Anda di halaman 1dari 47

JENIS & MEDIA

Literasi BY :
Prinsip GLS
• Perkembangan literasi berjalan sesuai tahap
perkembangan yang bisa diprediksi.
• Program literasi yang baik bersifat berimbang
• Program literasi berlangsung di semua area
kurikulum
• Tidak ada istilah terlalu banyak untuk
membaca dan menulis yang bermakna
• Diskusi dan strategi bahasa lisan sangat
penting
Literasi Dasar (Basic Literacy),
kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca,
menulis, dan menghitung. Dalam literasi dasar, kemampuan
untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan
menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis
untuk memperhitungkan (calculating), mempersepsikan
informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta
menggambarkan informasi (drawing) berdasar pemahaman
dan pengambilan kesimpulan pribadi
Literasi Perpustakaan (Library Literacy),
kemampuan lanjutan untuk bisa mengoptimalkan Literasi Perpustakaan
yang ada. Maksudnya, pemahaman tentang keberadaan perpustakaan
sebagai salah satu akses mendapatkan informasi. Pada dasarnya literasi
perpustakaan, antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan
bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal,
memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang
memudahkan dalam menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan
katalog dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami
informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian,
pekerjaan, atau mengatasi masalah.
Literasi Media (Media Literacy),
kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang
berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio,
media televisi), media digital (media internet), dan memahami
tujuan penggunaannya. Secara gamblang saat ini bisa dilihat di
masyarakat kita bahwa media lebih sebagai hiburan semata.
Literasi Teknologi (Technology Literacy),
kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti
teknologi seperti peranti keras (hardware), peranti lunak
(software), serta etika dan etiket dalam memanfaatkan
teknologi. Berikutnya, dapat memahami teknologi untuk
mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet
Literasi Visual (Visual Literacy),
Pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi
teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan
belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audio-visual
secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual
yang setiap hari membanjiri kita, baik dalam bentuk tercetak,
di televisi maupun internet, haruslah terkelola dengan baik.
Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan
yang benar-benar perlu disaring berdasarkan etika dan
kepatutan.
MEDIA LITERASI
Pengertian Media
Media pembelajaran adalah alat yang
berfungsi untuk memudahkan guru dalam
menyampaikan pesan pembelajaran
Media LITERASI
Alat atau sarana yang dapat dipergunakan
untuk melatih keterampilan siswa dalam hal
membaca, menulis, berbicara, menyimak dan
berhitung
Teka Teki
Tabel
Artikel KWL
Video Kari
Klip katur

Diagram Diagram
MEDIA LITERASI Ishikawa
Venn

Film Gambar
Ensiklo
Buku pedia
Grafik
Organizer
Teka Teki
Tabel
Artikel KWL
Video Kari
Klip katur

Diagram Diagram
MEDIA LITERASI Ishikawa
Venn

Film Gambar
Ensiklo
Buku pedia
Grafik
Organizer
TEKA TEKI
• Permainan Teka-Teki dalam jenis ini bisa
berupa monopoli dan ular tangga DLL.
Permainan ini dilengkapi dengan sebuah
papan monopoli dan ular tangga. Papan bisa
diganti dengan piranti lain yang mempunyai
tingkat keawetan yang sama. Bila papan
tersebut diganti dengan kertas, sebaiknya
kertas dipress sehingga tahan lama.
Sebaiknya…
1. Gambar dalam teka teki dengan warna dan
ilustrasi yang menarik siswa
2. Setiap kotak yang dibuat berisi permasalahan
yang harus dipecahkan
3. Permasalahan yang harus dipecahkan bisa
berupa pertanyaan atau gambar
CATUR IPA
PEMBELAJARAN MENYENAGKAN DENGAN “CARA MAMA”
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MIPA
DAN SIKAP SOSIAL SISWA

