Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN BUKU TEKS

“ILUSTRASI BAHAN AJAR”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengembangan Bahan Ajar Dan Buku Teks

Dosen Pengampu :

Dr. Fetri Yeni J, M.Pd.

Disusun Oleh:

Suci Ramadhani (22004098)

Syifa Aprilia Triani (22004100)

Winta Rosmeri (22004105)

Zita Refiani (22004109)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas Rahmat dan hidayah-Nya
lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ilustrasi Bahan Ajar “
tepat waktu.

Makalah Ilustrasi Bahan Ajar disusun guna memenuhi tugas matakuliah


Pengembangan Bahan Ajar Dan Buku Teks yang diampu oleh ibu Dr. Fetri Yeni J,
M.Pd.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pebuatan makah ini. Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik
lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Padang, 5 Maret 2024

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... I


DAFTAR ISI ........................................................................................................... II
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................... 1

C. Tujuan ........................................................................................................... 2

BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Pengertian Ilustrasi ......................................................................................... 3

B. Macam- Macam Ilustrasi ................................................................................. 4

C. Tujuan penggunaan ilustrasi dan penempatan ilustrasi ....................................... 9

D. Gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya ................................................. 10

E. Layout ilustrasi bahan ajar ............................................................................. 13

F. Praktek ilustrasi ............................................................................................ 14

BAB III PENUTUP............................................................................................... 16


A. KESIMPULAN ............................................................................................ 16

B. SARAN ....................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 17

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilustrasi merupakan alat komunikasi kasat mata (visual) yang
menyertai naskah (text) di dalam buku. Ilustrasi pada prinsipnya untuk
memperjelas gagasan penulis. Beberapa buku bahkan
menggunakan ilustrasi sebagai bagian utama, dan naskahnya sebagai
pendukung. Selain itu ilustrasi juga menyajikan sejumlah informasi
dengan serempak dalam satu ruang. Pada bahan ajar sangat diperlukan
adanya ilustrasi, hal ini dapat memberikan kemudahan pada pembaca
dalam memahami sesuatu yang sedang dipelajari dengan adanya ilustrasi
yang disesuiakan dengan materi yang diajarkan, sehingga materi yang
sedang diajarkan jelas.
Jenis ilustrasi yang dibutuhkan dalam sebuah bahan ajar tergantung
pada materi yang sedang dipelajari, apabila mengenai materi proses,.
Penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar sangat penting karena membantu
siswa memahami konten yang diberikan. Ilustrasi membantu siswa
memahami konsep-konsep sulit, memahami hubungan antara berbagai
elemen, dan mengikuti langkah-langkah dalam proses pembelajaran. Saat
menampilkan ilustrasi dalam materi pendidikan, kita dapat menyesuaikan
penggunaan warna, bentuk, dan ukuran tergantung kebutuhan dan tujuan
ilustrasi. Ilustrasi yang baik membantu siswa memahami materi yang
diberikan dan mengikuti langkah-langkah dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ilustrasi?
2. Apa saja macam-macam ilustrasi?
3. Apa tujuan menggunakan Ilustrasi dan penempatan ilustrasi?

1
4. Bagaimana layout ilustrasi bahan ajar?
5. Bagaimana praktek ilustrasi?

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian ilustrasi
b. Untuk mengetahui macam-macam ilustrasi
c. Untuk mengetahui tujuan menggunakan ilustrasi dan penempatan
ilustrasi
d. Untuk mengetahui layout ilustrasi bahan ajar
e. Untuk mengetahui praktek ilustrasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang berarti menerangi
atau memurnikan. Dalam kamus The American Heritage of The English
Language, illustrate mempunyai arti memperjelas atau memberi kejelasan
melalui contoh, analogi atau perbandingan, mendekorasi. Menurut
museum ilustrasi nasional di Rhode Island, USA, ilustrasi adalah
penggabungan ekspresi personal dengan representasi visual untuk
menyampaikan sebuah ide atau gagasan.
Ilustrasi adalah sebuah citra yang dibentuk untuk memperjelas
sebuah informasi dengan memberi representasi secara visual. Esensi dari
ilustrasi adalah pemikiran; ide dan konsep yang melandasi apa yang ingin
dikomunikasikan gambar. Menghidupkan atau memberi bentuk visual dari
sebuah tulisan adalah peran dari ilustrator. Mengombinasikan pemikiran
analitik dan skill kemampuan praktis untuk membuat sebuah bentuk visual
yang mempunyai pesan.

