Anda di halaman 1dari 12

DEPOT AIR MINUM

Disampaikan Dalam Acara Pertemuan


Pengusaha Depot Air Minum Oleh Dinas Kesehatan Dharmasaraya
Pada Hari Rabu dan Kamis Tgl.13-14 April 2016

Nara Sumber :

Ir. Nasri Hamzah


Ka. Bidang Perindustrian
Dinas Kopperindag dan UMKM Dharmasraya
Dasar Depot Air Minum

1. DASAR PERATURAN (PERMEN PERINDUSTRIAN RI)


No. 96/u-IND/PER/12/2011 tentang Persyartan Teknis
Industri Air Minum dalam Kemasan.

2. DASAR PERMEN PERINDUSTRIAN RI No.


651/MPP/Kep/10/2004. Tentang Persyaratan Teknis
Depot Air Minum dan Perdagangannya.
Isi : - Bahwa dalam rangka menjamin mutu produk air minum
yang dihasilkan oleh depot air min um yang memenuhi
persyaratan kualitas air minum dan mendukung
terciptanya persaingan usaha yang sehat dalam upaya
memberi perlindungan kepada konsumen.
 Depot air minum : usaha industri yang
melakukan proses pengolahan air baku menjadi
air minum dan menjual langsung kepada
konsumen

 Air Minum : air baku yang telah diproses dan


aman untuk diminum.

 Air Baku : air yang belum diproses atau sudah


diproses menjadi air bersih yang memenuhi
persyaratan mutu sesuai peraturan mentri
kesehatan untuk diolah menjadi produk air minum.
 Proses pengolahan : perlakuan terhadap air bajku
dengan beberapa tahapan proses sampai menjadi air
minum.

 Persyaratan Kualitas Air Minum : persyaratan yang


telah ditetapkan menteri kesehatan No.
907/PERMENKES/SK/VII/2002.

 Wadah Merek : wadah yang dimereknya telah


terdaftar pada Departemen Kehakiman dan HAM.
Undang-undang No. 15 Th.2001 tentang Hak Merek.
Kewenangan Instansi
1. Mesin dan Peralatan
yang dipakai
Industri
2. Proses Produksinya

1. Mutu/Kualitas Air tersebut


Kesehatan
2. Mutu bahan baku
Persyaratan Usaha
1. Depot air minum wajib memiliki Tanda depot
industri (TDI) atau Tanda Daftar Usaha
Perdagangan (TDUP). Dengan nilai investasi
seluruhnya sampai Rp. 200.000.000 tidak termasuk
tanah dan bangunan.
2. Depot air minum wajib memiliki Surat Jaminan
Pasok Air Baku dari PDAM dan perusahaan yang
memiliki izin dan Investasi yang berwenang.
3. Depot air minum wajib memiliki laporan hasil uji air
minum yang dihasilkan dari laboratorium
pemeriksaan kualitas air yang ditunjuk pemerintah
Kab/Kota.
Pengawasan
1. Terhadap Depot Air
Penggunaan air baku, proses produksi, mesin,
peralatan serta perdagangan secara berkala.

2. Pengawasan terhadap Mutu Produk Depot Air


Minum dilakukan oleh Laboratorium,
Permenkes kualitas air yang ditunjuk
pemerintah
Sangsi bagi yang melanggar :
Cara Produksi yang baik :
1. Desain dan Konstruksi Depot
oLokasi tempat usaha air minum terbebas dari
pencemaran.
oRuang proses produksi cukup untuk menempatkan
peralatan.
oKonstruksi lantai (plapon dan dinding baik serta bersih)
oTempat pengisian harus didesain.
oPenerangan di area proses produksi.
oVentilasi harus cukup.
oSemua bagian luar terbuka.
2. Bahan Baku
o Bahan baku utama adalah air yang diambil dari
sumber yang terjamin kualitasnya.

3. Mesin dan Peralatan


o Mesin dan peralatan yang langsung kontak dengan
air harus terbuat dari bahan taraf pangan (Food
grade) tahan korosi dan tidak bereaksi dengan bahan
kimia.
o Bak atau tangki penampungan air baku.
o Unit pengolahan air memiliki prefilter/saringan pasir.
o Karbon filter sebagai penyerap bau, rasa, warna sisa
khlor dan bahan organik.
Kemasan/Merek

1. HAK MEREK UU No. 15 Th 2001


2. HAK PATEN UU No. 14 Th 2007
3. HAK CIPTA UU No. 28 Th 2004
4. Hak IDIKASI GEOGRAFIS No. 51/2007
5. DESAIN INDUSTRI No. 3/2001

Direktorat Jenderal Hak Kekeyaan Intelektual (HAKI) Jln. Daan


Mogot Km. 24 Tanggerang

Anda mungkin juga menyukai