• Menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan dan izin
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
• membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan
kewajiban dalam Izin Lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota;
• menyediakan dana penjaminan untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Jenis dan Frekuensi Pelaporan
1. Laporan tentang penaatan persyaratan Izin Pembuangan Air Limbah (Pasal 34 PP 82
tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air) dan
Laporan dokumen pencatatan limbah B3 (Pasal 31 dan 32 PerMenLHK No P.12 Tahun
2020 tentang Penyimpanan Limbah B3)
11 8
32 Perumahan Pembangu-
Fasyankes 1 1
dan nan Sarana
showroom/ Fasyankes
Perhotelan Umum
bengkel
9 15
1 9
SPBU dan Industri
Konservasi, Industri dan
showroom/ dan
HTI, veneer Perkebunan
bengkel Perkebunan
dan UIPHHK
25 2 3
10 20 Kelistrikan Pertambangan
Konservasi, Pertamba- Kelistrikan
dan Menara dan Menara dan stone
HTI, veneer ngan dan Telekomunikasi crusher
dan UIPHHK stone crusher Telekomunikasi
Mekanismenya:
• Identitas Perusahaan
Bab I • Lokasi Usaha dan/atau Kegiatan
Pendahuluan • Deskripsi Kegiatan
• Perkembangan Lingkungan Sekitar
Bab II • Pelaksanaan
Pelaksanaan • Evaluasi
dan Evaluasi
• Kesimpulan efektivitas pegelolaan
Bab III • Kesimpulan kesesuaian hasil
Kesimpulan pelaksanaan dengan rencana pada
dokumen lingkungan
Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
• Alamat lengkap lokasi
kegiatan (jorong, nagari,
kecamatan),
• lengkapi dengan peta dan
B. Lokasi koordinat kegiatan.
A. Identitas
Perusahaan Usaha/Kegiatan
C. Deskripsi D. Perkembangan
Kegiatan Lingkungan
• Uraian singkat kegiatan; sekitar Informasikan secara lengkap
• Status/tahap pelaksanaan dan jelas “apabila terjadi
kegiatan saat pelaporan perubahan-perubahan di
(konstruksi/operasi/pasca sekitar kegiatan selama
opersai, dll); proyek berlangsung yang
• Kapasitas produksi, luas lahan ; kemungkinan dan/atau turut
• Penghargaan yang dimiliki. mempengaruhi kegiatan”
Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
A. Identitas Perusahaan B. Lokasi Usaha/Kegiatan
Nama Perusahaan Alamat lengkap
Penanggungjawab
Nama : dr. Dwinanda Emira
Jabatan : Kepala Puskesmas Sitiung I
Izin yang terkait dengan dokumen : - Izin pembuangan air limbah sesuai
lingkungan/Izin PPLH Keputusan Kepala Dinas Penanaman
diantaranya: izin Penyimpanan Modal dan Pelayanan Terpadu satu
sementara limbah B3, Izin Pintu Nomor … tentang … tanggal ….
pembuangan air limbah, Izin - Izin penyimpanan limbah B3 sesuai
operasional incenerator, Izin Keputusan Kepala Dinas Penanaman
pengelolaan limbah B3 Modal dan Pelayanan Terpadu satu
(Pengumpulan, pengangkutan, Pintu Nomor … tentang … tanggal ….
pemanfaatan, penimbunan)
Harus dialmpirkan pada laporan
Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
C. Deskripsi Kegiatan D. Perkembangan Lingkungan sekitar
Luas lahan kegiatan : 2772 m2 Arah/Batas Dulu (Sesuai dokumen Sekarang/kondisi saat
Diisikan luas lahan saat sekarang lingkungan) ini
Jenis Kegiatan : Upaya Pelayanan Kesehatan Sebelah utara Komlek SMA
2 Penurunan Kualitas Operasional 1. Optimalisasi performa genset; Tidak terjadi Lokasi Selama Rata-rata
Udara dan genset, 2. Mantenece genset berkala; penurunan Puskesmas kegiatan kendaraan
Kebisingan mobilisasi 3. Penanaman pohon pelindung kualitas operasional ke
kendaraan untuk meredam tingkat udara/kualit berlangsung puskesmas
karyawan, kebisingan serta menyerap gas as udara adalah 20
pengunjung CO2 yang dihasilkan oleh memenuhi kendaraan/
maupun kendaraan pasien, pengunjung baku mutu hari,
pasien dan karyawan; operasiona
4. Penanaman tanaman hias untuk l genset
membantu proses di atas; rata-rata 2
5. Penghentian operasional jam/hari,
incinerator karena tidak terbitnya konsumsi
izin operasional incinerator bahan
(mengurangi polusi udara dari bakar 300
sumber incinerator) lter/bulan
Sistematika Laporan
Bab II Pelaksanaan dan Evaluasi
No Dampak yang Sumber Tindakan Pengelolaan Tolak Ukur Lokasi Periode Besaran
Dikelola Dampak Pengelolaan Dampak
1 Penurunan Sanitasi Pembuangan 1. Melakukan pemilahan sampah Tidak terjadi Lokasi Selama Limbah
dan Estetika limbah medis dan non medis di ruangan penurunan Kegiatan kegiatan non medis
Lingkungan padat penghasil sampah sanitasi dan Puskesmas operasional yang
puskesmas 2. Menyediakan tempat sampah non estetika Sitiung I berlangsung dihasilkan
baik limbah medis terpilah antara sampah lingkungan rata-rata
medis (LB3) organik dan non organik; adalah ….