Pengertian ilustrasi menurut para ahli

Selain pengertian ilustrasi di atas, terdapat juga gagasan,


pandangan ataupun teori yang disampaikan para ahli terkait pengertian
ilustrasi. Berikut pengertian ilustrasi menurut para ahli.
1. Menurut Rohidi (1984:87) yang berpendapat bahwa pengertian
gambar ilustrsi berkaitan dengan seni rupa adalah pengamaran sesuatu
melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan atau pula
memerindah sebuah teks, agar pembacanya dapat ikut merasakan
secara langsung melalui mata sendiri, sifat-sifat gerak, dan kesan dari
cerita yang disajikan.

3
2. Menurut Soedarso (1990:1) yang memberikan definisi ilustrasi bahwa
pengertian ilustrasi adalah seni gambar atau seni lukis yang dibadikan
untuk kepentingan lain, yang memberikan penjelasan atau mengiringi
suatu pengertian, umpanya cerita pendek di majalah.
3. Menurut Martha Thoma (dalam Sofyan, 1994: 171) bahwa definisi
ilustrasi dalam hubungannya dengan lukisan berkembang sepanjang
alur yang sama dalam sejaha dan dalam banyak hal, keduanya sama.
Secara tradisional keduanya mengambil inspirasi dari karya-karya
kesusastraan; hanya saja lukisan dibuat untuk menghiasi dinding atau
langit-langit, sedangkan ilustrasi dibuat untuk menghiasi naskah,
untuk membantu menjelaskan cerita atau mencatat peristiwa.
4. Menurut Fariz, pengertian ilustrasi adalah sebagai suatu ekspektasi
dari ketidakmungkinan dan tak berbeda jauh dengan angan-angan,
bersifat maya atau virtual. Ilustrasi bekerja hadir dalam berbagai
diverikasi.

Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing,
lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan
hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.

B. Macam- Macam Ilustrasi


1. Tabel
Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan
kolom. Baris dan kolom ini berfungsi untuk menunjukkan data terkait
keduanya. Dimana titik temu antara baris dan kolom adalah data yang
dimaksud. Tabel merupakan alat bantu visual yang berfungsi menjelaskan
suatu fakta atau informasi secara singkat, jelas, dan lebih menarik daripada
kata-kata. Sajian informasi yang menggunakan tabel lebih mudah dibaca
dan disimpulkan.

4
Penyusan data ke dalam sebuah tabel dibedakan menjadi beberapa jenis,
antara lain :
a. Penyusunan alfabetis, menyusun sebuah data dalam tabel
berdasarkan huruf abjad.
b. Penyusunan geografis, menyusun sebuah data berdasarkan factor
tertentu.
c. Penyusunan besaran angka, menyusun sebuah data berdasarkan
besar kecilnya nilai angka.
d. Penyusunan historis, menyusun sebuah data berdasarkan urutan
kejadian.

Gambar 1. 1 Tabel

2. Diagram
Diagram menampilkan suatu rincian misalnya diagram
alur. Diagram adalah lambang-lambang tertentu yang dapat digunakan
untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan yang biasa
dilaksanakan dalam suatu system.
Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih
mementingkan hasil penelitian. Biasanya diagram diurutkan dari data
sedikit ke banyak atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih
mementingkan dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat
berupa diagram lingkaran ataupun diagram batang.

5
Gambar 1. 2 Diagram

3. Grafik
Grafik adalah lukisan dengan gambar/garis untuk mengetahui naik
turunnya suatu keadaan. Bagan menampilkan data kuantitatif dengan titik
dan garis atau gambar.
Macam-macam grafik
(a) Grafik Garis
(b) Grafik Batang
(c) Grafik Lingkaran
(d) Grafik Polygon & Histogram
(e) Grafik Ogive

Gambar 1. 3 Grafik

4. Gambar/Foto
Gambar adalah visualisasi objek yang bersifat konkrit dan realistis.
Apabila dibandingkan dengan foto, maka foto akan terlihat lebih otentik
daripada gambar. Gambar garis dipergunakan bila kualitas cetaknya tidak
baik,.Misalnya : stensil. Bisa dibuat dengan tangan maupun dengan
peralatan geometri.