3
HOME
GRAFIK ORGANIZAR ( GO )
Graphic Organizer atau GO disebut juga
knowledge map, concept map, story map,
cognitive organizer, advance organizer, atau
concept diagram. GO merupakan media
pembelajaran yang menggunakan simbol visual
untuk mengekspresikan pengetahuan, konsep,
pikiran, gagasan, atau hubungan di antara
mereka. Sebagai media visual, GO dapat
digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran dan
penyampaian materi ajar
Terkait dengan peningkatan literasi bahasa,
GO dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
literasi pembelajar melalui kegiatan membaca
dan menulis, mulai dari brainstorming,
penulisan, sampai pada pemaparan gagasan.
GO melatih pembelajar untuk berpikir kritis
karena terbiasa menulis peta konsep dari apa
yang mereka baca atau apa yang akan mereka
tulis.
CONTOH MEDIA GO
PETA CERITA
Peta cerita merupakan graphic organizers
yang berbentuk ilustrasi atau gambar yang
menggambarkan alur cerita atau isi teks
PETA CERITA

HOME
DIAGRAM ISHIKAWA
Diagram ishikawa direpresentasikan dengan
rangka ikan. Tiap-tiap bagian dari isi teks
direpresentasikan dengan tiap-tiap bagian
rangka ikan tersebut
CONTOH….
CARA MENGATASINYA AKIBATNYA

MEMBUANG
SAMPAH
SEMBARANGAN

PERAN SERTA
HUKUMANNYA
WARGA

HOME
DIAGRAM VENN
Media ini biasa digunakan untuk
membandingkan perbedaan dan persamaan
dari dua hal atau lebih. Dalam pembelajaran
bahasa media ini salah satunya dapat
dimanfaatkan untuk membandingkan ciri dari
dua teks yang mempunyai kemiripan.
Contoh…..
PROSA PUISI

Tidak mengandung
Mengandung RIMA
RIMA

Karya
Menggunakan bahasa
Sastra Bahasa bermajas
sehari2

HOME
TABEL KWL
Tabel ini diciptakan oleh Donna Ogle pada
tahun 1986. KWL kependekan dari Know,
Want, Learned. Pada dasarnya diagram KWL
dapat digunakan untuk mata pelajaran apa
pun.
CARA MELAKSANAKAN
1. Tugaskan siswa menyiapkan selembar kertas
dan buat tiga kolom K, W, dan L didalamnya.
2. Tugaskan siswa menuliskan apa yang sudah
diketahuinya berkaitan dengan materi yang
akan di pelajari pada kolom K
3. Pada kolom W tugaskan siswa menuliskan apa
yang ingin mereka ketahui setelah pelajaran
nanti dilaksanakan
4. Tugaskan siswa menuliskan apa yang sudah
mereka ketahui setelah pelajaran selesai pada
kolom L
K
APA YANG SUDAH DIKETAHUI
W
APA YANG INGIN DIKETAHUI
L
APA YANG SUDAH DIKETAHUI

HOME
ENSIKLOPEDIA
Menurut Hasan Alwi (2008:375) dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, ensiklopedia
merupakan buku atau serangkaian buku yang
menghimpun keterangan atau uraian tentang
berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu
pengetahuan yang disusun menurut abjad
atau menurut lingkungan ilmu.
CARA MEMANFAATKAN
ENSIKLOPEDIA
Ensiklopedia dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran di kelas dengan cara
memfotokopi salah satu bagian yang sesuai
dengan materi pembelajaran. Selain itu,
ensiklopedia juga bisa digunakan dalam
pembelajaran dengan memfotokopi di banner
dalam ukuran besar dan ditempel di dinding
CONTOH ENSIKLOPEDIA

HOMEA
ARTIKEL
Artikel merupakan media pembelajaran yang
sangat efektif untuk pembelajaran literasi. Hal
ini disebabkan artikel menyimpan banyak
informasi yang diperlukan untuk aktivitas
membaca dan menulis. Artikel sebagai media
pembelajaran literasi dapat diperoleh melalui
buku, majalah, koran, website di internet, dan
sebagainya. Informasi dalam buku, majalah,
atau koran sangat beragam dengan jenis teks
yang beragam pula.
CONTOH ARTIKEL

HOMEA
BUKU
Buku menyimpan banyak informasi yang
dapat digunakan sebagai media pembelajaran
literasi. Pemanfaatan buku sebagai media
literasi sekaligus sebagai upaya
pengoptimalisasian fungsi perpustakaan, baik
perpustakaan sekolah, daerah, maupun
perpustakaan lain di sekitar. Hal ini
dimungkinkan karena perpustakaan memiliki
koleksi buku yang banyak dengan tema yang
beragam.
Contoh buku

