Anda di halaman 1dari 12

PARADOX

TWIN
Created By group 2
ANGGOTA
KELOMPOK
I.G.N. ARI SADEWA
ANDRI CAHYA DEVIS
REVALINA FAJRA ROE
SRY SUCY MAGHFIRAH
NURUL FADILAH
INAYA WULANDARI
NAZWA AULIA
HALISAH SYAHBANI
Pendahuluan
• Paradox twin atau Paradoks kembar adalah
suatu teori manifestasi pelebaran waktu
yang aneh dalam fisika modern, seperti
yang diperkenalkan oleh Albert Einstein
melalui teori relativitas.
Teori relativitas
Teori Relativitas membahas mengenai Struktur Ruang dan Waktu serta
mengenai hal hal yang berhubungan dengan Gravitasi. Theori
relativtas terdiri dari dua teori fisika, relativitas umum dan relativitas
khusus. Theori relativitas khusus menggambarkan perilaku ruang dan
waktu dari perspektif pengamat yang bergerak relatif terhadap satu
sama lain, dan fenomena terkait.
Teori relativitas

persamaan mathematik:

t’ = waktu benda yang bergerak


t = waktu benda yang diam
v = kecepatan benda
c = kecepatan cahaya
Diterangkan bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan
berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v)
dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan
waktu. Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun
sampai pada satu keadaan nol. Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui
kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan
waktu, namun sebaliknya waktu menjadi mundur (-t’).
PARADOX Kembar
Twin Paradox adalah suatu theori hasil pemikiran (thought experiment) oleh
Albert Einstein berbasis theori relativitas khusus yang sampai saat ini masih
menjadi perdebatan para pakar fisika. Theori tersebut secara keseluruhan
menggambarkan kisah perjalanan dua saudara kembar yang berpisah. Salah
seorang dari saudara kembar (A) tersebut tinggal di Bumi dan saudara kembar
lainnya (si traveler(B)) terbang keluar angkasa kesebuah planet di tata surya
yang jauh dengan kecepatan cahaya dan kembali kebumi dengan kecepatan
yang sama. Setelah mereka bertemu kembali dibumi mereka menemukan fakta
bahwa umur si kembar yang mengadakan perjalanan (si traveler) lebih muda
daripada umur saudaranya (A) yang tetap tinggal dibumi,
Apa yang terjadi?
Si traveler mengalami phenomenon time dilation atau fenomena
dilatasi waktu dalam perjalanannya.
Time dilation (dilatasi waktu) adalah fenomena, dimana seorang
Observer disatu titik melihat, bahwa jam dari orang yang
bergerak dengan cepat menjadi lebih lambat (atau cepat),
sebenarnya hal tersebut tergantung dari frame of reference
dimana dia berada. Time dilation dapat di ketahui hanya
apabila kecepatan mengarah kepada kecepatan cahaya dan
sudah dibuktin secara akurat dengan unstable subatomic
particle dan precise timing of atomic clocks.
pembuktian
Pada thn 1972 para ilmuwan meletakkan empat jam atomik pada
sebuah pesawat yang terbang mengeliling bumi. Diluar dugaan,
dalam percobaan ini para ilmuwan menemukan gerak jarum
jam di pesawat tersebut sedikit lebih lamban dibanding gerak
jarum jam di bumi.
Contoh kasus
Dua orang kembar Sinta dan Santi. Pada saat mereka merayakan
ulang tahunnya yang ke-30 tahun, Santi pergi ke luar angkasa
dengan pesawat ulang alik berkecepatan 0,8c (c = laju cahaya)
selama 2 tahun lamanya menurut Santi. Pada saat Santi
kembali ke bumi umur Santi menurut Sinta adalah

Kita bisa menjawab pertanyaan ini dengan menggunakan rumus dilasi waktu :
∆t=γ.Δt₀
dimana:
∆t = selang waktu pengamat yang bergerak terhadap kejadian
Δt₀ =selang waktu pengamat yang tidak bergerak terhadap kejadian
γ = tetapan lorentz
= 1/√(1-v²/c²)
Contoh kasus
Dua orang kembar Sinta dan Santi. Pada saat mereka merayakan
ulang tahunnya yang ke-30 tahun, Santi pergi ke luar angkasa
dengan pesawat ulang alik berkecepatan 0,8c (c = laju cahaya)
selama 2 tahun lamanya menurut Santi. Pada saat Santi
kembali ke bumi umur Santi menurut Sinta adalah

Pertambahan umur menurut Santi Δt₀ dan menurut Sinta Δt dgn hubungan
diantara pertambahan umur ini adalah

Δt = Δt₀/√( 1 - v²/c²)
Δt = 12/√( 1 - 0,8². c²/c²)
Δt = 12/√( 1 - 0,64)
Δt = 12/√0,36
Δt = 12/0,6
Δt = 12/0,6 = 20 tahun

Δt = t-t₀
20 = t-30
t=30+20=50
Jadi umur Santi menurut Sinta adalah 30 + 20 = 50 tahun
Kesimpulan
Paradoks kembar hanyalah sebuah teori yang dikemukakan para fisikawan
dunia. dan teori belum bisa dijadikan dasar sebelum ditemukan hasil yang
kongkrit. misalkan dalam paradoks kembar ini saat ini belum ada benda
buatan manusia yang mencapai kecepatan cahaya dan belum ada
perjalanan dengan kecepatan cahaya.

REFRENSI :
https://rhinofficial.wordpress.com/2016/08/31/twin-paradox-paradoks-kembar/
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION!

Anda mungkin juga menyukai