6
Gambar 1. 4 Stensil

5. Kartun
Berbentuk lucu dan menggambarkan sesuatu sesuai dengan
keadaan emosional Tidak digunakan pada karya ilmiah, sering dijumpai
pada tulisan popular

Gambar 1. 5 Kartun

6. Sketsa
Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau
rencana bagi sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih
merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik di atas kertas maupun di
atas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai lukisan.
Mengingat sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan”
dari lukisan yang akan datang.
Sketsa adalah gambar rancangan atas sesuatu. Setiap sketser
mempunyai ciri khas dalam setiap tarikan garisnya. Ciri khas yang

7
dimaksud adalah karakter goresan atau kekuatan dalam menyampaikan
pesan atas rekaman yang ditangkap melalui indera penglihatannya. Tentu
hasil tangkapan setiap sketser berbeda satu dengan yang lainnya.
Karakteristik sketsa
Empat karakteristik sketsa yang paling penting adalah:
 Properti yang digunakan
 Pembaca sketsa
 Kode dan teknik gambar
 Kesemuanya diidentifikasi, yang jika dikombinasikan akan
mengidikasikan jenis sketsa yang paling sesuai.

Gambar 1. 6 Sketsa

7. Simbol
Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu
gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun simbol bukanlah nilai
itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan
penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan
untuk keperluan apa saja. Semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial,
juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata,
namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai
salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.

8
Gambar 1. 7 Simbol

C. Tujuan penggunaan ilustrasi dan penempatan ilustrasi


1. Tujuan menggunakan ilustrasi
Tujuan ilustrasi, menurut Putra dan Lakoro (2012), dapat dijabarkan
menjadi tiga poin penting.:
a. Pertama, ilustrasi digunakan untuk memperjelas informasi atau
pesan yang ingin disampaikan.
b. Kedua, ilustrasi memberikan variasi dalam bahan ajar sehingga
menjadi lebih menarik, komunikatif, memotivasi, dan
memudahkan pembaca untuk memahami pesan yang
disampaikan.
c. Ketiga, ilustrasi memudahkan pembaca dalam mengingat
konsep dan gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi tersebut

Dalam konteks ilustrasi, fungsi gambar ilustrasi juga perlu


diperhatikan. Fungsi kualitatif ilustrasi sering digunakan untuk
membuat kartun, foto, daftar, tabel, simbol, gambar, sketsa, dan
grafik. Fungsi deskriptif ilustrasi digunakan untuk menjabarkan arti
dari sebuah tulisan yang panjang melalui sebuah gambar. Selain itu,
ilustrasi juga memiliki fungsi untuk menghiasi atau memperindah

9
sesuatu, serta memberikan hiasan atau variasi lain dari informasi yang
disampaikan agar terasa lebih menarik dan menyenangkan .

Dengan demikian, tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas


informasi atau pesan yang ingin disampaikan, memberikan variasi
dalam bahan ajar agar lebih menarik dan memudahkan
pemahaman, serta memudahkan pembaca dalam mengingat konsep
dan gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. Fungsi ilustrasi
meliputi fungsi deskriptif, menghiasi atau memperindah, serta
memberikan variasi dan hiasan pada informasi yang disampaikan.

D. Gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya


a. Ilustrasi cerita

Ilustrasi yang digunakan sebagai pengiring dalam cerita pendek


atau cerita bersambung ataupun fabel yang terdapat pada buku
majalah surat kabar dan tabloid. Ataupun gambar yang
menggambarkan adegan atau peristiwa dalam sebuah cerita atau
narasi.

Gambar 1. 8 Gambar Ilustrasi Cerita

b. Ilustrasi komik atau cerita bergambar

Komik merupakan kumpulan gambar ilustrasi yang tersusun


berurutan dan terpadu menjadi jalinan cerita bersambung.

10
Gambar 1. 9 Gambar Ilustrasi Komik

c. Ilustrasi Rubrik

Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suatu ruang khusus


atau kolom pada media cetak

Gambar 1. 10 Gambar Ilustrasi Rubrik

d. Ilustrasi sampul atau cover buku

Ilustrasi sampul atau cover buku adalah ilustrasi yang menghiasi


sampul sebuah buku atau majalah ataupun buletin dan sejenisnya

Gambar 1. 11 Gambar Ilustrasi Sampul

11
e. Karikatur dan kartun

Gambar yang menggambarkan tokoh atau situasi dengan gaya yang


khas dan seringkali humoris.

Gambar 1. 12 Gambar Karikatur

f. Ilustrasi Periklanan

Ilustrasi periklanan adalah gambar atau foto yang menghiasi iklan-


iklan produk tertentu yang digunakan dalam iklan untuk menarik
perhatian dan mempromosikan suatu produk atau layanan

Gambar 1. 13 Gambar Ilustrasi Periklanan

12
E. Layout ilustrasi bahan ajar
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mengatur
layout ilustrasi dalam bahan ajar:
1. Mengatur Tata Letak untuk Semua Elemen Bahan Ajar:
a. Tentukan posisi dan ukuran ilustrasi dalam halaman bahan ajar.
b. Pastikan ilustrasi ditempatkan dengan jarak yang cukup antara teks
dan elemen lainnya.
c. Perhatikan keseimbangan visual dan estetika dalam tata letak
ilustrasi.