HOMEA
KARIKATUR
Media pembelajaran visual yang dapat
diamati oleh indera penglihatan, atau dapat
dilihat, dipandang, diperhatikan, disimak oleh
siswa dengan baik. Media ini dapat digunakan
dalam pembelajaran literasi karena berfungsi
menyampaikan pesan dan pelajaran dengan
bingkai kemasan yang berbeda sehingga
mampu menarik perhatian siswa untuk
membacanya
MANFAAT KARIKATUR
• Menarik minat siswa sehingga dapat meningkatkan minat
belajar literasi.
• Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga lebih mudah
dipahami dan memungkinkan siswa dapat menguasai
tujuan pembelajaran dengan baik.
• Membuat variasi metode mengajar sehingga siswa tidak
akan bosan dalam mengikuti pembelajaran literasi.
• Membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Selain guru
memberi penjelasan, siswa juga mengamati dan
memikirkan masalah atau pesan yang terkandung dalam
karikatur tersebut, serta menuangkan dalam bentuk
tulisan.
• Meningkatkan kualitas dan hasil pembelajaran literasi.
CARA MENGGUNAKAN KARIKATUR
• Guru menyajikan karikatur untuk memotivasi siswa
dalam mengikuti pembelajaran.
• Guru meminta siswa untuk mengamati karikatur
tersebut dengan cermat
• Guru dan siswa bertanya jawab mengenai topik dan
hal-hal yang berkaitan dengan karikatur tersebut
• Guru menyuruh siswa membuat outline berdasarkan
hasil pencermatan yang dilakukan oleh siswa
• Guru mengondisikan siswa untuk memulai menyusun
teks berdasarkan karikatur yang disajikan guru dan
outline milik siswa.
CONTOH KARIKATUR

HOMEA
GAMBAR
Gambar dapat digunakan sebagai media
pembelajaran literasi yang sangat efektif,
terutama untuk pembelajaran menulis.
Gambar ini bisa diperoleh dari berbagai
sumber, misalnya dari kalender bekas,
majalah, koran, internet, foto, dan
sebagainya.
CARA PEMANFAATAN GAMBAR
1) MENGAMATI
2) MENANYA
3) MENGUMPULKAN INFORMASI
4) MENGOLAH INFORMASI
5) MENGKOMUNIKASIKAN
CONTOH GAMBAR

HOMEA
VIDEO KLIP
Video klip berasal dari dua kata, yaitu video yang
berarti suatu perangkat yang berfungsi sebagai
penerima gambar (image) dan suara (voice) serta
klip yang berarti klip, guntingan atau centelan.
Maka video klip dapat diartikan potongan
gambar dan suara yang digabung ke dalam
sebuah sajian, dalam hal ini berupa musik atau
tembang. Video klip merupakan kumpulan
potongan-potongan visual yang dirangkai dengan
atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan
berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu,
nada, lirik, instrumen, dan penampilan
MANFAAT
• Memungkinkan siswa dapat belajar secara
kelompok atau individual
• Menjangkau seluruh ranah pembelajaran baik
kognitif, psikomotor maupun afektif
• Guru mudah dalam melakukan kontrol,
makasudnya guru dapat memutar secara
berulang-ulang dan menghentikan pada bagian
yang dikehendaki
• Memperjelas sesuatu yang abstrak menjadi lebih
realistis
• Mengembangkan imajinasi dan meningkatkan
kreativitas siswa
Contoh VIDEO

HOMEA
FILM
Media audio visual yang sering digunakan dalam
pembelajaran adalah media berbasis teknologi
informasi. Media ini lebih menarik karena
pemanfaatannya menuntut keterlibatan lebih
banyak panca indera, dibanding dengan
pemanfaatan media lain, sehingga lebih mampu
memfasilitasi pemahaman siswa. Dalam literasi
bahasa Indonesia, media ini bisa dimanfaatkan
dalam kegiatan menulis maupun berbicara, baik
teks monolog maupun teks dialog.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN FILM
• Menyajikan gambaran, cerita, atau kejadian
secara lebih faktual sehingga siswa mendapat
gambaran, cerita, atau kejadian dengan lebih
jelas.
• Kejelasan tersebut dapat mempermudah
pemahaman dan membangkitkan imajinasi
siswa.
• Imajinasi yang bagus menunjang siswa untuk
menuangkan atau mengeksresikan gagasan
mereka baik secara lisan maupun tertulis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai