MEMAHAMI KLASFIKASI JALAN :

KELAS PENGGUNAAN,
SISTEM JARINGAN,
FUNGSI JALAN,
STATUS JALAN,
KELAS PRASARANA,
KONDISI MEDAN.
RUJUKAN
RUJUKANUTAMA
UTAMA

PERMEN PUPR NO: 05/PRT/M/2018

TENTANG PENETAPAN KELAS JALAN

PP 30/2021 TENTANG ILAJ

 KLASIFIKASI
KLASIFIKASI JALAN JALAN

1. KELAS PENGGUNAAN : kelas I, kelas II, kelas III, jalan khusus

 MST & DIMENSI
2. SISTEM JARINGAN : Arteri, primer, sistem sekunder  urgensi
3. FUNGSI JALAN : Arteri, kolektor, lokal, lingkungan  hirakari jaringan
4. STATUS : Nasional, provinsi, kabupaten/kota, desa  kewenangan
pembinaan jalan
5. KELAS PRASARANA : Jalan bebas hambatan, jalan raya, jalan sedang, jalan kecil  jumlah
lajur
6. KONDISI MEDAN : Datar, bukit, gunung,
 Arierl kolektor lokal

kelas Parameter
primer sekunder primer skunder primer sekunder

a. Kecepatan rencana (kep).

60 30 40 20
Min ukuran kendaraan

- Lebar (m), maks 2,55

-panjang (m),maks 18
- Tinggi (m), maks 4,2
b. Kelandaian (%), maks 10
c. Jumlah lajur dan arah (mlm) 2 lajur 2 arah
d. Lebar jalan (m), mln 7,00
e. Radius tikungan (m), min 110
Kelas
I f. Volume mst 10 ton (%), min 6
g.Ukuran peti kemas, maks 45 ff (13,73)
h. Mst yang boleh lewat
(ton),maks
10
 JALAN KELAS II

Arteri kolektor lokal Lingkungan

Kelas parameter
primer sekunder primer skunder primer sekunder primer sekunder

a.Kecepatan rencana (kpj)

min
60 30 40 20 20 10 15
Ukuran kendaraan
- Lebar (m), maks 2.55
- Panjang (m), maks 12
- Tinggi (m), maks 4.2
b. Kelandaian (%), maks 10
Kelas II c. Jumlah lajur dan arah min 2 lajur 2 arah
d. Lebar jalan (m) min 7.0
e. Radius tikungan (m) min -
f. Volume mst 10 ton (%)min 3
g. Ukuran peti kemas, maks 20 ff (6.09 m)
h. Mst yang boleh lewat
(ton) maks
8
 JALAN KELAS III

ARTERI KOLEKTOR LOKAL LINGKUNGAN

KELAS PARAMETER
PRIMER SKUNDER PRIMER SKUNDER PRIMER SKUNDER PRIMER Skunder

a. Kecepatan rencana (kpj) min 60 30 40 20 20 10 15 10

Ukuran kendaraan
-- lebar (m), maks 2.1
- Panjang (m), maks 9
- Tinggi (m), maks 3.5
b. Kelandaian (%), maks 2 lajur 2 arah

Kelas II c. Jumlah lajur dan arah(min 5.5

d. Lebar jalan (m) min -
e. Radius tikungan (m) min -
f. Volume mst 10 ton (%)min -
g. Ukuran peti kemas, maks -
h. Mst yang boleh lewat
(ton) maks
0
 REVLENSI KLASIFIKASI
REVELENSI KLASIFIKASI JALANJALAN DENGAN
DENGAN
PERENCANAAN
PERENCAANGEOMETRIK
GEOMETRIK

 RADIUS TIKUNGAN  Dimensi kendaraan  kelas pengunaan

 JARAK PANDANGAN  Fungsi dan kelas penggunaan

 LEBAR JALAN  Fungsi jalan

 KECEPATAN RENCANA  Fungsi jalan dan kondisi medan

 JUMLAH LAJUR  Kelas prasarana

 RUANG BEBAS  Dimensi kendaraan  Kelas penggunaan

 RELEVANSI KLASIFIKASI
RELEVANSI KLASIFIKASI JALAN
JALAN DENGAN
DENGAN
PERENCANAAN
PERENCANAAN PERKERASAN
PEKERASAN

 JENIS KENDARAAN  Konfiguran beban sumbu

 BEBAN SUMBU (CESA)  Lalu lintas

  Fungsi jalan

  Kelas penggunaan