2. Cari Visual yang Sesuai:


a. Pilih gambar atau ilustrasi yang relevan dengan konten bahan ajar.
b. Pastikan visual yang dipilih dapat memperjelas dan memperindah
isi bahan ajar.
c. Sesuaikan gaya visual dengan tujuan dan karakteristik bahan ajar.

3. Membuat Tata Letak untuk Teks:


a. Tentukan posisi dan ukuran teks yang akan disertakan dalam
ilustrasi.
b. Pastikan teks mudah dibaca dan terintegrasi dengan baik dalam
ilustrasi.
c. Gunakan font yang sesuai dan perhatikan tata letak teks yang rapi.

4. Tambahkan Ruang Kosong:


a. Berikan ruang kosong di sekitar ilustrasi untuk memberikan
penekanan visual.
b. Ruang kosong juga membantu memperjelas dan memisahkan
elemen-elemen dalam ilustrasi.
c. Pastikan ruang kosong tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit,
sehingga menciptakan keseimbangan visual yang baik.

13
F. Praktek ilustrasi
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengatur layout ilustrasi dalam
bahan ajar:
1. Identifikasi
a. Identifikasi bagian bahan ajar yang perlu diilustrasikan. Tentukan
bagian-bagian yang membutuhkan visualisasi untuk memperjelas
konsep atau pesan yang ingin disampaikan.
b. Identifikasi jenis ilustrasi yang dibutuhkan. Misalnya, apakah
ilustrasi berupa diagram, grafik, gambar, atau kombinasi dari
beberapa jenis ilustrasi.
c. Tentukan letak ilustrasi dalam bahan ajar. Pilih posisi yang
strategis untuk memastikan ilustrasi dapat dengan jelas terlihat dan
terkait dengan teks atau konten yang ada.
d. Tentukan ukuran ilustrasi. Sesuaikan ukuran ilustrasi dengan
kebutuhan dan tata letak keseluruhan bahan ajar.

2. Desain
a. Membuat ilustrasi sesuai dengan simbol isi pesan. Pastikan
ilustrasi dapat memvisualisasikan pesan atau konsep yang ingin
disampaikan dengan jelas dan efektif.
b. Memilih ilustrasi dari sumber yang ada. Anda dapat menggunakan
ilustrasi yang sudah ada atau membuat ilustrasi sendiri sesuai
dengan kebutuhan.
c. Modifikasi ilustrasi jika diperlukan. Sesuaikan ilustrasi dengan
konteks dan kebutuhan bahan ajar.
d. Tata letak ilustrasi. Susun ilustrasi dengan tata letak yang menarik
dan mudah dipahami oleh pembaca.

3. Editing
a. Menilai ketepatan simbol isi pesan. Periksa apakah ilustrasi sudah
sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan apakah ilustrasi

14
tersebut memperjelas konsep atau informasi yang ingin
disampaikan.
b. Lakukan revisi jika ditemukan kesalahan atau kekurangan dalam
ilustrasi. Perbaiki ilustrasi agar sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan bahan ajar.

15
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan
teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih
menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan,
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek
dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.

Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita,


tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual,
tulisan tersebut lebih mudah dicerna. Beberapa buku bahkan menggunakan
ilustrasi sebagai bagian utama, dan naskah hanya sebagai pendukung. Ilustrasi
yang digunakan dalam bahan ajar dapat berupa : daftar tabel, diagram, grafik,
gambar, dan simbol.

B. SARAN
Saran Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan
makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang kontruktif akan senantiasa penulis nanti dalam upaya evaluasi diri.
Akhirnya penulis berharap dapat ditemukan sesuatu yang dapat memberi manfaat
bagi pembaca sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran.

16
DAFTAR PUSTAKA

Joneta Witabora. (2012). “Peran dan Perkembangan Ilustrassi”. Jurnal Humaniora


3No.2: 659-667

Eldarni. (2017). Kiat Sukses Menulis Buku Ajar. Padang: SukabinaPress

Panen, P & Purwanto. 1997. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen

Gafur A. (2004). Pedoman Penyusunan Materi Pembelajaran (Intructional


Material). Jakarta: Depdiknas

Lestari, I. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis kompetensi. Padang:


Akademia Permata, 1.

Oktaviani (2022) kuntum modul elektronik "pengembangan bahan ajar dan buku
teks

17

Anda mungkin juga menyukai