maupun non 3. Menempatkan sampah medis Kg/hari
medis (LB3) pada wadah khusus yang sampah
ditetapkan; organik
4. Melakukan kerjasama dan …
pengangkutan limbah non medis kg/hari
dengan Nagari Sungai Dua secara sampah
rutin setiap dua hari sekali; anorganik;
5. Melakukan penyimpanan limbah Limbah B3
B3 di Tempat Penyimpanan yang
Limbah B3 dan memiliki izin dihasilkan
penyimpanan limbah B3 selama
6. Melakukan pengelolaan limbah enam
medis/limbah B3 lanjutan dengan bulan
pihak ke-3 berizin (kerjasama adalah ….
pengangkut dengan PT …. Dengan Kg limbah
izin pengangkutan …., kerjasama infeksiusu,
Pemusnah LB3 dengan PT … dan … kg benda
izin pemusnahan …..) tajam, dst.
Sistematika Laporan
Bab II Pelaksanaan dan Evaluasi
No Dampak yang Sumber Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan Parameter Frekuensi
Dikelola Dampak
1 Penurunan Sanitasi Pembuanga Pemantauan kualitas 1. Pemantauan kualitas pH, BOD, COD, TSS, Satu kali
dan Estetika n limbah limbah dan air limbah Outlet IPAL Minyak Lemak, sebulan
Lingkungan padat membandingkan Hasil (koordinat S= … E=…. ); Amoniak, Total
puskesmas analisis air limbah dengan 2. Pemantauan kualitas Coliform, Debit air
baik limbah baku mutu pada PerMenLH air limbah Outlet limbah
medis (LB3) No P.68 Tahun 2016 tentang sumur resapan
maupun non Baku Mutu Air Limbah (koordinat S= … E=…. ).
medis Domestik
2 Penurunan Kualitas Operasional Pemantauan emisi genset 1. Pemantauan emisi Parameter emisi Satu kali
Udara dan genset, dan membandingkan hasil genset (koordinat S= … genset: CO, SO4, NO4, enam bulan
Kebisingan mobilisasi analisis dengan baku mutu E=…. ) CO, total partikulat
kendaraan Lam. I PerMenLH No 15 (PM);
karyawan, tahun 2019; 2. Pemantauan udara
pengunjung Pemantauan kualitas udara ambien dan kebisingan Parameter udara
maupun ambien dan di depan kantor ambien dan
pasien membandingkan hasil puskesmas (koordinat kebisingan: TSP, PM10,
analisis dengan baku mutu S= … E=…. ) CO, SO4, NO4,
pada PP No 41 tahun 2009; Kebisingan
Pemantauan tingkat
kebisingan dan
membandingkan hasil
analisis dengan baku mutu - PermenLH No 15 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit
pada PerMenaKeTran No 13 Listrik Tenaga Termal;
Tahun 2011 - PP No 41 Tahun 2009 tentang Pengendalian Pencemaran Udara;
- PerMeNaKeTrans No 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor
Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja
Sistematika Laporan
Bab II Pelaksanaan dan Evaluasi
No Dampak yang Sumber Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan Parameter Frekuensi
Dikelola Dampak
1 Penurunan Sanitasi Pembuanga - Pemantauan 1. Pemantauan Parameter Satu kali
dan Estetika n limbah pelaksanaaan pengelolaan pewadanan dan pemantauan limbah enam bulan
Lingkungan padat limbah non medis mulai pengumpulan pada padat non medis:
puskesmas dari pemilahan, Lokasi kegiatan Pemilahan sesuai jenis
baik limbah pengumpulan, Puskesmas Sitiung I; pewadahan,
medis (LB3) pewadahan , 2. Pemantauan penyimpanan,
maupun non penyimpanan dan pewadahan dan pengangkutan
medis pengangkutan mengacu pengangkutan limbah
pada PerDa Dharmasraya padat non medis di Parameter
No 9 Tahun 2015 tentang TPS sampah domestik pemantauan limbah
Pengelolaan Sampah; (koordinat S= … E=…. ) padat non medis:
3. Pemantauan Pemilahan sesuai jenis,
