Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id

KETIDAKPASTIAN
PENGUKURAN

Frans Madah B.Wau, S.Si., M.Si


SMAN 1 Telukdalam
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

“Tidak ada pengukuran yang pasti, semua pengukuran


selalu di sertai dengan ketidakpastian”
Kerangka • Untuk menentukan hasil pengukuran yang benar, perlu memahami prinsip dasar dalam
Dasar
menuliskan hasil pengukuran.
• Prinsip dasar dalam menuliskan hasil pengukuran:
Capaian
Pembelajaran
1. Setiap hasil pengukuran harus mengandung angka pasti dan angka ragu-ragu
(taksiran).
2. Semua hasil pengukuran hanya boleh terdiri dari satu angka ragu-ragu (taksiran).
Materi 3. Setiap hasil pengukuran harus di lengkapi dengan ketidakpastian, penulisannya
dalam bentuk:
Contoh satuan
Soal Keterangan :
X = Simbol besaran yang diukur
Uji x = Hasil ukur besaran X
Kompetensi ∆x = Ketidakpastian mutlak pengukuran besaran
Satuan = Satuan besaran X yang diukur (dalam satuan SI)
Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

CONTOH CARA MENULISKAN HASIL PENGUKURAN

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh Tentukan hasil pengukuran panjang benda (L) di atas.


Soal
Jawab:
Uji  Menggunakan prinsip dasar dalam menuliskan hasil pengukuran, maka:
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

ANALISIS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN

Kerangka
Dasar
Berdasarkan cara jenis pengukurannya, ketidakpastian pengukuran dapat dibedakan
menjadi dua, yakni: ketidakpastian mutlak dan ketidakpastian relatif.
Capaian
Pembelajaran a) Ketidakpastian Mutlak
• Ketidakpastian mutlak diberi lambang ∆x.
Materi • Lambang ∆x merupakan ketidakpastian mutlak atau kesalahan mutlak pada nilai .
• Ketidakpastian ini memberi gambaran tentang mutu alat ukur yang digunakan.
Contoh
Soal • Semakin baik alat ukur, maka semakin kecil ketidakpastian mutlak yang diperoleh.

Uji
• Semakin kecil ketidakpastian mutlak maka, semakin tepat hasil pengukuran.
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

ANALISIS KETIDAKPASTIAN MUTLAK PADA PENGUKURAN BERULANG


• Salah satu cara agar kita dapat memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti dan tepat
adalah dengan melakukan pengukuran berulang.
Kerangka
• Dengan mengadakan pengulangan, pengetahuan kita tentang nilai sebenarnya (Xo) menjadi
Dasar
semakin baik.
Capaian
Pembelajaran • Pengambilan data untuk pengukuran berulang minimal dilakukan sebanyak lima kali.
• Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian pengukuran berulang, dapat menggunakan
Materi persamaan standar deviasi yang dinyatakan sbb:


Keterangan:
1 𝑁 ∑ 𝑥 𝑖 − (∑ 𝑥 𝑖 )
Contoh 2 2
Soal N = banyaknya data
∆ 𝑥= xi = data ke-i
Uji
𝑁 𝑁 −1 Σxi = penjumlahan data ke-i
Kompetensi xi 2 = data ke-I dikuadratkan
Σxi2 = penjumlahan seluruh kuadrat data ke-i
Referensi (Σxi)2 = kuadrat penjumlahan seluruh data ke-i
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

• Karena data hasil pengukuran biasanya menghasilkan banyak angka di belakang


desimal, maka perlu pembulatan angka hasil pengolahan data.
• Aturan pembulatan angka hasil pengolahan data:
Kerangka 1. Menentukan nilai ketidakpastian relatif yaitu:
Dasar

Capaian
2. Cocokkan persentase ketidakpastian relatif yang didapatkan dengan aturan
Pembelajaran
sbb:
• Jika presentase ketidakpastian relatif sebesar 0,1 %, jumlah angka hasil
Materi pengolahan data yang dituliskan 4 angka.
• Jika presentase ketidakpastian relatif sebesar 1%, jumlah angka hasil
Contoh pengolahan data yang dituliskan 3 angka.
Soal
• Jika presentase ketidakpastian relatif sebesar 10%, jumlah angka hasil
Uji pengolahahan data yang dituliskan 2 angka.
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh
Soal

Uji
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh
Soal

Uji
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh
Soal

Uji
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh
Soal

Uji
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Kerangka
Dasar

Capaian
Pembelajaran

Materi

Contoh
Soal

Uji
Kompetensi

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 TELUKDALAM

Referensi :
1. Abdullah, M., 2016, Fisika Dasar I, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Kerangka
Dasar 2. Zaelani, A dkk., 2011, 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika Untuk SMA/MA,
Yrama Widya, Bandung
Capaian
Pembelajaran
3. Puspaningsih, A.R., 2021, Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Materi Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta Pusat

Contoh
Soal
Website :
Uji
Kompetensi https://hermananis.com/ketidakpastian-pengukuran-ketidakpastian-mutlak-dan-relatif/

Referensi
smansatelukdalam smansatelukdalam.sch.id

Anda mungkin juga menyukai