoh : 13 minggu)
Fase Kompetisi I : B1 ; B2 50% = 12 Minggu
Fase Transisi : 2 Minggu
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
K e ju rn as
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 2 9 30 31 32 33 34 35 36 3 7 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP Khus Pra KOMPKOMP TRANSISI
Masukan tahapan periodisasi kekuatan jika
dibutuhkan oleh cabang olahraga, untuk atlet
junior (dibawah 18 tahun) sangat berhati-hati pada
tahap kekuatan maksimal dan tidak disarankan
untuk dilakukan.
KEJURNAS
KEJURDA
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi AdapKek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Masukan tahapan periodisasi dayatahan jika
dibutuhkan oleh cabang olahraga, untuk atlet
junior sebaiknya latihan dayatahan hanya sampai
denyut nadi maximal 170-180 permenit, tidak
disarankan sampai ke aerobic maximal (denyut
nadi 200/menit)
K EJURNAS
K EJURD A
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasiKek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Masukan tahapan periodisasi kecepatan jika
cabang olahraga membutuhkan komponen
kecepatan dalam bertanding.
KEJURNAS
KEJURDA
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ERSI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasiKek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Masukan tahapan periodisasi teknik. Dimana tahap awal
adalah pembetulan atau perbaikan per elemen teknik,
dilanjutkan dengan penyempurnaan teknik lanjutan dan di
tingkatkan dengan simulasi dan games.
KEJURNAS
K EJURD A
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 2 0 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 3 4 35 36 37 3 8 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ERSI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
Siapkan kolom untuk diagram Volume,
Intensitas dan peaking.
KEJURNAS
K EJURD A
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 4 3 2 1 TRANSISI
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Taktik 30
Psikis 20
10
Buat grafik peaking indeks sesuai dengan
angka pada kolom peaking
KEJURNAS
KEJURDA
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 5 4 3 2 1 5
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Taktik 30
Psikis 20
10
Gambar kan grafik Volume latihan, dimana pada minggu awal sampai
minggu ke 5 dan 6, pada cabor yang dominan aerobic diharapkan
mencapai volume maksimal. Sedangkan cabor yang dominan anaerob
cukup sampai 80-90%.
KEJURNAS
KEJURD A
LOKASI
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli AgustusSeptember Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 5 4 3 2 1 5
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic
mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khusus
klincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Taktik 30
Psikis 20
10
Gambarkan grafik Intensitas latihan, intensitas latihan memiliki
prinsip terbalik dengan volume latihan, untuk cabor yang dominan
anaerob diharapkan pada tahap Prakompetisi dan kompetisi
dipertahankan pada inetensitas 70-80%.
K EJ URN AS
LOKASI
K EJU RD A
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli AgustusSeptember Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 2 6 2 9 16 23 3 0 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 2 3 30 6 13 2 0 27 3 10 17 24 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 21 22 23 2 4 2 5 26 27 28 2 9 3 0 31 3 2 33 3 4 35 3 6 3 7 38 39 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 5 4 3 2 1 5
Fase Latihan P ERSI AP AN K OMP ETI S I T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobic mempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khususklincah maint T khusus danagility
Kec mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Taktik 30
Psikis 20
10
Masukan diagram batang; fisik, teknik, taktik dan psikis pada setiap
siklus makro, sebagai catatan, total prosentasi tiap komponen fisik,
teknik, taktik dan psikis adalah 100%
K EJU RN AS
LOKASI
K EJ U R D A
Bulan Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Minggu 1 8 15 22 29 5 12 19 26 5 12 19 2 6 2 9 16 23 30 7 14 21 2 8 4 11 18 25 2 9 16 2 3 3 0 6 13 20 27 3 10 17 2 4 1 8 15
Siklus Mikro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 2 2 23 24 25 26 2 7 28 2 9 3 0 31 32 33 34 35 36 3 7 3 8 3 9 40 41 42
Siklus Makro 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 # 14
Peaking 5 5 4 3 3 2 1 5 5 4 3 2 1 5
Fase Latihan P ER SI AP AN K OMP ETI SI T PERSIAPAN KOMPETISI TRANSISI
Sub fase P UMUM P KHUSUS Pra KOMP KOMP Utama T P UmumP KhusPra KOMPKOMP TRANSISI
Kekuatan Anatomi adaptasi
Kek makskonversi powermempertahankan T K makkonversi mempertahankanTRANSISI
Dayatahan Dayatahan umum Dayatahan Khusus Perfect spec aerobicmempert TDayatahan Khusus penyempurnaan Maint TRANSISI
Kecepatan Dayatahan anaerob
Kec Mak dan khususklincah maint Kec khusus danagility
T mak &reaksi Maint TRANSISI
Teknik Dasar Lanjutan Simulasi Games T Lanjutan Simulasi dan games TRANSISI
% 100
90
V 80
I 70
P 60
Fisik 50
Teknik 40
Takti k 30
Psikis 20
10
Pada gambar di
samping, pada fase
K EJURD A
LOKASI
Teknik: Driling teknik Teknik: Drilling teknik Teknik: Sparing: focus Rest
Pagi Pola bertahan: DN: Pola Bertahan menyerang: Pola penyerang off
penyerangan 170-180/meni Dn 170- Penyerang pola tertentu
t 180mnt dan bertahan
Lari 400mx 4 Lari 400m x 4
Rest 5 mnt rest 5mnt
Sprint 20m x Off Sprint 20m x Off Lari 20mx20 Rest off Rest
Sore 10 10 50mx10 off
Pliometrik: Pliometrik Sutle run
5mx4.10set
Contoh unit latihan dengan 3:1 pada makro siklus 4 dan
mikro siklus 14 (Catatan: latihan Fisik 50% latihan teknik 30%,
Taktik 20%)
Teknik: Driling teknik Teknik: Drilling teknik Teknik: Sparing: focus Rest
Pagi Pola bertahan: DN: Pola Bertahan menyerang: Pola penyerang Off
penyerangan 170-180/meni Dn 170- Penyerang pola tertentu
t 180mnt dan bertahan
Lari 400mx 4 Lari 400m x 4
Rest 5 mnt rest 5mnt
Sprint 20m x Off Sprint 20m x Off Lari 20mx20 Rest off Rest
Sore 10 10 50mx10 off
Pliometrik: Pliometrik Sutle run
5mx4.10set