- Pemantauan pelaksanaan pewadahan dan pewadahan sesuai
pengelolaan limbah pengangkutan limbah karakteristik limbah ,
medis/limbah B3 meliputi padat medis di TPS penyimpanan, sesuai
pemantauan pelaksanaan LB3 (koordinat S= … masa simpan, logbook
pemilahan, pengumpulan, E=…. ) LB3, manifest LB3,
pewadahan, penyimpanan kerjasama pihak ke-3
dan pengangkutan LB3
mengacu pada PerMenLH
No 56 Tahun 2015,
PermenLH No 12 tahun
2020 dan PerMenLH No 4 - PerMenLH No P.56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Tahun 2020 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
- PerMenLH No P.12 Tahun 2020 tentang Penyimpanan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun;
- PerMenLH no P.4 Tahun 2020 tentang Pengangkutan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
Sistematika Laporan
Bab II Pelaksanaan dan Evaluasi
Contoh dokumentasi pelaksanaan Contoh dokumentasi pelaksanaan
pengelolan lingkungan pemantauan lingkungan
Efektivitas Pengelolaan
Kesimpulan efektivitas pengelolaan lingkungan hidup dan kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan
Usulan Perubahan
Dalam hal terdapat usulan perubahan pada rencana perbaikan pengelolan dan
pemantauan lingkungan, wajib dikomunikasikan dan mendapat persetujuan instansi
lingkungan hidup serta didasarkan data hasil pemantauan
Sistematika Laporan
Bab III Kesimpulan
1. Dari hasil pengelolaan dan pemantauan yang telah dilaksanakan, didapatkan bahwa kualitas air dan limbah hasil
pengolahan secara umum sudah baik dan memenuhi persyaratan, walaupun masih terdapat parameter yang tinggi
yaitu BOD dan TSS;
2. Kegiatan pengelolaan lingkungan yang sudah berjalan ini akan tetap dipertahankan kualitas dan kontinyuitasnya
untuk memastikan bahwa dampak dari kegiatan puskesmas seminimal mungkin menimbulkan gangguan pada
lingkungan;
3. Kendala yang dihadapi adalah sulitnya mengefektifkan kenerja pengelolaan limbah, terutama saat terjadi
kegagalan atau kerusakan pada IPAL;
4. Upaya dan langkah yang telah dilakukan adalah pembenahan dan perbaikan IPAL dalam rentang waktu sesingkat
mungkin, namun masih terkendala anggaran.
5. Harapannya pada tahun mendatang terdapat satu orang tenaga teknis yang kompeten dan bertanggung jawab
penuh mengontrol kinerja IPAL, sehingga saat terjadi kendala ataupun kerusakan bisa langsung dilakukan
perbaikan.
ATAU
1. Dari hasil upaya kelola dan pemantauan lingkungan semester I tahun 2012 yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa :
- Kualitas limbah cair : 100 % parameter beada di bawah BML;
- Kulaitas Air bersih (sumur) : parameter Fe Masih Berada diatas BML walaupun semua parameter yang lain sudah
memenuhi BML.;
- Kualitas udara ambien : sudah 100 memenuhi BML hanya kebisingan diatas BML.
2. Efektifitas pengelolaan, walaupun hasil sudah baik, pemantauan secara periodik akan tetap selalu dilakukan sehingga
dapat terpantau kualitas limbah yang dibuang ke lingkungan;
3. Kendala dihadapi tidak adanya saluran drainase limbah secara khusus, sehingga bercapur dengan limbah rumah
tangga dll, seolah olah menjadi penyebab dampak utama padahal hasil uji kualitas baik;
4. Usulan untuk masalah parkir liar di pinggir jalan, agar instansi terkait dapat menertibkan demi keamanan bersama.
Lampiran Laporan
Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Lampiran copian Izin Lingkungan