Anda di halaman 1dari 8

SUAIA

N
Suaian adalah deret dari pasangan toleransi ISO untuk lubang dan poros yang
disusun secara sistematik. Untuk penyusunan ini diperlukan suatu basis (dasar). Dengan
basis itulah disusun dua macam suaian, diantaranya:
1. Sistem basis lubang 
   Pada sistem ini deret pasangan suaian disusun dengan basis toleransi H, artinya: 
- Lubang memiliki toleransi H 
- Poros dapat memiliki toleransi a s/d zc
Ukuran terkecil yang diijinkan dari lubang dipakai sebagai ukuran nominal/garis nol. 

2. Sistem basis poros


Pada sistem ini deret pasangan suaian disusun dengan basis toleransi h, artinya:
- Poros memiliki toleransi h
- Lubang dapat memiliki toleransi A s/d ZC
Ukuran terkecil yang diijinkan dari poros dipakai sebagai ukuran nominal/garis nol.
Ada 3 jenis suaian yang mungkin terwujud :
• Suaian Longgar ( Clerance Fit ) : yang selalu akan menghasilkan
kelonggaran ( clearance ). Daerah toleransi lubang selalu terletak di
atas toleransi poros.
• Suaian Paksa ( Interference Fit ) : yang selalu akan menghasilkan
kerapatan ( interference ). Daerah toleransi lubang selalu terletak di
bawah toleransi poros. 
• Suaian Pas ( Transition Fit ) : yang dapat menghasilkan kelonggaran
ataupun kerapatan. Daerah toleransi lubang dan daerah toleransi
poros saling berpotongan  (sebagian saling menutupi)  
Adapun faktor-faktor untuk memilih basis suaian, adalah sebagai
berikut :
• Macam / jenis pekerjaan.
• Ongkos pengerjaan komponen-komponen yang harus dibuat.
• Harga komponen-komponen yang dapat dibeli di pasaran/ dipesan
dari pabrik lain. 
• Biaya pembelian perkakas potong dan alat ukur.
• Kemudahan dari segi perancangan, pembuatan dan perakit.
Sedangkan untuk pemilihan kualitas suaian, diantaranya :

• Kualitas “sangat cermat” Untuk komponen dengan sifat ketertukaran


tinggi ( terutama bagi suaian paksa,dan berbagai alat ukur ) 
• Kualitas “cermat” Untuk komponen mesin pada umumnya, seperti
mesin perkakas, kompresor, motor bakar, motor listrik dan sebagainya. 
• Kulaitas “agak cermat” Untuk alat transmisi, kopling, batang penggeser
pada rumah roda gigi, dsb.
• Kualitas “kurang cermat” Untuk komponen yang tidak kritis, akan tetapi
jaminan atas sifat ketertukarannya masih ditekankan. Apabila
komponen tersebut sifatnya tetap ( tidak bergerak ), diperlukan alat
penguat seperti pasak, ring penekan dsb. 

Anda mungkin juga menyukai