Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FORUM DISKUSI PROFESIONAL MODUL 3 KB 2

NAMA : MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN,S.T


NO MAHASISWA : 19050183210319
ASAL SEKOLAH : SMK PGRI 1 GRESIK

SOAL
Ada beberapa macam suaian pada elemen mesin, yakni:
1. Suaian longgar (clearance fit)
2. Suaian sesak (interference fit)
3. Suaian pas (transition fit)
Jelaskan jenis_jenis suaian tersebut, berikan contoh pada bagian mana dalam suatu konstruksi mesin
memerlukan jenus suaian dimaksud, serta berikan contoh ukuran dari masing komponen yg berpasangan
tersebut. Sedapat mungkin komponen yg berpasangan diambil dr suatu konstruksi sesungguhnya (bukan
ilustrasi), oleh karena disertai foto komponen dimaksud.

JAWABAN
Suaian adalah apabila dua buah komponen akan dirakit maka hubungan yang terjadi yang ditimbulkan oleh karena
adanya perbedaan ukuran sebelum mereka disatukan, disebut dengan suaian (fit). Suaian ada tiga kategori, yaitu:

1. Suaian Longgar (Clearance Fit):


Adalah suaian yang selalu menghasilkan kelonggaran, daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah
toleransi poros.
Yaitu suaian yang sangat longgar, hasil pasangan dari H11-c11; H9-d10; H9-e9. Tingkatan suaian ini digunakan
untuk bagian-bagian yang mudah berputar, mudah dipasang dan dibongkar tanpa paksa. Misalnya dipakai pada :
poros roda gigi. Poros hubungan, bantalan dengan kelonggaran yang pasti

Contoh pemakaian

2. Suaian paksa (Interference Fit):


Adalah suaian yang akan menghasilkan kerapatan, daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah toleransi
poros.
Contoh : Ukuran Ф 30 H7/p6; 80 H7/t6 Suaian sesak dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
 Suaian kempa ringan : Suaian ini hasil gabungan dari lubang dan poros yaitu H7- k6. Pasangan dalam
suaian ini harus ditekan ayau dipukul dengan mengggunakan palu plastik atau palu kulit. Penggunaan
suaian ini misalnya pada bus-bus bantalan. pelak roda gigi.
 Suaian kempa berat : Suaian ini hasil gabungan dari lubang dan poros H7-p6. Pemasangan dalam
suaian ini harus ditekan dengan gaya yang agak berat dan suatu ketika harus menggunakan mesin
penekan, suaian ini digunakan pada kopling atau pada gelang tekan
Contoh pemakaiannya adalah pada plat pembawa dalam mesin bubut, kopling dan sebagainya.

3. Suaian pas (Transition Fit): suaian yang dapat menghasilkan kelonggaran ataupun
kerapatan, daerah toleransi lubang dan daerah toleransi poros saling menutupi. Contoh : Ukuran Ф 65
H7/h7; 20 H6/k6 Suaian pas dapat diklasifikasikan salah satunya adalah :
a. Suaian puntir : Suaian ini adalah gabungan dari lubang dan poros, dari H7-k6. Suaian ini digunakan
apabila pasangannya memerlukan kesesakan dan dengan jalan dipuntir waktu melepas maupun waktu
memasang. Misalnya sebuah metal dengan tempat dudukannya.

Tiga jenis suaian untuk mengurangi banyaknya kombinasi yang mungkin dapat dipilih maka ISO telah menetapkan
dua buah sistem suaian yang dapat dipilih, yaitu:

1. sistem suaian berbasis poros (shaft basic system),


2. sistem suaian berbasis lubang (hole basic system).

Apabila sistem suaian berbasis poros yang dipakai maka penyimpangan atas toleransi poros selalu berharga nol (es =
0). Sebaliknya, untuk sistem suaian berbasis lubang maka penyimpangan bawah toleransi lubang yang bersangkutan
selalu bernilai nol (EI = 0).

Gambar 15.3 Sistem suaian berbasis poros (es = 0) Gambar 15.4 Sistem suaian berbasis lubang (EI = 0)

Anda mungkin juga menyukai